Analisis Tambahan HASIL PENELITIAN

Tabel 4.12 Tabel Signifikansi Agama Variabel Islam Kristen t Signifikan t Signifikan Activity -2.352 .020 -1.098 .292 Sociability -.893 .373 -.475 .643 Risk Taking .064 .949 -.307 .763 Impulsiveness .905 .367 .031 .975 Expresiveness -2.206 .029 .306 .765 Reflectiveness .733 .465 -.297 .771 Responsibility -1.164 .246 .089 .931 Berdasarkan hasil diatas dapat dilihat bahwa untuk agama Islam variabel yang signifikan berada di variabel activity 0.020 dan expressiveness 0.029. Sedangkan pada agama Kristen sama sekali tidak terdapat signifikansi. Tabel 4.13 Tabel Signifikansi Suku Variabel Jawa Non-Jawa t Signifikan t Signifikan Activity -.893 .375 -2.788 .007 Sociability -2.391 .019 .694 .490 Risk Taking .096 .924 .012 .990 Impulsiveness .800 .426 .130 .897 Expresiveness -1.060 .292 -1.729 .088 Reflectiveness -.129 .897 .765 .447 Responsibility -.753 .453 -.254 .801 Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat bahwa untuk suku Jawa, hanya variabel sociability saja yang signifikan dengan angka 0.019 P 0.05. Sedangkan untuk suku Non-Jawa angka yang signifikan terdapat pada variabel activity dengan angka 0.007 P 0.05. Tabel dibawah ini merupakan signifikansi dari regresi usia siswa kelas X, XI, dan XII dengan tujuh karakateristik tipe kepribadian. Tabel 4.14 Tabel Signifikansi Usia Variabel Kelas X 14-15 tahun Kelas XI 15-16 tahun Kelas XII 16-18 tahun t Signifikan t Signifikan t Signifikan Activity -0.964 0.339 0.238 0.813 -0.543 0.589 Sociability 0.92 0.927 0.063 0.950 0.022 0.982 Risk Taking -0.108 0.914 3.184 0.002 0.946 0.348 Impulsiveness -0.023 0.982 1.135 0.262 -2.505 0.015 Expresiveness 1.800 0.077 0.103 0.919 -0.651 0.518 Reflectiveness -0.445 0.658 -0.729 0.469 -0.376 0.708 Responsibility -2.100 0.040 2.678 0.010 1.361 0.179 Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa untuk kelas X variabel responsibility 0.040, kelas XI variabel risk taking 0.002 dan responsibility 0.010, dan terakhir kelas XII variabel impulsiveness 0.015 yang memiliki signifikansi antara usia dengan tujuh tipe keribadian. Tabel 4.15 Tabel Signifikansi Hobi dan Tempat Berkumpul Variabel Hobi Tempat Berkumpul t Signifikan t Signifikan Activity -0.864 0.389 0.472 0.637 Sociability -0.483 0.197 -0.442 0.659 Risk Taking -0.136 0.892 -2.476 0.014 Impulsiveness 0.262 0.793 -1.450 0.149 Expresiveness -1.623 0.106 -1.878 0.062 Reflectiveness 0.076 0.940 0.010 0.992 Responsibility -1.296 0.197 -1.189 0.236 Dari hasil tabel signifikansi hobi dan tempat berkumpul diatas dapat dilihat bahwa untuk kategori hobi tidak memiliki pengaruh sama sekali terhadap ketujuh variabel kepribadian. Sedangkan untuk kategori tempat berkumpul hanya ada satu variabel yang dipengaruhi oleh tempat berkumpul, yaitu variabel risk taking dengan signifikansi sebesar 0.014.

BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, DAN SARAN

Pada bab ini peneliti akan menyimpulkan hasil penelitian dan juga dimuat diskusi serta saran.

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan terdapat signifikan pada keseluruhan hubungan Tipe Kepribadian dengan Self Disclosure Pengguna Facebook 0.004 0.05. Kemudian hasil dari hipotesis minor dalam penelitian ini dari tujuh karakteristik variabel kepribadian terdapat dua variabel yang signifikan dan lima variabel yang tidak signifikan. Variabel signifikan yang pertama adalah activity. Variabel ini mempunyai signifikansi sebesar 0.008 yang berarti P 0.05. Variabel yang kedua adalah expressiveness. Variabel ini mempunyai signifikansi sebesar 0.040 yang berarti P 0.05. Kemudian variabel yang tidak signifikan pada penelitian ini adalah sociability, risk taking, impulsiveness, reflectiveness, dan responsibility. Variabel yang paling besar mempengaruhi dan signifikan terhadap self disclosure pengguna facebook adalah activity.

5.2 Diskusi

Pada penelitian ini ada hal-hal penting berkaitan dengan tipe kepribadian ekstrovert introvert dengan self disclosure, adalah berdasarkan hasil penelitian oleh peneliti menunjukkan bahwa dari tujuh karakteristik tipe kepribadian EPQ yang dikemukakan oleh Eysenck dan Wilson dalam Retnowati Haryanthi, 2001, hanya ada dua karakteristik yang mempengaruhi self disclosure secara signifikan yaitu activity dan expressiveness. Penelitian yang dilakukan oleh Retnowati Haryanthi 2001 menunjukkan bahwa ketujuh karakteristik kepribadian mempengaruhi cybersex sebanyak 6,1. Sedangkan pada penelitian ini variabel yang berpengaruh adalah variabel activity dan expressiveness. Terdapat perbedaan variabel yang signifikan dikarenakan konten internet yang dijadikan penelitian Haryanthi adalah cybersex dan konten yang menjadi konsen peneliti adalah self disclosure. Hasil yang didapat peneliti pada variabel activity sama seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Young dan Rogers dalam Retnowati Haryanthi, 2001 yang mana dari hasil penelitian mereka menggambarkan bahwa pengguna internet lebih memilih aktivitas sendiri dan kecenderungan membatasi diri dari kehidupan sosial. Peneliti juga melakukan uji beda variabel jenis kelamin dengan expressiveness dan tidak menunjukkan perbedaan expressiveness jenis kelamin pria dengan expressiveness jenis kelamin perempuan. Tetapi berpengaruh pada variabel activity pada jenis kelamin laki-laki dan pada variabel impulsiveness pada jenis kelamin perempuan. Hasil ini berbeda dengan yang dilakukan oleh