BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN
4.1 Hasil Penelitian
Besar sampel pada penelitian ini sebanyak 10 buah untuk masing-masing kelompok perlakuan dan setiap sampel dilakukan 3 kali pengukuran yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil yang lebih akurat. Kekasaran permukaan pada seluruh sampel resin komposit hybrid sebelum dan setelah dilakukan perendaman dalam
larutan kopi sidikalang dapat dilihat di tabel 5.
Tabel 5. Hasil pengukuran kekasaran permukaan resin komposit hybrid sebelum dan setelah perendaman dalam larutan kopi sidikalang.
Sampel Kekasaran Permukaan
Kelompok I Kelompok II
Kelompok III Sebelum
µm Setelah
µm Sebelum
µm Setelah
µm Sebelum
µm Setelah
µm
1 0.233
0.243 0.307
0.327 0.253
0.293 2
0.240 0.250
0.257 0.277
0.320 0.350
3 0.277
0.287 0.257
0.257 0.253
0.293 4
0.197 0.207
0.257 0.277
0.227 0.267
5 0.273
0.283 0.230
0.250 0.257
0.297 6
0.237 0.240
0.230 0.250
0.283 0.333
7 0.230
0.230 0.240
0.260 0.223
0.263 8
0.187 0.187
0.300 0.320
0.283 0.323
9 0.197
0.207 0.243
0.273 0.257
0.297 10
0.233 0.243
0.223 0.243
0.233 0.283
Rata- rata
0.23040 0.23770
0.25440 0.27340
0.25890 0.29990
SD 0.030277
0.031990 0.028636
0.028941 0.029719
0.027851
4.2 Analisis Hasil Penelitian
Nilai rerata perubahan kekasaran sampel sebelum dan setelah perendaman dalam larutan kopi sidikalang dapat dilihat pada tabel 6.
Tabel 6. Perbedaan kekasaran permukaan resin komposit hybrid sebelum dan setelah perendaman 2, 4 dan 6 jam
Waktu n
Kekasaran Permukaan Sebelum µm Setelah µm
Rata-rata±SD Rata-rata±SD Kekasaran
Permukaan
2 jam 10
0,23040 ± 0,030277 0,23770 ± 0,031990 0,0073
4 jam 10
0,25440 ± 0,028636 0,27340 ± 0,028941 0,019
6 jam 10
0,25890 ± 0,029719 0.29990 ± 0,027851 0,041
Gambar 22. Grafik perbedaan kekasaran permukaan resin komposit hybrid sebelum dan setelah perendaman dalam larutan kopi sidikalang selama 2, 4 dan
6 jam
0,01 0,02
0,03 0,04
0,05
2 jam 4 jam
6 jam 0,0073
0,019 0,041
Pada penelitian ini untuk mengetahui apakah ada perubahan kekasaran permukaan sebelum dan setelah direndam dalam larutan kopi sidikalang digunakan
uji t-paired. Terlebih dahulu dilakukan uji normalitas data yaitu dengan Shapiro-wilk dan pada lampiran 2 terlihat bahwa data berdistribusi normal setelah diuji normalitas.
Hasil uji t-paired dapat dilihat pada table 7. Tabel 7. Hasil uji t-paired kekasaran permukaan resin komposit hybrid sebelum dan
setelah perendaman dalam larutan kopi sidikalang Sebelum-
Setelah perendaman
n Rata-rata kekasaran ± SD
µm Sebelum Setelah
Mean Difference ± SD µm
Sig.2- tailed
2 jam 10 0,23040 ± 0,23770 ±
0,030277 0,031990 0,007300 ± 0,004423
0,001
4jam 10 0,25440 ± 0,27340 ±
0,028636 0,028941 0,019000 ± 0,007379
0,000
6jam 10 0,25890 ± 0,29990 ±
0,029719 0,027851 0,041000 ± 0,005676
0,000
Keterangan : menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terjadi peningkatan kekasaran permukaan resin komposit hybrid yang signifikan setelah direndam dalam larutan
kopi sidikalang pada semua kelompok waktu perendaman dengan p=0,001 p ≤0,05
pada kelompok sebelum-setelah perendaman selama 2 jam sedangkan p=0,000 p
≤0,05 pada kelompok sebelum-setelah perendaman selama 4 jam dan 6 jam. Untuk membandingkan kekasaran permukaan antara ketiga kelompok
perlakuan yaitu kelompok yang direndam selama 2 jam, 4 jam, 6 jam di dalam larutan kopi sidikalang dilakukan uji Anova one way. Hasil uji Anova one way dapat dilihat
pada table 8.
Tabel 8. Hasil Anova one way kekasaran permukaan resin komposit hybrid setelah direndam dalam larutan kopi sidikalang
ANOVA
selisih1 Sum of Squares
Df Mean Square
F Sig.
Between Groups .006
2 .003
82.676 .
000 Within Groups
.001 27
.000 Total
.007 29
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan kekasaran permukaan yang signifikan pada resin komposit hybrid yang telah direndam selama 2
jam, 4 jam dan 6 jam dalam larutan kopi sidikalang. Tabel 9. Analisis statistik Post hoc Multiple Comparison LSD antara kelompok
perendaman Kelompok Perlakuan
Mean Difference I-J P
I-II -0,0117
0,000 I-III
-0,0337 0,000
II-III -0,022
0.000 Keterangan:
I : kelompok perendaman 2 jam
II : kelompok perendaman 4 jam
III : kelompok perendaman 6 jm
⃰
: menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan Dari hasil uji Least Significance Difference LSD menunjukkan perbedaan
kekasaran antara kelompok I-II sebesar 0,0117 dengan nilai p=0,000 p ≤0,005, pada
kelompok I-III menunjukkan perbedaan kekasaran sebesar 0,0337 dengan nilai p=0,000 p
≤0,005 dan pada kelompok II -III menunjukkan perbedaan kekasarn sebesar 0,029 dengan nilai p=0,000 p
≤0,005. Dari hasil uji Least Significance
Difference LSD ini dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kekasaran permukaan resin komposit hybrid yang signifikan pada kelompok I-II, I-III dan II-III.
BAB 5 PEMBAHASAN