Penentuan Daerah Penelitian Metode Penelitian Metode Pengambilan Contoh

36

BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara sengaja Purposive Method. Daerah penelitian yang dipilih untuk penelitian ini adalah Desa Kemiri Kecamatan Panti, Kabupaten Jember. Desa Kemiri Kecamatan Panti dipilih sebagai daerah penelitian dengan pertimbangan bahwa di daerah ini terdapat lahan perkebunan kopi rakyat yang dimiliki oleh warga sekitar Desa Kemiri, selain itu berdirinya sebuah koperasi yang berperan penting dalam keberlangsungan budidaya kopi di Desa Kemiri juga merupakan salah satu hal yang menarik untuk dapat diteliti lebih lanjut. Penelitian dilaksanakan pada bulan Februari hingga Juni tahun 2015 dengan memperoleh segala informasi yang ada selama tahun 2014, dikarenakan tanaman kopi pada saat itu belum memasuki masa panen sehingga seluruh informasi yang dibutuhkan untuk menjawab seluruh rumusan masalah belum dapat diketahui.

3.2 Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif dan analitis. Metode deskriptif adalah suatu metode untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antarfenomena yang diselidiki. Analitis ditujukan untuk menguji hipotesis-hipotesis dan mengadakan penelitian eksperimen, analitis lebih banyak dibatasi oleh keperluan-keperluan pengukuran-pengukuran Nazir, 2005.

3.3 Metode Pengambilan Contoh

Metode pengambilan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling dan metode snowball sampling,. Metode Purposive Sampling merupakan metode pemilihan sampel berdasarkan pada karakteristik tertentu yang dianggap mempunyai sangkut paut dengan karakteristik populasi yang sudah diketahui sebelumnya Umar, 2004. Metode ini digunakan untuk memperoleh data dari pihak koperasi KSU Argopuro Jaya Abadi, karyawan koperasi, dan pengurus koperasi. Untuk mengetahui peran serta posisi KSU Argopuro Jaya Abadi dalam kelembagaan dan saluran pemasaran kopi adalah dengan menggunakan purposive sampling. Pengambilan contoh dilakukan mewawancarai ketua koperasi KSU Argopuro Jaya Abadi. Ketua koperasi dipilih sebagai informan karena dianggap memahami seluruh informasi atas aktivitas-aktivitas koperasi atas pemasaran kopi di Desa Kemiri. Untuk mengetahui saluran serta efisiensi dan marjin pemasaran menggunakan metode snowball sampling. Mengenai saluran dan efisiensi pemasaran ini, penelitian dibatasi hanya pada lingkup Desa Kemiri saja. Metode snowball sampling merupakan satu penarikan sampel dengan metode bola salju artinya sampel pertama menentukan sampel yang kedua, kemudian sampel kedua menentukan sampel ketiga seperti satu rantai. Sampel yang terpilih terlebih dahulu akan memberikan petunjuk pada peneliti untuk mengambil sampel berikutnya. Mula-mula pengambilan sampel akan dimulai dari pihak koperasi yaitu ketua koperasi sebagai responden, kemudian ketua koperasi merekomendasikan peneliti untuk mendapatkan informasi mengenai saluran pemasaran kepada ketua LMDH Taman Puteri dan juga pengelola unit pengolahan hasil milik KSU Argopuro Jaya Abadi. Dari kedua informan tersebut aliran informasi mengenai saluran pemasaran kopi merujuk pada sejumlah 17 orang petani kopi di Desa Kemiri. Petani kemudian memberikan informasi mengenai lembaga pemasaran yang menjadi tujuan mereka dalam memasarkan hasil panen kopi selain pada koperasi, yaitu 2 orang pedagang pengepul serta 2 orang pedagang besar yang terlibat dalam pemasaran kopi di Desa Kemiri. Untuk mengetahui kinerja koperasi dari perspektif pelanggan, pembelajaran dan pertumbuhan serta perspektif proses internal bisnis adalah dengan purposive sampling yaitu mewawancarai ketua koperasi, karena ketua koperasi dianggap mengetahui keseluruhan aktivitas koperasi. Informasi mengenai koperasi yang dibutuhkan dalam penelitian ini dibatasi hanya pada ketua koperasi saja sebagai pemegang otoritas. Untuk perspektif keuangan data yang digunakan adalah dengan menggunakan laporan keuangan yang dimiliki oleh pihak koperasi KSU Argopuro Jaya Abadi.

3.4 Metode Pengumpulan Data