Uji Hipotesis a. Asumsi Autokorelasi

4.2.5 Uji Hipotesis a.

Uji t Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen. Caranya adalah dengan membandingkan nilai statistik signifikansi dengan tingkat signifikansi α yang digunakan yaitu 5. Masing-masing variabel bebas dikatakan mempunyai pengaruh yang signifikan nyata apabila nilai statistik signifikansi lebih kecil dari tingkat signifikan si sig. α Hasil perhitungan uji t dengan menggunakan program SPSS for Windows dapat dilihat pada Tabel 4.6 Tabel 4.6 Hasil Uji Hipotesis Uji t Variabel t hitung Sig. Keterangan Konstanta 10,156 0,000 - Character -3,824 0,000 H 1 diterima Capacity -2,873 0,006 H 2 diterima Capital -3,479 0,001 H 3 diterima Collateral -0,091 0,928 H 4 ditolak Condition 1,017 0,314 H 5 ditolak Sumber Data: lampiran 5 data diolah 2011 Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui besarnya pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat sebagai berikut: a. Pengaruh variabel Character X 1 terhadap Kredit Macet Y Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. α yaitu 0,0000,05 maka H ditolak dan H 1 diterima . Berarti variabel Character X 1 secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap adanya Kredit Macet Y pada Bank “X” di Kabupaten Jember. b. Pengaruh variabel Capacity X 2 terhadap Kredit Macet Y Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. α yaitu 0,0060,05 maka H ditolak dan H 2 diterima. Berarti variabel Capacity X 2 secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap adanya Kredit Macet Y pada Bank “X” di Kabupaten Jember. c. Pengaruh variabel Capital X 3 terhadap Kredit Macet Y Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. α yaitu 0,0010,05 maka H ditolak dan H 3 diterima. Berarti variabel Capacity X 3 secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap adanya Kredit Macet Y pada Bank “X” di Kabupaten Jember. d. Pengaruh variabel Collateral X 4 terhadap Kredit Macet Y Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. α yaitu 0,9280,05 maka H diterima dan H 4 ditolak. Berarti variabel Capital X 4 secara parsial mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap adanya Kredit Macet Y pada Bank “X” di Kabupaten Jember. e. Pengaruh variabel Condition X 5 terhadap Kredit Macet Y Tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai sig. α yaitu 0,3140,05 maka H diterima dan H 5 ditolak. Berarti variabel Condition X 4 secara parsial mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap adanya Kredit Macet Y pada Bank “X” di Kabupaten Jember.

b. Uji F