BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif yang merupakan penelitian yang bertujuan
menjelasakan, meringkaskan berbagai kondisi, berbagai situasi atau berbagai variabel yang timbul di masyarakat yang menjadi objek penelitian tersebut
berdasarkan apa yang terjadi Buangin, 2005:36. Menurut Boy, Westfall, dan Stasch dalam Kuncoro, 2004:14, studi deskriptif berupaya untuk memperoleh
deskripsi yang lengkap dan akurat dari situasi. Penelitian ini dilakukan dengan metode survey dan informasi dikumpulkan menggunakan kuisioner.
Penelitian ini bertujuan menjelaskan keadaan yang terjadi secara langsung pada objek penelitian sehingga penelitian ini mengadakan akumulasi data secara
kuisioner untuk memberikan gambaran-gambaran fenomena apakah yang menjadi faktor-faktor adanya kredit m
acet pada bank “X” di Kabupaten Jember.
3.2 Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang digunakan adalah hasil dari kuesioner yang
dibagikan pada nasabah responden. Sedangkan untuk data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini adalah data yang telah diolah oleh pihak lain
meliputi informasi dari media elektronik internet, literature dari perpustakaan serta hasil penelitian terdahulu.
3.3 Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya:
a. Kuesioner. Metode pengumpulan data dengan cara menggunakan daftar pertanyaan yang disampaikan pada responden.
b. Studi Pustaka, yaitu pengumpulan data yang diperlukan dengan cara menggunakan buku dan media internet.
3.4 Identifikasi Operasional Variabel
Berdasarkan pokok permasalahan yang diajukan, maka variable yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Independent Variable atau variabel bebas X, yaitu variabel yang tidak
tergantung pada variabel lain. variabel bebas X dalam penelitian ini adalah Prinsip 5’c, yaitu :
a. Character X
1
merupakan watak atau kepribadian,moral serta perilaku debitur Rachmadi, 2003:246.
Indikatornya adalah: 1. Itikad nasabah atau keinginan debitur untuk membayar
2. Penyalahgunaan dalam penggunaan kredit b. Capacity X
2
, merupakan ketidakmampuan debitur dalam mengelola bisnisnya Hasanuddin, 2007:123.
Indikatornya adalah: 1. Kegagalan usaha debitur
2. Pendapatan yang trelatif rendah c. Capital X
3
, merupakan posisi keuangan secara menyeluruh mengenai masa lalu dan yang akan datang Rachmadi, 2003:247.
Indikatornya adalah : 1. Simpanan tabungan debitur
2. Kredit di tempat lain d. Collateral X
4
, merupakan penyediaan jaminan yang berupa agunan yang berkualitas tinggi dan mudah dicairkan yang nilainya minimal
sebesar sebesar jumlah kredit Rachmadi, 2003:247. Indikatornya adalah :
1. Agunan nasabah
e. Condition X
5
, merupakn kondisi yang timbul akibat dari suatu kondisi yang tidak menguntungkan yang membuat hilangnya kemampuan
debitur untuk membayar kewajibannya Hasanuddin, 2007:124. Indikatornya adalah:
1. Tingginya tingkat bunga kredit 2. Musibah
3. Bencana alam 2.
Dependent Variable atau variabel terikat Y, yaitu variabel yang tergantung pada variabel lain. Dalam penelitian ini adalah faktor penyebab
terjadinya kredit macet. Indikatornya adalah:
a. Terdapat tunggakan angsuran pokok dan atau bunga yang telah melampaui 180 hari 6 bulan; atau
b. Penyelesaian kredit telah diserahkandiajukan kepada Pengadilan Negeri atau Badan Urusan Piutang Negara.
3.5 Tekhnik Pengukuran Data