Penyebab Terjadinya Tekanan Lingkungan Akibat Tekanan Lingkungan

timbulnya perasaan tidak enak, tidak nyaman, kehilangan orientasi atau kehilangan keterikatan dengan suatu tempat tertentu.

2.2.1. Penyebab Terjadinya Tekanan Lingkungan

Tekanan lingkungan environment pressures yang disebabkan oleh faktor ekonomi meliputi kemampuan seseorang untuk memperoleh hunian yang memenuhi syarat. Kemampuan tersebut berupa pendapatan atau penghasilan yang diperlukan untuk menentukan jenis hunian yang diinginkan. Maksudnya semakin baik ekonomi seseorang, maka semakin baik pula kualitas hunian yang dapat dibeli atau disewa. Faktor sosial adalah kemampuan seseorang untuk beradaptasi atau berinteraksi dengan lingkungan tempat tinggalnya dengan latar belakang sosial yang ada sehingga mereka dapat menjalankan kehidupan bermasyarakat. Faktor sosial meliputi pendidikan yang diperoleh, status sosial yang dipakai untuk menempatkan diri di lingkungannya, norma, kultur, serta adat istiadat. Faktor fisik terutama menyangkut dimensi tempat, kepadatan, serta suasana suatu ruangan atau tempat warna, susunan perabot, serta unsur lingkungan ruangan diantaranya suara, temperatur dan pencahayaan Setiawan, 1995.

2.2.2. Akibat Tekanan Lingkungan

Tekanan lingkungan bila dibiarkan secara terus menerus akan menyebabkan munculnya stress pada manusia Setiawan, 1995. Persoalan-persoalan lingkungan fisik yang timbul berupa menurunnya kualitas lingkungan yang disebabkan oleh kepadatan, sarana dan prasarana yang tidak adamemadai, dan menurut teori stress lingkungan, ada dua elemen dasar yang menyebabkan manusia bertingkah laku pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara terhadap lingkungannya. Elemen pertama adalah stressor dan elemen kedua stress itu sendiri. Stressor adalah elemen lingkungan stimuli yang merangsang individu seperti kebisingan, suhu udara dan kepadatan. Stress ketegangan, tekanan jiwa adalah hubungan antara stressor dengan reaksi yang ditimbulkan dalam diri sendiri. Sehingga apabila secara individu mengalami “gangguan” akibat tekanan lingkungan yang terlalu besar maka menyebabkan interaksi antar manusia dan lingkungan tidak berjalan secara baik dan optimal yang menimbulkan perilaku yang tidak wajar atau patologi sosial Sarwono, 1995. Para sosiolog mendefinisikan patologi sosial adalah semua tingkah laku yang bertentangan dengan norma kebaikan, stabilitas lokal, pola ketinggalan, moral, hak milik, solidaritas kekeluargaan, hidup rukun bertetangga, disiplin, kebaikan dan hukum formal Kartono, 1999. Dengan situasi lingkungan urban di Indonesia terus mengalami perkembangan dan perubahan yang begitu cepat, diperkirakan bahwa lingkungan-lingkungan perumahan di daerah urban pemukiman kumuh di Indonesia berada dalam situasi tekanan lingkungan. Keadaan ini perlu mendapat perhatian serius. Studi-studi yang komprehensif mengenai tekanan lingkungan di daerah perkotaan di Indonesia perlu dilakukan, untuk memberikan masukan bagi upaya- upaya perbaikan dan revitalisasi lingkungan perkotaan Setiawan, 1996. pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara

III. METODE PENELITIAN

3.1. Tempat dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian adalah pemukiman kumuh Kampung Kubur yang berada di kawasan Petisah Tengah yang dikenal dengan Kampung Keling, Kecamatan Medan Petisah, tepatnya pada lingkungan 1, 3, dan 5 yang terletak diantara jalan H. Zainul Arifin dengan Jalan Kejaksaan dan Gang BatikMesjid dengan Sungai Babura. Lokasi penelitian dapat dilihat pada gambar Lampiran 21. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat eksploratif dengan pendekatan non parametrik. Waktu pelaksanaan penelitian ini pada bulan Agustus sampai dengan bulan September tahun 2007.

3.2. Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam penelitian adalah penghuni rumahhunian yang berada di pemukiman kumuh di sepanjang bantaran Sungai Babura pada Kampung Kubur. Berdasarkan data Kelurahan Petisah Tengah tahun 2005, keadaan penduduk lingkungan 1, 3, dan 5 tertera pada tabel berikut ini: pdf M a chine - is a pdf w r it e r t h a t pr odu ce s qu a lit y PD F file s w it h e a se Ge t you r s n ow “ Thank you very m uch I can use Acrobat Dist iller or t he Acrobat PDFWrit er bu t I consider your pr oduct a lot easier t o use and m uch pr efer able t o Adobes A.Sar r as - USA Universitas Sumatera Utara