Kompetensi Perawat Dalam menghadapi Bencana Pertanyaan tentang Informasi Kesiapan Gawat Darurat Emergency

Kebijakan lembaga kebencanaan harus mengembangkan kebijakan internal, mempertimbangkan jumlah perawat yang memiliki pendidikan kesiapsiagaan darurat bencana. Didalam memberi pelayanan kesehatan dan pendidikan harus dilakukan paling tidak dua kali dalam satu tahun dengan tujuan menjamin perawat memiliki pengetahuan tentang kebijakan kebencanaan. Faktor kedua yaitu peraturan diri berupa sikap yang dapat diketahui dari kemampuan kompetensi perawat dalam manajemen bencana. Peraturan diri adalah motivasi yang berasal dari diri sendiri Ryan dan Deei, 2000. Menurut Chirkov et al 2003 bahwa peraturan diri mengacu pada motivasi untuk mengambil tindakan atas pengaruh dan gangguan dari luar lingkungan. Faktor ketiga yaitu suasana pelayanan kesehatan, Menurut Baack 2011 merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan perawat. Menurut Wieck, Dols dan Northam 2009 suasana pelayanan kesehatan yang dapat diukur dengan skala kepuasan kerja.

2.9 Kompetensi Perawat Dalam menghadapi Bencana

No. 10 Kompetensi 1. Pengurangan risiko dan pencegahan penyakit, promosi kesehatan 2. Kebijakan dalam perencanaan dan pengembangan 3. Etika praktik, legal praktik dan tanggung jawab 4. Komunikasi dan berbagi informasi 5. Pendidikan dan persiapan 6. Perawat komunitas 7. Perawat individu dan keluarga, penilaian implementasi 8. Perawatan psikologi 9. Perawatan kelompok rentan 10. Pemulihan jangka panjang individu, keluarga dan masyarakat Sumber : ICN 2009

2.10 Pertanyaan tentang Informasi Kesiapan Gawat Darurat Emergency

Preparedness Information Questionaire EPIQ Siap dalam kompetensi bencanaPerceived Competence No Indikator 1. Akrab dengan Sistem Komando Kejadian 2. Masalah etnik dalam triage 3. Epidemiologi dan survey 4. Akrab dengan dekontaminasi 5. Akrab dengan komunikasi dan keterhubungan 6. Akrab dengan masalah psikologi 7. Akrab dengan populasi khusus 8. Akrab dengan akses sumber daya vital Sumber: Baack 2011 2.11 Kerangka Teori Alam : 1 1. Curah hujan tinggi 2. Permukaan tanah lebih rendah dibandingkan muka air laut 3. Terletak pada suatu cekungan yang dikelilingi perbukitan dengan pengaliran air keluar sempit. Ulah manusia: 2 1. Penebangan hutan secara liar 2. Pembuangan sampah yang sembarangan 3. Pembuatan saluran air yang tidak memenuhi syarat 4. Pembuatan tanggul yang kurang baik Mitigasi 1 Kesiapsiagaan 2 Bencana banjir 1 Tenaga kesehatan 3 Masyarakat 1 Delapan indikator kesiapsiagaan perawat 6 : 1. Akrab dengan Sistem Komando Kejadian 2. Masalah etnik dan triage 3. Epidemiologi dan survei 4. Akrab dengan dekontaminasi 5. Akrab dengan komunikasi dan keterhubungan 6. Akrab dengan masalah psikologi 7. Akrab dengan populasi khusus 8. Akrab dengan akses sumber daya vital Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan 6 : 1. Perbedaan individu usia, lama kerja, pengalaman kebencanaan, pengalaman ditempat penampungan 2. Peraturan diri 3. Suasana pelayanan kesehatan Dampak Psikologi 4 Fisik 5 1. Stress 2. Depresi 3. Trauma 4. Kecemasan 1. Korban jiwa 2. Terganggunya jalannya pemerintahan 3. Hilangnya harta benda 4. Kerusakan fasilitas umum 5. Kerusakan ekosistem Gambar 2.1 Kerangka Teori 1 Ramli, 2011; 2 Aminudin 2013; 3 Notoatmodjo, 2013; 4 Detiksport,2014; 5 Mistra, 2007; 6 Baack,2011 Faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapsiagaan 6 : 1. Perbedaan individu usia, lama kerja, pengalaman bencana sebelumnya, pengalaman di tempat pengungsian 2. Peraturan diri 3. Suasana pelayanan kesehatan 34 42

BAB 3. KERANGKA KONSEPTUAL

Dokumen yang terkait

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN NUSUKAN KECAMATAN BANJARSARI Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Nusukan Kecamatan Banjarsari Kota Surakarta.

0 2 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN JOYOSURAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Joyosuran Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta.

1 1 17

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

1 14 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA NGOMBAKAN KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Ngombakan Kecamatan Polokarto Kabupaten Sukoharjo.

0 1 18

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN GANDEKAN KECAMATAN JEBRES Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Dikelurahan Gandekan Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 1 14

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN SEMANGGI KECAMATAN Kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana banjir di kelurahan semanggi kecamatan pasar kliwon kota surakarta.

0 1 11

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 4 13

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI DESA LANGENHARJO KECAMATAN GROGOL Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Desa Langenharjo Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo.

0 2 9

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN BANYUANYAR, KECAMATAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari Surakarta Tahun 2009.

0 1 16

KESIAPSIAGAAN MASYARAKAT DALAM MENGHADAPI BENCANA BANJIR DI KELURAHAN GANDEKAN Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Menghadapi Bencana Banjir Di Kelurahan Gandekan Kecamatan Jebres Kota Surakarta.

0 1 13