Langkah-langkah Memulai Pengolahan Data dengan Excel

Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. Acces, Powerpoint. Keunggulan program spreadsheet ini adalah mudah dipakai, fleksibel, mudah terintegarasi dengan aplikasi berbasis windows.

5.2 Langkah-langkah Memulai Pengolahan Data dengan Excel

Sebelum mengoperasikan software ini, pastikan bahwa pada komputer terpasang program Excel. Langkah-langkah sebagai berikut : a. Klik tombol start b. Pilih program dan klik Microsoft Excel c. Setelah itu muncul tampilan worksheet lembaran kerja seperti di bawah ini. Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. Gambar 5.1 Tampilan Lembar Kerja Excel Data tiap tahun pada tiap kolom pertama untuk periode, tahun dan data nilai penjualan energi listrik di PLN PERSERO cabang Medan. Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Excel Dalam Menentukan Besarnya Peramalan Dari data di atas dapat menentukan besarnya forecast dengan α= 0.7. Dan untuk setiap perhitungan akan diberi nama tiap kolom seperti beikut ini : 1. Pada kolom ke empat ditulis keterangan dengan S t 2. Pada kolom ke lima ditulis keterangan dengan S t 3. Pada kolom ke enam ditulis keterangan dengan at 4. Pada kolom ke tujuh ditulis keterangan dengan bt 5. Pada kolom ke delapan ditulis keterangan dengan forecast 6. Pada kolom ke sembilan ditulis keterangan dengan error e Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. 7. Pada kolom ke sepuluh ditulis keterangan dengan e atau absolute e 8. Pada kolom ke sebelas ditulis keterangan dengan error e 2 atau square error. Maka perhitungan masing-masing smoothing pertama, smoothing kedua, konstanata , slope, forecast, error, absolutu error, dan square error sebagai berikut : 1. Untuk tahun pertama yakni tahun 1997, ditentukan sebesar periode pertama dari data historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel D2 adalah : C2 Sedangkan untuk periode ke dua yakni untuk tahun 1998 dapat menggunakan rumus = 0.7C3 + 1-0.7D2 Dalam kasus ini untuk sel D3 menghasilkan angka : 370829,4 untuk periode ke tiga sampai periode 12 kita tinggal menyalin rumus pada sel D3 2. Smoothing Kedua Untuk tahun pertama yakni tahun 1997, ditentukan sebesar periode pertama dari data historisnya, sehingga rumus yang tertera pada sel E2 adalah C2 Sedangkan untuk periode ke dua yakni untuk tahun 1998 dapat menggunakan rumus =0.7C3 + 1-0.7E2 Dalam kasus ini untuk sel E3 menghasilkan angka : 355759,38 untuk periode ke tiga sampai periode 12 kita tinggal menyalin rumus pada sel D3. Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. 3. Nilai at baru bisa dicari pada periode kedua yaitu pada tahun 1998. Rumus yang digunakan untuk sel F3 adalah = 2D3-E3 Sehingga akan menghasilkan angka : 385899,4 Untuk tahun-tahun berikutnya anda tinggal menyalin rumus F3 4. Nilai bt baru bisa dicari pada periode kedua yaitu pada tahun 1998 Rumus yang digunakan untuk sel G3 adalah = 0.70.3D3-E3 Sehingga akan menghasilkan angka : 35163,38 untuk periode ke tiga sampai periode 12 kita tinggal menyalin rumus pada sel G3 5. Peramalan Forecast Untuk periode ketiga yaitu pada sel H4 dapat dicari dengan menggunakan rumus = F3+G3 sehingga menghasilkan angka : 421062,8 untuk periode ke tiga sampai periode 12 kita tinggal menyalin rumus pada sel H3 6. Error Untuk periode ketiga yaitu pada sel H4 dapat dicari dengan menggunakan rumus = C4-H4 Sehingga menghasilkan angka : 22201,2 Untuk periode ke tiga sampai periode 12 kita tinggal menyalin rumus pada sel I4

5.3 Menggunakan Ketepatan Peramalan