Visi dan Misi Badan Pusat Statistik Visi Badan Pusat Statistik Misi Badan Pusat Statistik Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik

Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. d Undang-undang Nomor : 16 tahun 1997 tentang statistik e Keputusan Presiden Indonesia Nomor : 86 tahun 1998 tentang Badan Pusat Statistik f Keputusan KEPALA Badan Pusat Statistik Nomor : 100 tahun1998 tentang organisasi dan tenaga kerja Badan Pusat Statistik g Peraturan Pemerintah Nomor : 51 tahun 1999 tentang penyelenggaran statistik. Tahun 1968, ditetapakan Peraturan Pemerintah Nomor 16 tahun 1968 yaitu yang mengatur organisasi dan tata kerja di pusat dan didaerah. Tahun 1980 peraturan pemerintah Nomor 6 tahun 1980 tentang organisasi sebagai pengganti peraturan pemerintah Nomo: 6 tahun 1980 di tiap provinsi terdapat perwakilan Badan Pusat Statistik dengan nama Kantor Statistik Provinsi dan di Kabupaten atau Kotamadya terdapat cabang perwakilan Badan Pusat Statistik. Pada tanggal 19 Mei 1997 menetapakan tentang statistik sebagai pengganti Undang-undang Nomor : 6 dan 7 tentang sensus dan statistik. Pada tanggal 17 Juni 1998 dengan Keputusan Presiden Nomor 86 tahun 1998 ditetapkan Biro Pusat Statistik sealigus mengatur tata kerja dan struktur organisasi Badan Pusat Statistik yang baru.

3.2 Visi dan Misi Badan Pusat Statistik

Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009.

a. Visi Badan Pusat Statistik

Badan Pusat Statistik mempunyai visi menjadiakan informasi statistik sebagai tulang punggung informasi pembangunan nasional dan regional, didukaung sumber daya manusia yang berkualitas, ilmu pengetahuan dan teknologi informasi yang mutakhir.

b. Misi Badan Pusat Statistik

Dalam perjuangan pembangunan nasioanl Badan Pusat Statistik mengembangkan misi mengarahkan pembangunan statistik pada penyajian dan statistik yang bermutu dan handal, efektif dan efisien, peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik dan pengembangan ilmu pengetahuan statistik.

3.3 Struktur Organisasi Badan Pusat Statistik

Organisasi merupakan suatu fungsi manajemen yang mempunyai peranan dan kegiatan langsung dengan instansi sosial yang terjadi diantara individu-individu dalam rangka kerjasama untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Struktur organisasi perusahaan merupakan salah satu faktor penting uang mempengaruhi tingkat keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapi suatu tujuan yang ditetapkan.Dengan adanya sturtur organisasi maka akan jelasalah pemisahan tugas dari para pegawaistaf. Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. Struktur organisasi yang ditetapkan di Kantor Badan Pusat Statistik adalah struktur organisasi ini dan staf. Struktur ini mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standardisasi kegiatan, sentralisasi dan desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan yang menunjukkan lokasi kekuasaan, pembuatan keputusan dan ukuran satuan yang menunjukkan suatu kelompok kerja. Adapun tujuan dari struktur organisasi ini dan staf di Kantor Badan Pusat Statistik BPS Propinsi Sumatera Utara adalah : a. Pengkoordinasian yaitu yang memungkinkan komunikasi integrasi berbagai departemen dan kegiatan-kegiatan yang saling berhubungan satu sama lain. b. Pemberian saran yaitu memberikan saran atau membuat rekomendasi bagi manajemen. c. Pembuatan keputusan yaitu membuat keputusan–keputusan dan mengamati bagaimana pelaksanaan dari keputusan tersebut. Adapun bagan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara adalah sebagai berikut : Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor: 86 tahun 1998 ditetapkan Badan Pusat Statistik sebagaiman dalam lampiran dalam organisasi Kantor Badan Pusat Statistik Propinsi Sumatera Utara dipimpin seorang Kepala Kantor. Kepala kantor dibantu bagian tata usaha yang terdiri dari : a. Sub Bagian Urusan Dalam b. Sub Bagian Pelengkapan c. Sub Bagian Keuangan Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. d. Sub Bagian Kepegawaian e. Sub Bagian Bina Potensi Bina Program Sedangkan Bidang Penunjang Statisik terdiri dari lima bidang yaitu :

1. Bidang Statistik Produksi

Bidang Statistik Produksi mempunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan Statisik Pertanian, Industri, Komstruksi Pertambangan dan Energi.

2. Bidang Statistik Distribusi

Bidang Statistik Distribusi mentmpunyai tugas untuk melaksanakan kegiatan statistik konsumen dan perdagangan besar, statistik keuanagan dan harga produsen serta niaga dan jasa.

3. Bidang Statistik Sosial

Bidanag Statistik kependudukan mempunyai tugas yaitu melaksanakan kegiatan demogarafi dan rumah tangga, ketenagakerjaan, serta statistik kesejahteraan.

4. Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik IPDS

Penyiapan data, penyusuanan sistem, dan program serta operasional pengolahan data dengan program komputer. Devisanta W. M : Peramalan Nilai Penjualan Energi Listrik Dalam Rupiah Di PT PLN Persero Cabang Medan Untuk Tahun 2010 Berdasarkan Data Tahun 1997-2007, 2009. 5 Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Mempunyai tugas untuk penyusunan neraca produksi, neraca konsumsi, dan akumulasi penyajian analisis serta kegiatan penerapan statistik.

3.4 Tugas dan Wewenang Masing- masing Bagian di Badan Pusat Statistik