Objek Penelitian Investasi Dalam Perspektif Islam

F. Objek Penelitian

Dalam penelitian ini objek Penelitian yang dipilih untuk memperkenalkan produk Reksadana Syariah lebih jauh adalah produk Reksadana Syariah yang dikelola oleh PT. BNI Securities Investment Management sebagai Manager Investasi yang bertempat di Sudirman Plaza Indofood Tower lantai 16, Jl. Jend. Sudirman Kav 76-78 Jakarta 10210 Indonesia,Telp: 2554 3946.

G. Sistematika Penulisan

BAB I : Menyajikan Pendahuluan. Meliputi latar belakang masalah, pembatasan

dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, kajian pustaka review studi terdahulu, objek penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II : Menyajikan Landasan Teori. Meliputi pengertian dan tujuan investasi,

risiko dalam berinvestasi, investasi dalam perspektif Islam, norma dalam berinvestasi syariah,reksadana di Indonesia, perbedaan reksadana PT dengan perusahaan perseroan biasa, perbedaan reksadana KIK dengan persekutuan biasa, pengertian Reksadana Syariah, biaya dan keuntungan investasi Reksadana Syariah, landasan hukum reksadana syariah, jenis-jenis Reksadana Syariah, Nilai Aktiva Bersih Reksadana Syariah, prinsip-prinsip operasional Reksadana syariah, dan perbedaan antara Reksadana Syariah dengan Reksadana Konvensional.

BAB III : Menyajikan Tinjauan Umum Reksadana Syariah PT. BNI Securities

Investment Management. Meliputi Latar belakang, Visi dan Misi, struktur dan management, dan jenis-jenis produk yang dikembangkan.

BAB VI : Menyajikan Data Hasil Penelitian dan Pembahasan. Meliputi ketentuan

dan prosedur yang diterapkan oleh PT. BNI Securities dalam pembelian, penjualan kembali dan pengalihan unit penyertaan pada reksadana syariah, mekanisme hubungan unit penyertaan antara menager investasi dengan Bank kustodian, serta tinjauan hukum Islam mengenai jual beli dan pengalihan unit penyertaan dalam reksadana syariah.

BAB V : Menyajikan Penutup. Meliputi kesimpulan dan saran.

BAB II TINJAUAN TEORITIS

A. Investasi Dalam Perspektif Islam

1. Pengertian dan Tujuan Investasi

Dalam kamus istilah pasar modal dan keuangan kata investasi didefinisikan sebagai penanaman uang atau modal dalam suatu perusahaan atau proyek untuk tujuan memperoleh keuntungan. 1 Dan dalam kamus lengkap ekonomi, investasi didefinisikan sebagai penukaran uang dalam bentuk kekayaan lain seperti saham atau kekayaan tidak bergerak yang diharapkan dapat ditahan selama periode waktu tertentu supaya menghasilkan pendapatan. Sedangkan pendapat lainnya investasi diartikan sebagai komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan memperoleh sejumlah keuntungan dimasa yang akan datang. Selain itu investasi berarti mengorbankan dollar sekarang untuk masa depan. 2 Pada umumnya investasi dibedakan menjadi dua yaitu investai pada financial assets dan investasi pada real assets. Investasi pada financial assets dilakukan di pasar uang misalnya berupa sertifikat deposito, Commercial Paper, 1 Nurul Huda dan Mustofa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, Jakarta: Kencana, 2008, Cet.II, h. 7 2 Ibid., h.7 1 Surat Berharga Pasar Uang SBPU, dan lainnya. Investasi juga dapat dilakukan dipasar modal, misalnya berupa saham, obligasi, warrant, reksadana, opsi dan yang lainnya. Sedangkan investasi pada real assets dapat dilakukan dengan pembelian aset produktif, pembelian pabrik, pembukaan pertambangan, perkebunan dan yang lainnya. Sedangkan tujuan dari Investasi adalah mendapatkan keuntungan. Dalam konteks perekonomian, menurut Tandelilin 2001, ada beberapa motif mengapa seseorang melakukan investasi antara lain : a. Untuk mendapatkan kehidupan yang layak dimasa depan b. Mengurangi tekanan inflasi c. Sebagai usaha untuk menghemat pajak

2. Risiko dalam Berinvestasi

Setiap keputusan investasi pasti mengandung dua hal, yaitu risiko dan return. Risiko memiliki hubungan positif dan linear dengan return yang diharapkan dalam suatu investasi, sehingga semakin besar return yang diharapkan maka semakin besar pula risiko yang akan ditanggung oleh seorang investor. Menurut Tandelilin dalam analisis tradisional, risiko total dari berbagai aset keuangan bersumber dari : 3 3 Nurul Huda dan Mustafa Edwin Nasution, Investasi Pada Pasar Modal Syariah, Jakarta : kencana, 2008Cet, II.h.15 2 a. Interest Rete risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas return akibat perubahan tingkat suku bunga yang berpengaruh negatif pada harga sekuritas. b. Market Risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas return karena fluktuasi dalam keseluruhan pasar sehingga berpengaruh pada seluruh sekuritas. c. Inflation Risk yaitu suatu faktor yang mempengaruhi semua sekuritas adalah purchasing power risk. d. Bussiness Risk yaitu risiko yang ada karena melakukan bisnis pada industri tertentu. e. Financial Risk yaitu risiko yang timbul karena penggunaan Leverage finansial oleh perusahaan. f. Liquidity Risk yaitu risiko yang berhubungan dengan pasar sekunder tertentu dimana sekuritas diperdagangkan. g. Exchange Rate Risk yaitu risiko yang berasal dari variabilitas Return sekuritas karena fluktuasi kurs currency. h. Country Risk yaitu risiko yang menyangkut politik suatu negara sehingga mengarah pada Political Risk. Pada umumnya seorang investor adalah risk averse. Oleh karena itu, mereka lebih memilih melakukan difersifikasi dalam portofolio investasinya guna mengurangi sebagian risiko yang harus ditanggunganya. 3

3. Norma Dalam Berinvestasi Syariah

Islam sebagai hidup yang mengatur seluruh sisi kehidupan umat manusia, menawarkan berbagai cara dan kiat untuk menjalani kehidupan yang sesuai dengan norma dan aturan Allah SWT. Dalam berinvestasi pun Allah dan Rasul-Nya memberikan petunjuk dan rambu-rambu pokok yang seyogianya diikuti oleh setiap umat yang beriman. Diantara rambu-rambu tersebut adalah sebagai berikut : a. Terbebas dari unsur riba b. Terhindar dari unsur Gharar c. Terhindar dari unsur judi maysir d. Terhindar dari unsur haram e. Terhindar dari unsur syubhat.

B. Reksadana di Indonesia