Asmahani Mukhtar Ghaffar : Penerapan PSAK No. 102 Tentang Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, 2009.
10 Terselenggaranya pengawasan dan pembinaan nasabah sehubungan dengan
fasilitas yang diberikan cabang. 11
Pemberian pelayan kepada nasabah yang prima.
4. Prinsip dan Aktivitas Usaha Bank Syariah Mandiri
Dalam Bank Syariah Mandiri terdapat beberapa prinsip operasional yang diterapkan, antara lain sebagai :
a. Prinsip bagi hasil MusyarakahMudharabah
Prinsip ini dapat dilakukan melalui musyarakah atau mudhorabah. Musyarakah adalah akad antara dua belah pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana
masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dan keuntungan serta serta kerugian ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan bersama. Sedangkan
Mudharabah adalah akad antara pemilik modal 100 dan pemilik keahlian tanpa modal.
b. Prinsip jual beli al Ba’i Murabahah
Prinsip jual beli yang diaplikasikan adalah murabahah yaitu jual beli barang pada harga asal dengan tambahan keuntungan yang disepakati. Penjual
memberitahukan harga produk yang ia beli dan menentukan suatu tingkatan keuntungan sebagai tambahannya. Prinsip ini diaplikasikan dalam pembiayaan.
Jenis lain dalam prinsip ini adalah istishna yaitu kontrak penjualan antara pembeli dan penjual di mana pembayaran dapat dilakukan di muka, secara cicilan atau
ditangguhkan sampai waktu yang disepakati. c.
Prinsip sewa al-Ijarah
Asmahani Mukhtar Ghaffar : Penerapan PSAK No. 102 Tentang Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, 2009.
Prinsip ini diaplikasikan menjadi al-Ijarah al-muntahia bit-Tamlik, yang berarti perpaduan antara kontrak jual beli dan sewa atau lebih tepatnya adalah akad sewa
yang diakhiri dengan kepemilikan barang di tangan si penyewa. d.
Prinsip jasa-jasa Ju’alah Adalah akad di mana pihak pertama menjanjikan imbalan tertentu kepada pihak
kedua atas pelaksanaan suatu tugas atau oelayanan yang dilakukan pihak kedua untuk kepentingan pihak pertama.
Sedangkan aktivitas di dalam Bank Syariah Mandiri antara lain : a
Bagian yang mengelola dana dari nasabah untuk disalurkan kembali ke masyarakat untuk dimanfaatkan sebagai pinjaman yang berguna untuk
meningkatka taraf hidup dengan mengelola dana tersebut menjadi usaha yang dikelola oleh peminjam. Bagian ini dipimpin oleh manajer investasi.
b Masyarakat yang mempunyai kelebihan dana dan menginvestasikan dana
miliknya atau dana yang dititipkan oleh nasabah kepada bank untuk dipergunakan kepada masyarakat yang membutuhkan dana atau nasabah yang
membutuhkan dana untuk mengembangkan usaha ataupun membuka usaha baru.
c Jasa keuangan dan lalu lintas pembayaran merupakan termasuk dalam bidang
jasa-jasa perbankan yang memudahkan nasabah untuk melakukan transaksi perbankan.
d Kegiatan sosial merupakan kegiatan yang mengeluarkan dan mengelola zakat
maupun dana sosial lainnya.
Asmahani Mukhtar Ghaffar : Penerapan PSAK No. 102 Tentang Pembiayaan Murabahah Pada PT. Bank Syariah Mandiri Cabang Medan, 2009.