Aplikasi Informasi Mobile Technology Studi Literatur Sejenis

2.2 Aplikasi

Aplikasi program merupakan tugas khusus yang akan dijalankan oleh enterprise baik secara otomatis maupun semi otomatis. Prahasta, 2005:195 Aplikasi adalah suatu program yang siap pakai. Program yang diciptakan untuk melaksanakan suatu fungsi bagi pengguna atau aplikasi yang lain. Contoh-contoh aplikasi adalah program proses kata dan web browser. Erfan, 2009

2.3 Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan dapat berupa fakta, suatu nilai yang bermanfaat. Jadi ada suatu proses transformasi data menjadi suatu informasi. Willis, 2009 Informasi adalah rangkaian yang mempunyai sifat sementara, tergantung dengan waktu, mampu memberi kejutan atau surprise pada yang menerimanya. Intensitas dan lamanya kejutan dari informasi, disebut nilai informasi. Karakteristik dari informasi adalah penerima informasi mengalami perubahan dari kondisi state belum mengetahui menjadi kondisi state mengetahui. Witarto, 2004:9 Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut Kadir, 2003:31

2.4 Gambaran Umum Rumah Sakit

Pengumpulan data rumah sakit secara lebih komprehensif sudah dimulai sejak tahun 1972, dengan ditetapkannya sistem pelaporan rumah sakit melalui Keputusan Menteri Kesehatan sebagai pengembangan sistem pelaporan yang ada sebelumnya.

2.4.1 Pengertian Rumah Sakit

Rumah Sakit adalah sarana upaya kesehatan yang menyelenggarakan kegiatan pelayanan berupa pelayanan rawat jalan, pelayanan rawat inap, pelayanan rawat darurat yang mencakup pelayanan medis dan penunjang medis, serta dapat dimanfaatkan untuk pendidikan tenaga kesehatan dan penelitian. Departemen kesehatan, 2009:3

2.4.2 Jenis-Jenis Rumah Sakit

Menurut Departemen Kesehatan 2009:3 Rumah Sakit di Indonesia dapat dikategorikan menurut jenis maupun pengelolanya.

2.4.2.1 Menurut Jenis

Menurut Jenisnya, rumah sakit dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Rumah Sakit Umum RSU Yaitu rumah sakit yang memberikan pelayanan kesehatan semua jenis penyakit dari yang bersifat dasar sampai dengan sub spesialistik. 2. Rumah Sakit Jiwa RSJ Yaitu rumah sakit khusus yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan jiwa. 3. Rumah Sakit Khusus RSKh Yaitu rumah sakit yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan berdasarkan penyakit atau disiplin ilmu tertentu. Rumah Sakit Khusus ini meliputi: a. Rumah Sakit Kusta RSK b. Rumah Sakit Tuberkulosa Paru RSTP c. Rumah Sakit Mata RSM d. Rumah Sakit Orthopedi RSO e. Rumah Sakit Bersalin RSB f. Rumah Sakit Lainnya RS Kh Lain, seperti RS Jantung, RS Ibu dan Anak, RS Bedah, Gigi dan Mulut, dan sebagainya. Dalam hal ini jenis Rumah Sakit yang ditegaskan dalam aplikasi adalah Rumah Sakit menurut jenisnya yaitu: rumah sakit umum dan rumah sakit khusus.

2.4.2.2 Menurut Pengelola

Menurut Pengelolanya, rumah sakit dapat dikategorikan sebagai berikut: 1. Rumah Sakit Vertikal Milik Departemen Kesehatan 2. Rumah Sakit Pemda Pro Milik Pemda Provinsi 3. Rumah Sakit Pemda Milik Pemda KabKota 4. Rumah Sakit TNI Polri Milik TNI Polri 5. Rumah Sakit Dep Lain BUMN Milik Dep Lain BUMN 6. Rumah Sakit Swastra Milik Swasta

2.4.3 Daftar Rumah Sakit Wilayah DKI Jakarta Tahun 2010

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah rumah sakit wilayah DKI Jakarta tahun 2010 berjumlah 148 rumah sakit, yang terdiri dari 84 rumah sakit umum dan 64 rumah sakit khusus. Berikut nama rumah sakit berdasarkan wilayah kota administrasi:

2.4.3.1 Wilayah kota administrasi Jakarta Selatan Tabel 2.1

Daftar Rumah Sakit Umum Jakarta Selatan No. Nama RS 1 RS. BAN Jakarta Selatan 2 RS. Dr. Suyoto 3 RS. Setia Mitra 4 RS. Fatmawati 5 RS. Prikasih 6 RS. Ali Sibroh Malisi 7 RS. Pusat Pertamina 8 RS. Gandaria 9 RS. Pondok Indah 10 RS. Bhayangkara Selapa Polri 11 RS. Jakarta Medical Center 12 RS. Rumkital Marinir Cilandak 13 RS. Siaga Raya 14 RS. Metropolitan Medical Center 15 RS. Jakarta 16 RS. Medistra 17 RS. Agung 18 RS. Mayapada 19 RS. Tebet 20 RS. Tria Dipa Tabel 2.2. Daftar Rumah Sakit Khusus Jakarta Selatan No. Nama RS 1 RSJ. Ketergantungan Obat 2 RSIA. Aulia 3 RSIA. Zahirah 4 RSB. Sofa Marwah 5 RSIA. Brawijaya 6 RSIA. Muhammadiyah Taman Puring 7 RSB. Asih 8 RSJ. Sanatorium Dharmawangsa 9 RSB. Panti Nugeraha 10 RS. THT Bedah Ciranjang 11 RSB. Kartini 12 RSIA. Yadika 13 RS. Bedah Asri 14 RSB. Duren Tiga 15 RSB. Avisena 16 RS. Mata Prof. Dr. Isak Salim “Aini” 17 RSIA. Budhi Jaya 18 RSIA. Kemang 19 RSIA. Andhika 20 RSIA. Manazeli 21 RS. Kanker Siloam 22 RS. Gigi dan Mulut Prof.Dr.Moestopo

2.4.3.2 Wilayah kota administrasi Jakarta Pusat Tabel 2.3.

Daftar Rumah Sakit Umum Jakarta Pusat No. Nama RS 1 RS. Pertamina Jaya 2 RS. Islam Jakarta 3 RS. Tarakan 4 RS. Mitra Kemayoran 5 RS. PGI Cikini 6 RS. Menteng Mitra Asia 7 RS. Abdi Waluyo 8 RS. Husada 9 RS. Dr. Cipto Mangunkusumo 10 RS. Moh. Ridwan Meuraksa 11 RS. Kramat 128 12 RS. PK. Sint Carolus 13 RS. Moh. Husni Thamrin Int 14 RS. AD Gatot Subroto 15 RS. AL Dr. Mintohardjo Tabel 2.4. Daftar Rumah Sakit Khusus Jakarta Pusat No. Nama RS 1 RSIA. Evasari 2 RSB. Budi Kemuliaan 3 RS. THT Prof. Nizar 4 RSJ. Dharma Sakti 5 RS. THT Bedah Panti Raharja 6 RSIA. Berkat Ibu 7 RSB. YPK Mandiri 8 RSIA. Bunda Jakarta 9 RS. Bedah Plastik Bina Estetika 10 RS. Mata Jakarta Eye Center 11 RS. THT dan Bedah Ploklamasi 12 RSIA. Tambak 13 RS. Gigi dan Mulut FKG UI 14 RS. Bedah Sahid Sahirman Memorial 15 RS. Kulit Rakhman Nasution 16 RS. Bedah Salemba Satu

2.4.3.3 Wilayah kota administrasi Jakarta Barat Tabel 2.5.

Daftar Rumah Sakit Umum Jakarta Barat No. Nama RS 1 RS. Cengkareng 2 RS. Hermina Daan Mogot 3 RS. Royal Taruma 4 RS. Sumber Waras 5 RS. Siloam Hospital Kebon Jeruk 6 RS. Puri Mandiri Kedoya 7 RS. Medika Permata Hijau 8 RS. Puri Indah 9 RS. Patria IKKT 10 RS. Pelni Petamburan 11 RS. Bhakti Mulia 12 RS. Manuela Tabel 2.6. Daftar Rumah Sakit Khusus Jakarta Barat No. Nama RS 1 RS. Bedah Cinta Kasih Tzu Chi 2 RSJ. Dr. Soeharto Heerdjan 3 RS. Kanker Dharmais 4 RSIA. Harapan Kita 5 RS. Jantung Harapan Kita 6 RSIA. Aries 7 RSIA. Bina Sehat Mandiri 8 RS. Bedah Graha Kedoya 9 RS. Gigi dan Mulut FKG Trisakti

2.4.3.4 Wilayah kota administrasi Jakarta Utara Tabel 2.7.

Daftar Rumah Sakit Umum Jakarta Utara No. Nama RS 1 RS. Islam Jakarta Sukapura 2 RS. Gading Pluit 3 RS. Mitra Keluarga Kelapa Gading 4 RS. Koja 5 RS. Mulyasari 6 RS. Pelabuhan Jakarta 7 RS. Pantai Indah Kapuk 8 RS. Atmajaya 9 RS. Pluit 10 RSUD. Kepulauan Seribu 11 RS. Puri Medika 12 RS. Satya Negara 13 RS. Royal Progress Internasional 14 RS. Port Medical Center 15 RS. Sukmul Sisma Medika Tabel 2.8. Daftar Rumah Sakit Khusus Jakarta Utara No. Nama RS 1 RSIA. Family 2 RS. Infeksi Prof. Sulianti Suroso 3 RSIA. Hermina Podomoro

2.4.3.5 Wilayah kota administrasi Jakarta Timur Tabel 2.9.

Daftar Rumah Sakit Umum Jakarta Timur No. Nama RS 1 RS. Harapan Jayakarta 2 RS. Lapas Cipinang 3 RS. Harapan Bunda 4 RS. Yadika Pondok Bambu 5 RS. Islam Jakarta Pondok Kopi 6 RS. Tk. IV Cijantung Kesdam Jaya 7 RS. Mitra Internasional 8 RS. AU Dr. Esnawan Antariksa 9 RS. Budhi Asih 10 RS. TK III Dik Pusdikkes Kadiklatad 11 RS. Polri Pusat Raden Said Sukanto 12 RS. FK – UKI Cawang 13 RS. Harum Sisma Medika 14 RS. Haji Jakarta 15 RS. Pasar Rebo 16 RS. Pemuda 17 RS. Omni Internasional Pulomas 18 RS. Kartika Pulomas 19 RS. Pulomas 20 RS. Persahabatan 21 RS. Mediros 22 RS. Dharma Nugraha Tabel 2.10. Daftar Rumah Sakit Khusus Jakarta Timur No. Nama RS 1 RSIA. Resti Mulya 2 RS. Ketergantungan Obat 3 RS. Duren Sawit 4 RSIA. Sekar 5 RSJ. Islam Jakarta Timur 6 RSIA. Bunda Aliyah 7 RSIA. Sayyidah 8 RSIA. Hermina Jatinegara 9 RSIA. Restu 10 RS. Orthopaedi dan Traumatologi Jkt 11 RS. Bedah Rawamangun 12 RS. Bedah Alvernia Agusta 13 RSIA. SamMarie 14 RS. Jantung Bina Waluya

2.5 Peta

2.5.1 Pengertian Peta

- Peta adalah gambar yang menyatakan bagaimana letak tanah, gunung, kali, dan sebagainya. Peta adalah representasi dari dunia maya. Keberadaan dunia nyata akan lebih terinci dengan menggunakan peta, sehingga dapat dikatakan bahwa peta dapat memberikan gambaran yang menyeluruh mengenai lingkungan dan segala sesuatu yang ada di dalamnya. Seluruh objek dapat ditampilkan dalam sebuah peta, baik objek alamiah maupun buatan manusia. Aziz dan Pujiono, 2006:27 - Peta merupakan suatu representasi konvensional miniature dari unsur-unsur features fisik alamiah dan buatan manusia dari sebagian atau keseluruhan permukaan bumi di atas media bidang datar dengan skala tertentu Prahasta, 2005:129 - Peta merupakan panduan untuk memahami bumi tempat kita tinggal, peta menunjukkan tempat dimana orang hidup, apa yang mereka kerjakan, bagaimana mereka bepergian, apa yang terjadi dengan cuaca, bentuk lahan, dan banyak lain. Arnold, 2003:15 Jadi pengertian peta yang diterangkan tersebut dipilih cenderung menurut Prahasta tahun 2005.

2.5.2 Elemen Peta

Menurut Aziz dan Pujiono 2003:28 elemen peta terdiri dari: 1. Data Frame Data Frame adalah bagian dari sebuah peta yang menampilkan lapisan-lapisan data data layer. Bagian ini adalah bagian terpenting dan merupakan titik pusat dari sebuah dokumen peta. 2. Legenda Sebuah legend Legenda peta bertugas untuk menjelaskan seluruh simbol-simbol yang digunakan dalam sebuah peta pada setiap lapisan datanya. Selain itu, legenda peta juga berfungsi sebagai kunci. Menggambarkan secara detail berbagai gambar skema, simbol dan kategori yang terdapat dipeta tersebut. 3. Title Judul Sebuah judul peta sangatlah penting karena sebuah judul akan memberikan gambaran secara singkat mengenai subjek-subjek yang ada di dalam peta tersebut. 4. North Arrow Maksud dari pemberian north arrow Penunjuk arah utara adalah sebagai orientasi atau patokan arah mata angin. Dibanyak peta, arah utara diposisikan pada bagian atas dari sebuah peta. 5. Scale Skala Sebuah skala peta menjelaskan ubungan dari data frame yang ada dipeta dengan dunia nyata dalam sebuah rasio perbandingan. Penskalaan dapat dilakukan berdasarkan unit per unit, atau berdasarkan satu ukuran terhadap ukuran yang lainnya. Contoh untuk peta skala 1:10.000 maksudnya adalah 1 cm pada peta itu dalam keadaan sebenarnya adalah 1 x 10.000 cm = 100 m. 6. Citation Kutipan Sebuah kutipan pada peta merupakan sebuah metadata dari peta tersebut. Hal ini merupakan penjelasan mengenai sumber data yang dipakai dalam peta tersebut, informasi proyeksi serta peredarannya. Sebagai contoh sebuah kutipan peta yang menjelaskan sumber serta waktu pembuatannya. 7. Border Penempatan garis tepi pada sebuah peta akan membantu bagi para pengguna mengetahui batas tepi dari sebuah peta dengan jelas. Dengan menggunakan batas tepi, penempatan teks yang ada dipeta juga akan terlihat lebih rapi. 8. Overview Map Khususnya pada saat diperbesar dalam sebuah area, akan membantu para pengguna untuk lebih memahami isi dari area tersebut secara detail. 9. Graticules Graticules adalah sebuah garis lintang dan garis bujur yang berada di atas data peta. Garis lintang dan garis bujur tersebut dikenal dengan garis latitude dan longtitude. Dalam hal ini elemen peta yang digunakan adalah Data frame, title atau judul, kutipan, dan border.

2.6 Mobile Technology

Adalah suatu istilah yang digunakan untuk menggambarkan aplikasi pada piranti berukuran kecil, portable dan wireless serta mendukung komunikasi. Jim, 2009

2.7 Konsep Dasar Multimedia

Multimedia yaitu suatu pemanfaatan komputer untuk membuat dan menggabungkan media teks, grafik, audio, gambar bergerak video dan animasi dengan menggabungkan link dan tool yang memungkinkan pemakai melakukan navigasi, berinteraksi, dan berkomunikasi. Istilah multimedia dipakai untuk menjelaskan suatu sistem terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, dan alat-alat lain seperti televisi, monitor, video, dan sistem piringan optik atau sistem stereo semua ini dimaksudkan untuk menghasilkan penyajian audio visual. Multimedia pada dasarnya adalah sebagai teknologi yang mengkombinasikan video, suara, grafik, dan teks secara interaktif. Multimedia berasal dari kata multi yang berarti banyak dan media yang berarti sarana, dari pengertian tersebut maka multimedia adalah banyaknya aplikasi sarana yang digunakan untuk mendukung suatu aplikasi yang disebut multimedia. Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat karena merupakan gabungan antara pandangan, suara, dan gerakan. Sidiq, 2010:59

2.7.1 Objek-Objek Multimedia

1. Gambar Gambar atau grafik merupakan bagian yang penting dalam multimedia, sebab sebuah gambar dapat menggambarkan hiburan maupun kata-kata. Pada umunya sebuah format gambar dapat direpresentasikan kedalam kedua tipe yaitu vektor dan bitmap. a. Gambar Vektor Gambar vektor tidak disimpan kedalam sebuah gambar, tetapi tersimpan dalam serangkaian instruksi yang digunakan untuk membuat suatu gambar yang dinamakan algoritma yang menentukan bentuk kurva, garis, dan berbagai bangun dalam gambar. b. Gambar Bitmap Merupakan rekonsruksi dari gambar asli. Gambar yang tersimpan sebagai rangkaian pixel titik-titik yang memenuhi bidang titik-titik dilayar komputer. Gambar yang digunakan pada aplikasi adalah gambar bitmap. 2. Suara Audio Audio adalah suatu komponen penting yang mempunyai peranan dalam penyampain informasi atau hiburan. Dalam teknologi multimedia, jika pemakai PC Personal Computer menginginkan keluaran suara yang jernih maka perlu diperhatikan adalah kualitas soundcard yang terpasang pada PC tersebut. 3. Teks Teks merupakan layar utama dari hamper seluruh program. Teks masih merupakan cara untuk menyebarkan informasi dan program selalu menyertainya. 4. Animasi Pemakaian animasi dalam komputer telah dimulai dengan ditemukannya software komputer yang dapat digunakan dalam berbagai keperluan seperti melakukan ilustrasi di komputer, serta membuat perubahan antara gambar yang satu dengan gambar yang berikutnya sehingga terbentuk suatu gambar yang utuh. 5. Video Seiiring dengan perkembangan teknologi multimedia maka telah muncul adanya peralatan PC yang bernama video cammcorder, video classy, dan video blaster yang ketiganya merupakan sebuah card yang dipasang ke slot ekspansi di komputer. Dalam hal ini elemen yang digunakan oleh peneliti adalah gambar, teks dan animasi yang ada pada aplikasi.

2.8 Model Perancangan Sistem

Pada tahap perancangan sistem ini akan dirancang suatu sistem dalam suatu bagan yang menunjukkan prosedur – prosedur dari sistem tersebut. Perancangan sistem yang digunakan adalah:

2.8.1 Storyboard

Storyboard merupakan rangkaian gambar manual yang dibuat secara keseluruhan sehingga menggambarkan suatu cerita. Halas, 1991 dalam Ariesto Hadi Sutopo, 2003. Storyboard merupakan deskripsi dari setiap scene yang secara jelas menggambarkan objek multimedia serta pelakunya. Penjelasannya dapat menggunakan simbol maupun teks. Luther, 1994 dalam Hadi Sutopo, 2003.

2.8.2 Struktur Navigasi

Terdapat lima cara untuk mendesain aliran aplikasi multimedia, yaitu menggunakan struktur linear, struktur menu, hierarki, jaringan, dan kombinasi hibrid. Suyanto, 2003:103-108 1. Struktur Linier Struktur yang paling sederhana dalam mendesain aliran aplikasi multimedia adalah struktur linear. Untuk menampilkan informasi atau isi aplikasi multimedia dengan mengklik mouse maka muncul layar berikutnya. Lalu dapat maju next atau mundur kembali back untuk menampilkan aplikasi multimedia yang sesuai kebutuhan. Gambar 2.1 Struktur Navigasi Linear 2. Struktur Menu Struktur kedua adalah struktur menu, dimana objek dalam menu dapat diwujudkan dalam garis-garis hypertext, grafik, audio, video, dan animasi atau kombinasi dari kelima objek tersebut. Ketika memilih sebuah objek pada menu, maka objek yang terhubung akan muncul dan tampil pada layar. Sedangkan untuk memilih menu yang lain cukup mengklik menu yang di inginkan. Gambar 2.2 Struktur Navigasi Menu 3. Struktur Hierarki Struktur hierarki merupakan struktur seperti tangga atau pohon. Masing-masing objek menyediakan sebuah menu pilihan yang menonjolkan lebih banyak menu dengan banyak pilihan. Tidak ada batas ukuran atau jumlah menu dan sub bab menu yang dapat dimiliki dalam sebuah struktur hierarki. Gambar 2.3 Struktur Navigasi Hierarki 4. Struktur Jaringan Bentuk struktur jaringan merupakan desain yang paling kompleks. Suatu objek dapat terhubung dengan banyak objek dalam setiap arah pada setiap objek dalam aplikasi. Khusus untuk aplikasi multimedia yang besar, desain struktur jaringan memungkinkan untuk melakukan navigasi ke setiap layar dengan mengklik mouse yang minimum. Dengan rancangan menggunakan struktur jaringan, memungkinkan untuk melakukan 3 klik dan apa yang diinginkan dapat tercapai. Gambar 2.4 Struktur Navigasi Jaringan 5. Struktur Kombinasi Merupakan perancangan aliran aplikasi multimedia dengan menggunakan lebih dari satu struktur seperti linear, menu hierarki, dan jaringan. Gambar 2.5 Struktur Navigasi Kombinasi Struktur navigasi yang digunakan oleh peneliti adalah struktur navigasi menu.

2.8.3 Flowchart

Sistem flowchart menggambarkan tahapan proses dari suatu sistem, termasuk sistem multimedia. Sedangkan program flowchart menggambarkan urutan-urutan instruksi dari suatu program komputer. Suyanto, 2004:63. Flowchart dapat memberikan gambaran yang efektif, jelas, dan ringkas tentang proses yang dilakukan. Teknik penyajian yang bersifat grafis jelas akan lebih baik dari pada uraian-uraian yang bersifat teks. Berikut adalah beberapa simbol yang digunakan dalam menggambarkan flowchart. Tabel 2.11 Simbol-simbol flowchart Nama Simbol Fungsi Terminator Permulaan atau akhir program Garis Alir Flow Line Arah aliran program Preparation Proses inisialisasi atau pemberian harga awal Proses Proses perhitungan atau proses pengolahan data Input Output data Proses input atau output data, parameter, dan informasi Predefined proses sub program Permulaan sub program atau proses menjalankan sub program Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya. On Page Connector Penghubung bagian- bagian flowchart yang berada pada 1 halaman Off Page Connector Penghubung bagian- bagian flowchart yang berada pada halaman yang berbeda. Document Input berasal dari dokumen dalam bentuk kertas atau output dicetak dikertas Display Simbol visual display unit atau cathode ray tube sebagai input atau output.

2.8.4 State Transition Diagram STD

STD adalah sebuah model tingkah laku yang bertumpu pada definisi dan seragkaian keadaan suatu sistem dengan menggambarkan keadaannya serta kejadian yang menyebabkan sistem mengubah keadaan. STD juga menunjukkan bahwa aksi seperti aktivasi proses diambil sebagai akibat dari suatu kejadian khusus. Notasi yang digunakan pada state transition diagram adalah state dan perubahan state. Ada beberapa notasi yang digunakan dalam state transition diagram, yaitu Pressman, 2002:373 a. Keadaan Sistem Setiap kotak mewakili suatu keadaan dimana sistem mungkin berada di dalamny. State disimbolkan dengan simbol segi empat. Simbol State : b. Perubahan Sistem Untuk menghubungakn suatu keadaan dengan keadaan lain, simbol ini digunakan jika sistem memiliki transisi dalam perilakunya, maka hanya suatu keadaan dapat berubah menjadi keadaan tertentu. Simbol State : c. Kondisi dan Aksi Untuk melengkapi STD dibutuhkan dua hal tambahan yaitu kondisi sebelum keadaan berubah dan aksi dari pemakai untuk merubah keadaan. Berikut ini adalah sebuah gambaran dari kondisi dan aksi yang ditampilkan disebelah anak panah yang menghubungkan dua keadaan. Kondisi Aksi

2.9 Perangkat Lunak Dalam Perancangan Sistem

2.9.1 Adobe Photoshop CS 3

A d o b e P h o to sh o p a d a la h p ro g ra m p e n go la h ga m b a r ya n g p e n g gu n a a n n ya sa n ga t lu a s. M u la i d a ri m e m b u a t ga m b a r a n im a si, m e ra n c a n g h a la m a n web, d e sa in gra f is, p e rsia p a n p re se n ta si, editing fo to, a ta u p e m ilih a n fo to . A d o b e P h o to sh o p m e m b u a t ga m b a r m e nja d i m u d a h d ia k se s k e d a ta file d a n le b ih c e p a t d a la m m e n go la h fo to. Keadaan 1 Keadaan 2 Gambar 2.6 Area Kerja Adobe Photoshop CS 3 K e te ra n ga n : 1 . T o o lb o x T o o lb o x b e risi se m u a tool ya n g d igu n a k a n d a la m A d o b e P h o to sh o p, a n ta ra la in : a . M a rq u e e T o o l T e rd iri d a ri re c ta n gu la r, e llip tic a l, sin gle ro w , d a n sin gle c o lo u m m a rq u e e to o l y a n g b e rf u n gsi u n tu k m e m b u a t se le k si p ix e l. b . M o ve T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e n ye le k si a ta u m e n ga k tifk a n su a tu o bje k. c . L a sso T o o l T e rd iri d a ri la sso to o l u n tu k m e n ye le k si o b ye k se c a ra b e ba s, p o ly go n la sso u n tu k m e m b u a t se le k si de n ga n c a ra m e n gk lik p a d a m a sin g-m a sin g su d u t o b ye k se h in g ga b e rb e n tu k su a tu se le k si d a n m a gn e tic la sso to o l ya n g b e rfu n gsi u n tu k m e m b u a t se le k si b e rd a sa rk a n k e sa m a a n n ila i w a rn a p ix e l. d . C ro p T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e m o to n g d o k u m e n b e rd a sa rk a n a re a ya n g d ise le k si. e . B ru sh T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e m b u a t o b ye k d e n ga n m o d e l sa p ua n k u a s. f. S lic e d a n S lic e S e le c t T o o l U n tu k m e m b u a t slic e p a d a a re a ka n va s te rte n tu, d a n slic e se le c t to o l u n tu k m e n ye le k si slic e ya n g a d a di k a n va s. g. P e n c il T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e m b u a t o b ye k d e n ga n ga ris te ga s se p e rti go re sa n pe n sil. h . P a tc h T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e m p e rb a ik i a re a ga m b a r b e rd a sa rk a n sa m p le p ix e l te rte n tu. i. E ra se r T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e n gh a p u s a re a te rte n tu. E ra se r to o l te rd iri d a ri B a c k gro u n d e ra se r to o l d a n m a gic e ra se r to o l. j. L in e to o l U n tu k m e m b u a t o bje k p a th b e rb e n tu k ga ris lu ru s. k . G ra d ie n t T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e n gisi a re a p ix e l te rte n tu d e n ga n w a rn a gra d ie n t se c a ra lin e a r, ra d ia l, de n ga n su d ut te rte n tu . l. P a in t B u c ke t T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e n gisi a re a te rte n tu d e n ga n w a rn a so lid b e rd a sa rk a n w a rna foreground ya n g se d a n g a k tif. m . B lu r T o o l U n tu k m e n ga b u rk a n a re a p ix e l te rte ntu p a da ga m b a r. n . S h a rp e n T o o l U n tu k m e n a ja m k a n a re a p ix e l te rta ntu p a d a ga m b a r. o . S e le c tio n T o o l T e rd iri d a ri p a th da n d ire c t se le c tio n to o l y a n g b e rf u n gsi u n tu k m e n ye le k si p o in -p o in p a d a su a tu o b ye k p a th . p . T yp e T o o l T yp e b e rf u n gsi u n tu k m e n u lis te k s. q . P e n T o o l U n tu k m e n g ga m b a r o b y e k pa th. r. E llip sT o o l U n tu k m e m b u a t o b ye k p a th d e n ga n b e n tu k e llip s a ta u b u la t. s. R e c ta n gle T o o l U n tu k m e m b u a t o b ye k p a th b e rbe n tu k se gi e m p a t. t. R o u n d e d R e c ta n gle T o o l U n tu k m e m b u a t o b ye k p a th b e rbe n tu k se gi e m p a t d e n ga n su d u t m e m b u la t. u . C u sto m S h a p e T o o l U n tu k m e m b u a t o b ye k p a th de n ga n b e n tu k ya n g te la h d ite n tu ka n d a la m p re se t ya n g a d a . v. H a n d T o o l U n tu k m e n g ge ra k -ge ra k k a n a re a ka n va s. w . Z o o m T o o l U n tu k m e n ga tu r b e sa r k e c il ta m p ila n ya n g se d a n g d ik e rja k a n. x . C o lo r T o o l B e rfu n gsi u n tu k m e n e n tu k a n w a rn a foreground la ta r d e p a n d a n background la ta r be la k a n g. y. Ju m p to Im a ge R e a d y B e rp in d a h p e n ge d ita n k e im a ge re a d y. 2 . K a n va s K a n va s a d a la h te m p a t u n tu k m e m b u a t d a n m e n ge d it m e n d e sa in ga m b a r a ta u fo to. 3 . P a lle te W e ll P a lle te W e ll b e risi k u m p u la n p a lle te -p a lle te ya n g d isu su n se c a ra b e ru ru ta n u n tu k m e m u d a h k a n d a la m m e n ga k se s p a lle te ya n g b e rsa n gk u ta n. 4 . P a lle te P a lle te a da la h se ju m la h k u m p u la n d a ri layer-layer ya n g se d a n g a k tif, ya n g b e rgu n a d a la m p e n ge rja a n su a tu o bje k . 5 . M e n u B a r M e n u B a r a d a la h k u m p u la n da ri b e rb a ga i m e n u ya n g te rsu su n d a n b e risi m e n u -m e n u se p e rti m e n u file, image, layer, select. 6 . O p tio n B a r O p tio n B a r a d a la h K u m p u la n d a ri b e rb a ga i m e n u p ilih a n ya n g se d a n g a k tif.

2.9.2 Macromedia Fireworks 8

Macromedia Fireworks adalah software yang digunakan untuk membuat aplikasi interface dan prototype website secara cepat. Juga dapat digunakan dalam mengoptimalkan gambar dalam web dengan lebih cepat dan akurat maupun digunakan untuk mendesain tombol-tombol atau button. Gambar 2.7 Area Kerja Macromedia Fireworks 8 Keterangan: 1. Aplication Bar Bagian ini berada pada bagian atas jendela program, berisi baris menu, beberapa tombol aplikasi, dan pop – up menu untuk megubah tampilan area kerja. 2. Tolbar Main Baris toolbar ini berisi tombol-tombol perintah yang digunakan untuk proses utama kerja, diantaranya berisi tombol-tombol new, open, save, dan beberapa tombol perintah yang lainnya. 3. Panel Tools Berisi grup tombol untuk melakukan proses pekerjaan dalam jendela dokumen. 4. Panel Digunakan untuk mengubah tampilan lembar kerja.

2.9.3 Flash Lite

Flash lite merupakan salah satu software unggulan dalam hal pembuatan aplikasi-aplikasi berbasis ponsel. Flash Lite telah terintegrasi di dalam software animasi flash. Flash Lite merupakan software berteknologi flash yang awal mulanya dibangun oleh Macromedia Inc pada tahun 2003, kemudian diakuisisi oleh Adobe System Inc ada tahun 2005 yang ditujukan untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi mobile phone dan perangkat mobile. Sidiq, 2010:208 Apabila sudah mengaktifkan secara benar dalam membuka software flash lite maka jendela utama yang muncul pertama kali adalah jendela utama lembar kerja flash lite. Gambar 2.8. Jendela Utama Adobe Flash lite

2.9.3.1 Baris Menu Menu Bar

Baris menu adalah komponen yang terdapat pada lingkungan kerja Adobe Flash Lite yang digunakan untuk memproses atau perintah yang berkaitan dengan pembuatan file, kustomisasi movie, serta kustomisasi animasi pada umumnya. Gambar 2.9. Baris Menu Adobe Flash Lite

2.9.3.2 Kanvas Stage

Kanvas atau stage adalah bidang gambar yang diperuntukan sebagai wadah penciptaan gambar. Dengan bantuan perangkat – perangkat gambar yang ada pada tombol gambar, pemakai dapat menciptakan gambar dengan melakukan desain pada kanvas. Gambar 2.10 Kanvas stage

2.9.3.3 Baris Waktu Time Line

Untuk menciptakan gambar animasi, pemakaian baris waktu perlu dilibatkan. Baris waktu merupakan komponen utama selain tombol gambar yang digunakan sebagai pencipta gambar – gambar animasi. Dengan pengaturan frame yang dapat dilakukan pada baris waktu, pemakai sudah dapat menciptakan gambar bergerak atau animasi pada kanvas Gambar 2.11 Baris Waktu Time Line

2.9.3.4 Panel Properties

Panel properties merupakan panel yang berfungsi untuk mengatur kustomisasi suatu menu atau objek yang sedang di desain pada kanvas, tergantung dengan kondisi perancangan yang dilakukan. Gambar 2.12 Panel Properties

2.9.3.5 Tombol Gambar

Tombol gambar merupakan komponen utama yang terdapat pada adobe flash lite yang berperan untuk membuat dan memanipulasi objek gambar. Dengan bantuan – bantuan perangkat gambar yang terdapat dalam jendelanya, pemakai dapat menciptakan berbagai bentuk gambar yang diinginkan untuk dibuat sebagai gambar statis maupun gambar bergerak atau animasi. Gambar 2.13 Tombol Gambar

2.10 Studi Literatur Sejenis

Beberapa contoh penelitian yang pernah ada dan berkaitan erat dengan penelitian yang sedang penulis lakukan yaitu: Tabel 2.12 Studi Karya Tulis Nama Penulis Judul Karya Tulis Kelebihan + Kekurangan - APRI DIANTONO ITS SURABAYA Sistem Informasi Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Menggunakan JSP Aplikasi ini mempunyai data rawat jalan pasien dan informasi pelayanan rumah sakit. Aplikasi ini sebatas untuk rumah sakit umum pada daerah Blambangan saja. BUDI RAYA JULIANTO UNV.GUNADARMA Aplikasi Peta Persebaran Rumah Sakit Di Kota Bekasi Menggunakan Macromedia Flash 5.0 Dalam aplikasi ini terdapat peta yang dapat memperjelas aplikasi tersebut. Aplikasi ini tidak memberikan penjelas mengenai rumah sakit, tetapi hanya persebaran rumah sakit saja. CORINA SEFLIVANA SATIGI AMIKOM YOGYA Peta Digital Rumah Sakit Umum Bethesda Lempuyangwangi Berbasis Multimedia Dapat memberikan penjelasan mengenai rumah sakit melalui Peta Hanya memberikan informasi secara umum mengenai rumah sakit tersebut.

2.11 Pengembangan Aplikasi Multimedia