31
2.13.2 Topologi jaringan
Topologi  jaringan  adalah  gambaran  perencanaan  hubungan  antar komputer dalam local area network  yang umumnya menggunakan
kabel  sebagai  media  transmisi,  dengan  konektor,  ethernet  card, dan  perangkat  pendukung  lainya.  Ada  beberapa  topologi  yang
sering  digunakan  dalam  membangun  sebuah  jaringan  diantaranya adalah Syafrizal, 2005:
1. Topologi Bus
Topologi  ini  merupakan  bentangan  satu  kabel  yang  kedua ujungnya  ditutup,  dimana  di  sepanjang  kabel  terdapat  node-
node. Signal dalam kabel dengan topologi ini dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi.
2. Topologi Ring
Topologi  cincin  ini  mengkoneksikan  host  pertama  ke  host berikutnya  dan  host  pertama.  Model  ini  akan  memuat
lingkaran-lingkaran  titik-titik  komputer  yang  dikoneksikan melalui kabel.
3. Topologi Star
Topologi bintang mernggunakan satu terminal sebagai terminal sentral  yang  menghubungkan  ke  semua  terminal  client.
Terminal  sentral  ini  yang  mengarahkan  setiap  data  yang dikirim ke komputer  yang dituu. Jenis jaringan ini apabila ada
salah  satu  terminal  client  yang  tidak  berfungksi  atau  media
32
transmisi  terganggu,  maka  tidak  akan  mempengaruhi  kinerja jaringan.
2.14 Pengujian Perangkat Lunak
Pengujian perangkat lunak adalah proses pemeriksaan atau evaluasi sistem  secara  manual  atau  otomatis  untuk  memverifikasi  apakah  sistem
memenuhi kebutuhan-kebutuhan
yang dispesifikasikan
atau mengidentifikasikan  perbedaan-perbedaan  antara  hasil  yang  diharapkan
dengan hasil yang terjadi. Hariyanto, 2004
Terdapat dua pengujian perangkat lunak : Nugroho, 2010 1.  Pengujian yang menspesifikasi bagaimana melakukan pengujian suatu use
case  atau  skenario  yang  bersifat  spesifik.  Beberapa  kasus  pengujian menverifikasi hasil dari  interaksi  yang terjadi  antara actor dengan sistem.
Yaitu  Memverifikasi  apakah  kondisi  awal  pre-condition  dan  kondisi akhir prost-condition yang dispesifikasi oleh use case yang dispesifikasi
oleh  use  case  memang  diikuti.  Penguj ian  ini  disebut  dengan  “blackbox
testing”. 2.  Pengujian  yang  menspesifikasi  bagaimana  melakukan  pengujian  realisasi
use  case.  Kasus  pengujian  di  sini  mencakup  di  dalamnya  verifikasi interkasi  komponen-komponen  yang  menimplementasikan  suatu  usecase
tertentu. P engujian ini disebut “whitebox testing”.