Analisa Bolton Anterior Dan Analisa Bolton Keseluruhan Berdasarkan Suku

5.3 Analisa Bolton Anterior Dan Analisa Bolton Keseluruhan

Dari data lebar rata-rata mesiodistal gigi permanen rahang atas dan rahang bawah Tabel 1 dapat diketahui rasio ideal untuk mencapai hubungan kontak interdigitasi yang ideal antara gigi geligi rahang atas dengan rahang bawah. Analisa Bolton terbagi dua yaitu analisa Bolton rasio anterior dan rasio keseluruhan.

5.3.1 Analisa Bolton Anterior Dan Analisa Bolton Keseluruhan Berdasarkan Suku

Hasil penelitian rata-rata rasio anterior berdasarkan suku Tabel 8 diperoleh rata-rata rasio anterior suku CinaMelayuIndia dan hasil penelitian rata-rata rasio keseluruhan berdasarkan suku Tabel 9 diperoleh rata-rata rasio keseluruhan suku MelayuCinaIndia. Berdasarkan hasil uji Anova, tidak ada perbedaan yang signifikan p0,05 rasio anterior Tabel 8 dan rasio keseluruhan Tabel 9 antara suku Melayu, Cina dan India. Hasil ini sesuai dengan penelitian Swasonoprijo 2004 pada populasi Cina dan populasi Nepalese India, tidak ada perbedaan yang signifikan p0,05 analisa Bolton rasio anterior dan rasio keseluruhan antara suku Cina dan Nepalese. 25 Hasil yang sama diperoleh pada penelitian Nourallah AW dkk 2005 pada populasi Syrian mewakili populasi suku Arab yang menyatakan analisa Bolton rasio anterior dan rasio keseluruhan suku tersebut sama dengan data analisa Bolton rasio anterior dan rasio keseluruhan pada populasi Amerika Kaukasoid. 1 Judica B.D 2004 dalam penelitiannya pada populasi Filipina dan Kaukasoid mendapati tidak ada perbedaan yang signifikan p0,05 rasio anterior dan rasio keseluruhan antara ras tersebut. 5 Akan tetapi, hal ini bertolak belakang dengan hasil Universitas Sumatera Utara penelitian pada Universitas Michigan yang menyatakan rasio anterior populasi orang Amerika lebih kecil dari yang diprediksi. 1 Penelitian terdahulu pada 120 sampel yaitu 40 sampel Kaukasoid, 40 sampel Negroid dan 40 sampel Mongoloid, dengan oklusi normal menemukan rasio anterior dan rasio keseluruhan bangsa tersebut berbeda, yaitu terbesar pada sampel suku bangsa Negroid, kemudian Mongoloid suku Melayu, Cina dan terkecil Kaukasoid suku India. 5 Ini didukung oleh penelitian pada populasi Amerika Serikat yang menyatakan adanya variasi rasio anterior dan keseluruhan antara suku yang berbeda pada ras yang sama. 1 Hasil ini berbeda dengan penelitian Othman SA 2008 yang menyatakan rasio anterior dan keseluruhan suku CinaMelayu India. Penelitian terhadap populasi Kaukasoid yang heterogen mencadangkan rasio anterior dan rasio keseluruhan adalah berbeda antara ras. 10 Perbedaan rasio anterior dan keseluruhan dipengaruhi oleh variasi ukuran gigi. Seperti yang diketahui, variasi ukuran gigi dipengaruhi oleh faktor genetik. Namun adalah sulit untuk memisahkan faktor genetik dengan faktor lingkungan. Faktor lingkungan yang dimaksudkan adalah nutrisi. Faktor nutrisi dikatakan memainkan peran penting dalam variasi ukuran gigi dan mekanisme pembentukan gigi yang berkait rapat dengan lokalisasi dan ketidakcukupan nutrisi dalam pembentukan gigi. 5 Ras dikatakan memainkan peran penting dalam variasi ukuran gigi dan perbedaan jenis kelamin juga menunjukkan variasi dalam ukuran gigi. 10 Ras sebagai sumber variasi ukuran gigi. Penelitian terdahulu menyatakan ras seharusnya dikontol dalam seleksi sampel untuk studi ukuran gigi. Ini karena ras sebagai sumber variasi ukuran gigi dapat mempengaruhi morfologi dental dan skeletal. 5 Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut lebar mesiodistal gigi antara suku Melayu, Cina dan India Universitas Sumatera Utara untuk mendapatkan analisa Bolton rasio anterior dan keseluruhan standar suku Melayu, Cina dan India. Hasil penelitian perbandingan rata-rata rasio anterior Tabel 11 dan rasio keseluruhan Tabel 12 suku Melayu, Cina dan India dengan standar Bolton, diperoleh rata-rata rasio anterior dan rasio keseluruhan suku Melayu, Cina dan India lebih besar dari standar Bolton. Namun begitu, berdasarkan uji-t berpasangan tidak ada perbedaan yang signifikan p0,05 rasio anterior Tabel 11 dan keseluruhan Tabel 12 suku Melayu, Cina dan India dengan standar Bolton. Hal ini sesuai dengan penelitian Nourallah AW dkk 2005 pada populasi Syria yang menyatakan tidak ada perbedaan yang signifikan p0,05 rasio anterior dan rasio Keseluruhan populasi Syria dengan standar Bolton. 1 Penelitian pada 57 orang Mahasiswa kedokteran gigi warga Amerika di Universitas Ohio dengan klas satu oklusi menunjukkan hasil yang sama dengan rasio anterior dan rasio keseluruhan. Penelitian sebelumnya pada 54 pasien ortodonti suku Dominican America mendapatkan hasil yang sama dengan rasio anterior dan rasio keseluruhan menurut Bolton. 10 Hal ini berbeda dengan penelitian Qu Hong dkk 2008 pada populasi Nepalese, adanya perbedaan yang signifikan rasio anterior antara populasi Nepalese dengan standar Bolton dan standar suku Cina. 3 Ditarik kesimpulan bahwa standar Bolton untuk rasio anterior dan rasio keseluruhan dapat dijadikan patokan untuk populasi Malaysia suku Melayu, Cina dan India. Universitas Sumatera Utara

5.3.2 Analisa Bolton Anterior Dan Analisa Bolton Keseluruhan Berdasarkan Jenis Kelamin