Sarana dan Prasarana Perpustakaan

5 Murniaty : Strategi Pengembangan Perpustakaan DesaKelurahan di Indonesia dilakukan. Dalam arti kata bahwa pendekatan approach bisa berbeda-beda sewaktu-waktu tergantung pada situasi dan kondisi. Dalam pengaturan strategi perlu juga dipertimbangkan beberapa komponen penting sebagai kajiannya serta memperhatikan setiap faktor pendukung dan penghambat dari komponen tersebut. Dalam mengatur strategi pengembangan Perpustakaan DesaKelurahan di Indonesia, ada beberapa komponen yang sangat penting untuk diperhatikan dalam proses tersebut, yaitu :

4.1. Sarana dan Prasarana Perpustakaan

Pembangunan sarana dan prasarana perpustakaan merupakan komponen yang paling penting dalam pendirian sebuah Perpustakaan DesaKelurahan. Karena sarana dan prasarana inilah nanti yang akan menentukan bagaimana situasi dan kondisi suatu Perpustakaan DesaKelurahan. Sarana dan prasarana yang dimaksud yaitu ruangangedung perpustakaan, perlengkapan termasuk meubelair, dan semua peralatan yang dibutuhkan untuk bekerja. Menurut Sutarno 2006: 108: “sarana dan prasarana perpustakaan adalah semua benda dan barang serta fasilitas yang ada di perpustakaan dan digunakan untuk mendukung terselenggaranya kegiatan perpustakaan”. Perpustakaan dikatakan baik dan ideal apabila memiliki ruangangedung yang memadai, koleksi yang lengkap dan fasilitas yang cukup. Dalam membangun sarana dan prasarana Perpustakaan DesaKelurahan perlu komitmen yang jelas dari para penentu kebijakan yaitu Bupati, Walikota, Camat, dan Kepala DesaKelurahan. Kalau perpustakaannya bagus, tidak kumuh, dan suasananya nyaman, apalagi didukung komitmen pemerintah daerahnya untuk terus memajukan perpustakaan, maka tingkat pendidikan masyarakatnya akan maju dan tingkat buta aksara masyarakatpun pasti rendah. Membangun sarana dan prasarana Perpustakan DesaKelurahan tampaknya merupakan program yang harus dirintis secara bertahap. Diharapkan ke depan di setiap desa memiliki bangunan perpustakaan yang representatif, sehingga masyarakat dapat menikmati pelayanan perpustakaan dengan nyaman. 6 Murniaty : Strategi Pengembangan Perpustakaan DesaKelurahan di Indonesia Perlu dipahami bahwa penyediaan gedungruangan Perpustakaan DesaKelurahan merupakan tanggung jawab pemerintah desa, yang dalam hal ini diwakili oleh Kepala DesaKelurahan. Kepala DesaKelurahan secara fungsional adalah penanggung jawab pelaksanaan penyelenggaraan Perpustakaan DesaKelurahan. Maka Kepala DesaKelurahan bertanggung jawab untuk menyediakan gedungruangan khusus untuk Perpustakaan DesaKelurahan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang diperlukan sesuai dengan Anggaran Pendapatan Belanja Desa APBDesa. Di dalam INMENDAGRI No. 28 Tahun 1984 dijelaskan bahwa penyediaan tempatruangan dapat dilakukan dengan : a. Menggunakan Balai DesaKelurahan atau Kantor LKMD. b. Mengusahakan tempatruangan lain yang dianggap cukup memadai dan representatif. Bila memungkinkan membangun gedung permanen yang dananya berasal dari hasil swadaya masyarakat atau bantuan lain untuk menyelenggarakan Perpustakaan DesaKelurahan . Ruangan untuk Perpustakaan DesaKelurahan menurut Standar Nasional Indonesia SNI minimal adalah seratus meter persegi 100 m3. Ruangan ini bisa terletak di gedung yang sama dengan Kantor Kepala DesaKelurahan ataupun di dekatnya. Juga bisa terletak di rumah warga yang letaknya lebih strategis untuk diakses oleh masyarakat. Bangunan perpustakaan tidak harus mewah, disesuaikan dengan kondisi masyarakat dimana perpustakaan berada. Bisa saja terbuat dari bambu, tripleks, dan lain-lain. Yang terpenting koleksi buku bisa terhindar dari air hujan dan panas matahari. Dalam memilih lokasi bangunan perpustakaan haruslah lokasi yang strategis, yaitu lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat, mudah arus lalu lintas kendaraan, dekat dengan aktivitas masyarakat, lingkungannya tertib dan teratur, dan menyesuaikan dengan demografi masyarakat dimana perpustakaan berada. Penyediaan meubelair perpustakaan seperti meja baca dan kursi untuk pengguna perpustakaan, meja dan kursi untuk SDM pengelola perpustakaan, lemari, rak 7 Murniaty : Strategi Pengembangan Perpustakaan DesaKelurahan di Indonesia buku, dan lain-lain, termasuk semua peralatan-peralatan kerja yang dibutuhkan oleh SDM pengelola perpustakaan merupakan sarana dan prasarana yang tidak kalah pentingnya seperti gedungruangan perpustakaan. Dalam pelaksanaannya penyediaan meubelair dan perlengkapan perpustakaan harus mempertimbangkan berbagai aspek, yaitu : disesuaikan dengan kebutuhan, luas dan keadaan ruangan, jumlah koleksi bahan pustaka, jumlah masyarakat pengunjung yang akan dilayani, sistem dan jenis layanan yang akan diberikan, semua perlengkapan yang dibeli berdayaguna dan berhasil guna, dan disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan dari Perpustakaan DesaKelurahan yang bersangkutan. Strategi pemberdayaan untuk sarana dan prasarana yang dapat dilakukan adalah: • Kooperatif dan komunikatif dengan aparat desa mengenai segala kebutuhan perpustakaan. • Mencari dukungan melalui donasi dari masyarakat desa yang memiliki kemampuan. • Mengajak pihak-pihak yang kompeten dalam penataan dan desain perpustakaan. • Melibatkan mahasiswa yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata KKN di desa dalam penataan, desain dan dekorasi perpustakaan.

4.2. Koleksi perpustakaan