12
Pendidikan Kewarganegaraan: Menumbuhkan Nasionalisme dan Patriotisme untuk Kelas IX
dan menjawab masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat, bangsa, dan negara secara berkesi nam-
bungan dan konsisten dengan cita-cita dan sejarah nasional. Hal tersebut sesuai dengan misi dari pen didikan
kewarganegaraan, yaitu membentuk warga negara yang baik to be good citizenship.
b. Pelatihan Dasar Kemiliteran secara Wajib
Pelatihan dasar kemiliteran bertujuan membentuk sikap dan jiwa patriotisme. Contohnya adalah Resimen
Mahasiswa Menwa, Pramuka, Patroli Keamanan Sekolah PKS, Palang Merah Remaja PMR, Pasukan
Pengibar Bendera Paskibra, dan organisasi siswa atau masyarakat lainnya.
c. Pengabdian sebagai Prajurit TNI secara Sukarela atau Wajib
Dalam UUD 1945 Pasal 30 ayat 2 dinyatakan bahwa usaha pertahanan dan keamanan negara dilaksanakan
melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semata oleh Tentara Nasional Indonesia dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia sebagai kekuatan utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung. Maksudnya bahwa usaha
pertahanan negara tidak hanya kewajiban TNI dan Polri melainkan kewajiban seluruh komponen bangsa.
d. Pengabdian Sesuai dengan Profesi
Usaha dalam bela negara bisa saja dilakukan oleh siapa pun. Artinya, profesi apapun bisa ikut serta dalam
usaha bela negara. Contohnya, kamu sebagai pelajar. Pengabdian yang dapat dilakukan adalah berprestasi,
baik di sekolah maupun di masyarakat.
Upaya bela negara dan pertahanan keamanan negara ditujukan mempertahankan kedaulatan negara, keutuhan
wilayah, dan keselamatan bangsa Indonesia dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Ancaman adalah setiap usaha dan kegiatan, baik dari dalam maupun luar negeri yang dinilai mem bahayakan
kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa.
Bentuk ancaman ada dua, yaitu ancaman militer dan nonmiliter. Menurut Undang-Undang No. 3 Tahun 2002,
ancaman militer adalah sebagai berikut.
Diskusikan dalam kelompok belajarmu mengenai
bentuk keikutsertaan warga negara dalam usaha bela
negara. Kemudian, hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
Diskusi
Bela Negara
13
a. Agresi oleh negara lain dengan kekuatan senjata. b. Pelanggaran wilayah yang dilakukan oleh negara
lain, baik menggunakan kapal maupun pesawat nonkomersil.
c. Spionase yang dilakukan negara lain untuk mencari dan men dapatkan rahasia militer.
d. Sabotase untuk merusak instalasi militer dan objek vital nasional.
e. Aksi teror bersenjata yang dilakukan jaringan terorisme inter nasional atau bekerja sama dengan
terorisme dalam negeri. f. Pemberontakan
bersenjata. g. Perang saudara antara kelompok bersenjata dan
kelompok ber senjata lainnya.
Ancaman bagi suatu negara berupa ancaman militer atau
nonmiliter. Menurut pendapatmu bagaimana jika ada ancaman
militer yang menyerang kedaulatan bangsa Indonesia?
Telaah
K
UPAS
T
UNTAS
Buatlah kelompok belajar yang terdiri atas 4 orang usahakan temanmu berlainan jenis kelamin. Kemudian, simaklah secara bersama-sama kasus berikut dengan
saksama. Setelah itu, hasilnya dikumpulkan kepada gurumu.
Indonesia Kirim 1.000 Tentara ke Libanon
Pemerintah menambah pasukan perdamaian TNI yang akan berangkat ke Libanon dari 850 personil menjadi 1.000. Jalan dan
gedung di Libanon banyak yang rusak, kata Panglima TNI Marsekal Djoko Suyanto seusai rapat koordinasi di kantor Kementerian Politik
Hukum dan Keamanan, Jakarta.
Menurut Djoko, 250 personil tambahan adalah dari kesatuan Zeni Tempur yang membidangi pembangunan infrastruktur. TNI
juga melengkapi personilnya dengan 32 panser VAB baru dari Prancis. TNI hanya memiliki 14 unit panser VAB sehingga harus
ditambah menjadi satu batalyon yakni 48 panser.
Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono mengatakan penam- bahan pasukan artinya harus ada tambahan dana. Tapi, anggota
Komisi Pertahanan DPR, A.S. Hikam, meminta pengiriman pasukan per damaian jangan diasosiasikan sebagai penghamburan uang.
Pasukan peace keeping penjaga perdamaian Indonesia memiliki reputasi yang baik, ujar Hikam.
Disarikan dari Tempo Interaktif, Selasa, 15 Agustus 2006