penerimaan dan pengeluaran kas. Misalnya adalah donasi berupa aktiva tetap, dan pembelian barang secara kredit.
Data yang dicatat dan digolongkan dalam buku jurnal ini minimal adalah: Tanggal Transaksi atau Kejadian Keuangan
Kode Rekening Uraian
Jumlah Debit Jumlah Kredit
Disamping itu, buku jurnal umum dapat dirancang utnuk menampung data lain sesuai dengan kebutuhan.
Sedangkan untuk penggolangan dan perincian transaki digunakan 2 buku, yaitu:
A. Buku Besar
Transaksi yang telah dicatat dalam buku jurnal kemudian akan diringkas dalam buku besar. Proses peringkasan atau pemindahan akun rekening ke buku besar
disebut dengan posting.
Buku besar pada dasarnya terdiri dari sekumpulan rekening yang digunakan untuk menmpung nama rekening yang telah dicatat dan digolongkan dalam Buku
Jurnal. Jenis dan macam buku besar menyesuaikan dengan kelompok rekening dalam struktur APBD yang baru, yaitu:
1. Buku Besar Pendapatan
Buku Besar Pendapatan memuat rekening-rekening pendapatan. Selanjutnya dirinci lagi sesuai dengan komponen yang menyusun rekening pendapatan yaitu:
a. Pendapatan Asli Daerah Termasuk dalam buku besar kelompok Pendapatan Asli daerah adalah:
1 buku besar Pajak Hotel 2 buku besar Pajak Restoran
3 buku besar Retribusi Pelayanan Kesahatan 4 buku besar Pelayanan Parkir
b. Dana Perimbangan 1 buku besar bagi Hasil Pajak
2 buku besar Bagi Hasil Bukan Pajak c. Lain-lain Pendapatan yang Sah
a. buku besar Bantuan Dana Kontinjensi b. buku besar Dana Darurat
2. Buku Besar Belanja
Buku besar ini mencakup rekening-rekening belanja daerah, yaitu: a. Buku Besar Belanja Administrasi Umum, contoh Gaji dan Tunjangan
b. Buku Besar Belanja Operasi dan Pemeliharaan, contoh Honorarium Upah c. Buku Besar Belanja ModalPembangunan, contohnya Belanja Modal Gedung,
Belanja Modal Kendaraan d. Buku Besar Belanja Bagi Hasil dan Bantuan
e. Buku Besar Belanja Tidak Tersangka
3. Buku Besar Pembiayaan
Buku besar pembiayaan memuat ringkasan rekening-rekening pembiayaan yang dilakukan oleh daerah, baik pembiayaan dari penerimaan maupun
pengeluaran daerah. Jenisnya antara lain: Buku Besar Pembiayaan-Penerimaan Piutang dan Buku
Besar Pembiayaan-Pembayaran Utang Pokok yang Jatuh Tempo
4. Buku Besar Aktiva
Termasuk jenis buku besar aktiva adalah: a. Buku Besar Aktiva Lancar, terdiri dari BB Kas, BB Piutang Pajak, BB Piutang
Retribusi b. Buku Besar Investasi Jangka Panjang, terdiri atas BB Invesatasi dalam Saham
c. Buku Besar Aktiva Tetap, terdiri atas: BB Tanah, BB Jalan dan Jembatan d. Buku Besar Dana Cadangan
e. Buku Besar Aktiva Lain-lain
5. Buku Besar Utang
Jenis dan Klasifikasi buku besar utang sesuai dengan jenis utang dan kondisi daerah masing-masing.
Contohnya adalah Buku Besar Utang Lancar BB Utang Belanja, BB Utang Pajak dan Buku Besar Utang Jangka Panjang BB Utang Dalam Negeri
6. Buku Besar Ekuitas Dana