antara mereka itu berbeda. Pembinaan yang dilakukan dengan sengaja dan sistematis diharapkan agar kadar aktifitas dari setiap individu akan lebih optimal.
Pembinaan aktivitas belajar siswa di sekolah merupakan tugas dan tanggung jawab sekolah yang dipercayakan kepada petugas bimbingan dan penyuluhan, guru
bidang studi, pegawai tata usaha bahkan penjagha sekolah sekalipun. Seorang guru tidak hanya menyampaikan materi pelajaran saja tetapi berkewajiban pula
memberikan pengarahan kepada siswa agar dapat meningkatkan aktivitas belajarnya. Untuk memperoleh hasil belajar yang optimal serta aktivitas belajar yang
tinggi, tidak hanya ditentukan oleh guru saja, tetapi volume aktivitas belajar siswa juga ikut menentukan. Pada dewasa ini sebagian besar sekolah menengah telah
menetapkan telah menetapkan seorang guru khusus yang menangani siswa atau individu yang bermasalah dalam hubungannyadengan proses belajarnya. Seorang
guru khusus tersebut tidak lain adalah petugas bimbingan dan penyuluhan yang mampu dan ahli dalam bidangnya.
A. Alasan Pemilihan Judul
Pada anak sesuai siswa sekolah menengah, khususnya siswa SMU merupakan masa investasi dimana pada masa ini merupakan masa yang penuh potensi – potensi
dalam mengembangkan bakat, minat, kemampuan serta ketrampilan yang ada pada diri mereka. Pada masa seperti ini siswa dalam mengembangkan potensi yang ada
pada dirinya, bukan berarti tidak menghadapi banyak tantangan justru pada masa muda seperti inilah tantangan yang dihadapi lebih kompleks dalam mengatasinya.
Ketidak mampuan siswa dalam menghadapi hambatan – hambatan yang dialamainya akan mengakibatkan siswa menjadi pemalas, kegiatan – kegiatannya
tidak terarah dan sulit dikontrol, egonya tinggi, ingin berhasil tanpa jerih payah yang seharusnya dilakukan, mudah frustasi dan mudah tersinggung, apabila pada saat
resesi ekonomi dunia seperti dunia sekarang ini dimana tantangan selalu muncul. Salah satu penanggulanganya adalah perlunya kehadiran petugas bimbingan dan
penyuluhan disekolah adalah diutamakan dalam hubungannya dengan proses belajarnya disekolah maupun dirumah.
Program bantuan yang dilaksanakan oleh petugas bimbingan dan penyuluhan BP di sekolah, dalam menjalankan tugasnya, petugas bimbingan dan penyuluhan
harus dapat menjalin kerja sama yang baik dengan perangkat pendidikan yang lain seperti : Kepala Sekolah, Guru, Petugas Tata Usaha, Penjaga Sekolah bahkan
masyarakat sekitarnya. Sehubungan dengan hal-hal tersebut diatas maka penulis mengemukakan
sebuah judul penelitian yaitu tentang “Fungsi Bimbingan Dan Penyuluhan BP Dalam Menunjang Prestasi Belajar Bidang Studi Pendidikan Pancasila Dan
Kewarganegaraan PKn Pada Siswa……………”
B. Penjelasan Istilah
Dalam hal ini penulis membatasi pada judul tersebut diatas dengan mengemukakan hal – hal sebagai berikut :
1. Bimbingan Guidance Pengertian bimbingan disini adalah bantuan atau pertolongan yang diberikan
kepada individu atau sekumpulan individu – individu dalam menghindari atau mengatasi kesulitan – kesulitan di dalam kehidupannya agar individu atau
sekumpulan individu – individu itu dapat mencapai kesejahteraan dalam hidupnya.
2. Penyuluhan Penyuluhan adalah suatu hubungan yang bersifat pribadi, yang dapat dilakukan
dengan bertatap muka, dengan tujuan agar dapat mengambil keputusannya sendiri dalam menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapinaya.
3. Pengertian Belajar Belajar adalah suatu proses perubahan kegiatan reaksi terhadap lingkungan,
perubahan tersebut tidak dapat disebut belajar apabila disebabkan oleh pertumbuhan atau keadaan sementara seorang seperti kelelahan atau yang
disebabkan oleh obat – obatan. Perubahan kegiatan yang dimaksud adalah mencakup pengetahuan kecakapan dan tingkah laku. Belajar adalah dengan
kematangan. 4. Aktivitas Belajar
Aktivitas belajar dari activityBahasa Inggris yang berarti pelajaran atau kegiatan. Aktifitas disini adalah suatu kegiatan yang dilakukan siswa dalam
rangka memperoleh pengetahuan dan pengalaman – pengalaman dalam proses belajar disekolah.
Aktifitas belajar siswa meliputi : a Peran serta siswa dalam kegiatan belajarnya di sekolah tanpa menunggu
perintah dari guru.
b Kesiapan siswa dalam kegiatan belajar mengajar tentang keperluan – keperluan atau perlengkapan – perlengkapan yang dibutuhklan dalam kegiatan
belajar mengajar. c Kemampuan Siswa dalam merencanakan, melaksanakan strategi belajarnya
bail di sekolah maupun di rumah. 5. Prestasi Belajar
Prestasi belajar merupakan hasil yang dicapai dalam proses belajarnya sesuai dengan aktifiatas dan kemampuan siswa. Pada umumnya prestasi belajar siswa itu
dinyatakan dalam bentuk nilai berskala. Siswa dapat dikatakan berprestasi tinggi apabila hasil belajarnya adalah di atas nilai rata – rata kelas.
6. Bidang Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PKn Hakekat Pendidikan Kewarganegaraan adalah suatu bidang studi yang
dilaksanakan di semua bidang pendidikan atau sekolah dalam system pendidikan nasional. PKn merupakan suatu program pendidikan, maka kegiatanya
menyangkut usaha sadar tentang pembentukan kepribadian, pembentukan sikap atau mental dan mengarah kepada perilaku seseorang sebagai Warga Negara
Republik Indonesia.
C. Penjelasan Judul