MEmpelajari Aktivitas Protease Bacillus licheniformis Galur Gibson NCTC 10341 Pada Fermentasi Terkontrol Menggunakan Limbah Cair Tahu

MEMPELAJARI AKTlVlTAS PROTEASE Bacillus licheniformis
6ALUR GIBSON NCTC 10341 PADA FERMENTAS1 TEBKONTWOI,
MEMGGUMAKAM LIMBAW CAlR TAHU

LIE WIE

SlAN

F 24. 1310

1 9 9 2

FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
lNSTlTUT PERTANIAN BOGOR

B O G O R

Lie Wie Sian. F24.1310. Mempelajari Aktivitas Protease
Bacillus
licheniformis Galur Gibson NCTC
10341

pada
Fermentasi Terkontrol Menggunakan Limbah Cair Tahu. Dibawah
bimbingan Dr. Ir. Maggy T. Suhartono dan Dr. Ir. Budiatman
Satiawihardja, MSc.

Dalam

percobaan ini dilakukan

perbandingan

aktivitas

protease Bacillus licheniformis yang ditumbuhkan pada
limbah

cair tahu dengan penambahan glukosa

media


sebagai

sumber

karbon dan kasein sebagai sumber nitrogen. Penambahan mineral

dilakukan untuk melihat pengaruhnya

protease

terhadap

yang dihasilkan. B. lichenifonnis

ditumbuhkan pada suhu 37
pengaturan

kondisi

OC


yang

aktivitas
digunakan

dalam fermentor Biostat M dengan

fermentasi sebagai berikut

:

pH

7.0

0.05, aerasi 0.4 l/menit (setara 0.26 vvm), dan agitasi

+


-

400

rpm.
Dari semua percobaan yang dilakukan dapat

dilihatbahwa

aktivitas protease mulai ada setelah kultur mulai
fase

stasioner

selama

fase

protease
dengan


atau

pasta

stasioner.

pada

media

media

fase logaritmik, dan
Dengan

membandingkan

yang ditambah glukosa


yang ditambah 2%

glukosa dan

memasuki
meningkat
aktivitas

sebanyak
0.5

%

2

%

kasein

dapat disimpulkan bahwa protease B. licheniformis disintesis

secara

konstitutif, karena penambahan kasein

sebagai

strat protease tidak meninykatkan aktivitas enzim
Waktu

yang

dibutuhkan untuk

mencapai

aktivitas

sub-

protease.

maksimum

berbeda-beda

tergantung

c e p a t a d a l a h medium LCT
jam)

(30

,

m e d i a yang d i g u n a k a n ,

+

2% glukosa

+


yang

0.5%kasein +

s e d a n g k a n y a n g l a i n l e b i h d a r i 4 0 jam.

paling
mineral

Aktivitas

p r o t e a s e t e r t i n g g i d i p e r o l e h d a r i f e r m e n t a s i LCT + 2 % g l u k o sa

y a i t u 0 . 6 3 0 U / m l d e n g a n w a k t u f e r m e n t a s i 4 8 jam.

Plassa

s e l y a n g t e r t i n g g i d i p e r o l e h d a r i f e r m e n t a s e i d e n g a n menggu-


n a k a n m e d i a LCT
Penambahan

+

2 % g l u k o s a +0.5

kasein y a i t u 5.17 g / l .

l a r u t a n a l k a l i - a s a m ke dalam

medium

m e m p e r t a h a n k a n pH s e l a m a f e r m e n t a s i s a n g a t d i p e n g a r u h i
media

yang

menggunakan


digunakan.
substrat

substrat kasein.

Alkali lebih
glukosa

dan

banyak
asam

bila

dipakai

untuk
oleh
bila

menggunakan

MEMPELAJARI AKTIVITAS PROTEASE Bacillus lichcnifol-mis
GALUR GIBSON NCTC 10341 PADA FERMEN'I'ASI TERI(ONrI'IIOL
MENGGUNAKAN LIMBAH CAIII TAHU

Oleh
LIE WIE SIAN
F24.1310

SI