Prospek Ekspor Jamur Champignon (Agaricus bisporus) Kalengan (Studi Kasus : PT Dieng Djaya, Wonosobo, Jawa Tengah)

TRI MULYONO. Prospek Ekspor Jamur Champignon (Agaricus bisporus) Kalengan
(Studi kasus : PT Dieng Djaya, Wonosobo, Jawa Tengab) Di bawah bimbingan ANNY
RATNAWATI.
Salah satu produk hortikultura olahan yang memiliki pasar cukup baik, namun belum
dikembangkan secara maksimal adalah jamur kalengan. Pada dasamya, terdapat ratusan jenis
jamur di dunia yang tergolong dapat dimakan, tapi kebanyakan tumbuh liar dan belum
dibudidayakan. Diantaranya adalah Agaricus bisporus, yang nama populemya champignon
(Perancis), Lentinus edodes dengan nama populer shiitake (Jepang) dan Volvariella

volvacea, yang mempunyai nama populer Chinese mushroom atau jamur merang. Dari ketiga
jenis jamur tersebut, champignon adalah jamur konsumsi yang paling populer di dunia,
terntanla di Eropa dan Amerika.
Jalnur memiliki aspek positif dalam ha1 kandungan gizi dibandingkan dengau
sayuran yang lain, seperti protein, karbohidrat dan lemak. Berdasarkan nilai penting dari
jamur, khususnya jainur champignon dan juga ekspor yang telah dilakukan oleh Indonesia,
maka dalam penelitian ini akan bemsaha dikaji mengenai prospek ekspor jamur champignon
kalengan untuk masa yang akan datang. Dalam penelitian ini, digunakan PT Dieng Djaya
sebagai studi kasus. Pemilihan perusaham terhadap PT Dieng Djaya dilakukan karena
pemsahaan inilah perintis industri jamur champignon kalengan di Indonesia.
Penelitian terhadap prospek ekspor &an dilakukan, pertama dengan melihat
gambaran singkat mengenai kondisi pasar jamur champignon kalengan dunia dan sekaligus

kondisi pasar dunia dengan menggunakan analisis 5 Kekuatan Porter . Kedua, dari segi daur
hidup produknya, yang terbagi dalam dua bagia, yaitu daur hidup produk dalam cakupan
industri dan daur hidup produk dalam cakupan pemsahaan. Ketiga, mengkaji persaingan
yang terjadi dalam industri jamur champignon kalengan di Indonesia dengan alat bantu
matrik Boston Consultitzg Group. Dan terakhir akan dilakukan peramalan untuk 1 tahun
mendatang mengenai prospek ekspor jamur champignon kalengan PT Dieng Djaya dengan
menggunakan model ARIMA.
Industri jamur champignon kalengan Indonesia cukup mendapat perhatian di dunia
intemasional. Karena saat ini, posisi Indonesia sebagai eksportu jamur champignon kalengan
di dunia adalah berada dalam kategori 5 besar, tepatnya Indonesia menduduki urutan ke
empat dari daftar eksportir jamur champignon kalengan terbesar di dunia. Umtan pertama