-
Registrasi dan identifikasi; Melaksanakan pengechekan dan
pencatatan terhadap kendaraan yang beroperasi di jalan, Penerbitan STNK
Surat Tanda Nomor Kendaraan dan BPKB Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor
- Manajemen operasional lalu lintas.
Melaksanakan Pengamanan,
Penjagaan , Pengaturan dan Pengawalan Lalu lintas
2.BAB II : MATERI KELAS IV SEMESTER II
2.1. STRUKTUR ORGANISASI POLRI TINGKAT MABES
2.1.1 PENGERTIAN Organisasi Polri disusun secara
berjenjang dari tingkat pusat sampai ke kewilayahan. Organisasi Polri Tingkat Pusat
disebut Markas Besar Kepolisian Negara
Republik Indonesia Mabes Polri; sedang organisasi Polri Tingkat Kewilayahan disebut
Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Polda. Unsur pimpinan Mabes Polri adalah
Kepala Kepolisian
Negara Republik
IndonesiaKapolri. Kapolri adalah Pimpinan Polri yang berada
dibawah dan bertanggung jawab pada Presiden.
Kapolri dalam pelaksanaan tugasnya dibantu oleh Wakil Kapolri Wakapolri
2.1.2 STRUKTUR ORGANISASI MABES POLRI
2.1.3 KOORLANTAS POLRI Korps Lalu Lintas Polri yang selanjutnya
disingkat Korlantas Polri adalah unsur pelaksana tugas pokok Polri bidang keamanan,
keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas pada tingkat Mabes Polri yang berada di
bawah Kapolri
2.2. ETIKA BERLALU LINTAS 2.2.1 PENGERTIAN
Etika berlalu lintas adalah tingkah laku para pemakai jalan dalam melaksanakan Undang-
undang dan peraturan-peraturan lalu lintas
serta norma-norma sopan santun antara sesama pemakai jalan.
Setiap orang yang menggunakan Jalan wajib: a. Berperilaku tertib; danatau b. Mencegah hal-
hal yang dapat merintangi, membahayakan Keamanan dan Keselamatan Lalu Lintas dan
Angkutan Jalan, atau yang dapat menimbulkan kerusakan Jalan.
2.2.2 CONTOH ETIKA BERLALU LINTAS -
Mematuhi aturan lalu lintas
-
Jenis rambu lalu lintas
-
Menghormati pengguna jalan lainnya
-
Mentaati perintah petugas dalam pengaturan lalu lintas
2.2.3 12 GERAKAN LALU LINTAS :
Gerakan 1 Berhenti semua
jurusan Gerakan 2
Berhenti satu arah tertentu
Gerakan 3 Pengaturan jalan
dari kanan pengatur lalu lintas
Gerakan 4 Pengaturan jalan dari kiri
pengatur lalu lintas
Gerakan 5 Berhenti arah
depan Gerakan 6
Berhenti arah belakang
Gerakan 7 Percepat kanan
pengatur lalu lintas Gerakan 8
Percepat kiri pengatur lalu lintas
Gerakan 9 Berhenti dari
depan dan belakang
Gerakan 10 Pengaturan jalan dari
kanan dan kiri
Gerakan 11 Perlambat dari
kanan pengatur lalu lintas
Gerakan 12 Perlambat dari kiri
pengatur lalu lintas
2.3. BUDAYA BERLALU LINTAS