1.BAB I : MATERI KELAS IV SEMESTER I
1.1. KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1.1.1. PENGERTIAN
Kepolisian Negara Republik Indonesia atau yang sering disingkat dengan Polri
dalam kaitannya dengan Pemerintahan adalah salah satu fungsi pemerintahan
negara di bidang pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat, penegakan
hukum, perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, yang
bertujuan untuk mewujudkan keamanan dalam negeri yang meliputi terpeliharanya
keamanan dan ketertiban masyarakat, tertib dan tegaknya hukum, terselenggranya
perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat, serta terbinanya
ketentraman masyarakat
dengan menjunjung tinggi hak azasi manusia.
1.1.2. TUGAS POKOK POLRI Adapun tugas pokok Polri sebagaimana
tercantum di dalam Pasal 13 UU RI No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara
Republik Indonesia adalah :
-
Memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat;
-
Menegakkan hokum;
-
Melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat;
Contoh Lambang Polri dan seragam polri adalah sebagai berikut :
Gambar Polisi Lalu Lintas
Gambar Lambang Polri
Gambar Lambang Lalu
Lintas
1.2. STRUKTUR ORGANISASI POLRI TINGKAT POLDA
1.2.1. PENGERTIAN
Dalam kaitannya dengan kehidupan bernegara Polri meruapakan alat negara
yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat,
menegakan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan
kepada masyarakat dalam rangka terpeligharanya keamanan dalam negeri.
agar dalam melaksanakan fungsi dan perannya
diseluruh wilayah negera Republik Indonesia atau yang dianggap
sebagai wilayah negara republik Indonesia
tersebut dapat berjalan dengan efektif dan effisien, maka wilayah negara Republik
Indonesia dibagi dalam daerah hukum menurut kepentingan pelaksanaan tugas
Kepolisian Negra Republik Indonesia, sebagaimana yang ditentukan dalam
Peaturan Pemerintah wilayah kepolisian dibagi secara berjenjang mulai tingkat pusat
yang biasa disebut dengan Markas Besar Polri sampai dengan tingkat Desa atau
Kelurahan yang biasa disebut Pos Polisi sesuai kebutuhan menurut situasi dan
kondisi daerahnya.
1.2.2. STRUKTUR ORGANISASI POLRI TINGKAT POLDA
Struktur organisasi Polri dari tingkat desa sampai dengan propinsi adalah sebagai
berikut,
- Kepolisian Sub Sektor Polsubsektor
adalah unsur pelaksana tugas pokok
fungsi kepolisian di wilayah tertentu yang berada di bawah Kapolsek Pasal 1 angka
26 Perkap 232010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat
Resor dan Sektor dan dipimpin oleh Kapolsubsektor.
-
Kepolisian Sektor Polsek adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian
di wilayah kecamatan yang berada di bawah Kapolres Pasal 1 angka 25 Perkap
232010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Resor dan
Sektor dan dipimpin oleh Kapolsek.
-
Kepolisian Resor Polres adalah unsur pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian
di wilayah kabupatenkota yang berada di bawah Kapolda Pasal 1 angka 5 Perkap
232010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja pada Tingkat Resor dan
Sektor dan dipimpin oleh Kapolres.
- Kepolisian Daerah Polda adalah unsur
pelaksana tugas pokok fungsi kepolisian di wilayah propinsi yang berada di bawah
Kapolri Pasal 1 angka 4 Perkap 232010 tentang Susunan Organisasi dan Tata
Kerja pada Tingkat Resor dan Sektor dan dipimpin oleh Kapolda.
1.2.3. GAMBAR STRUKTUR POLDA SD POLSEK
1.2.4. FUNGSI TEKNIS POLRI Susunan organisasi dan tata kerja Polri
disesuaikan dengan
kepentingan pelaksanaan tugas dan wewenang.
Kepolisian Negara Republik Indonesia. dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab
fungsi kepolisian Kapolri menetapkan, menyelenggarakan, dan mengendalikan
kebijakan teknis kepolisian, antara lain menentukan dan menetapkan:
penyelengaraan kegiatan operasional
kepolisian dalam rangka pelaksanaan tugas
kepolisian negara Republik Indonesia;
penyelenggaraan
pembinaan kemampuan Kepolisian Negera
Republik Indonesia.
5 LIMA FUNGSI TEKNIS Lima Fungsi Teknis dalam Polri terdiri dari :
a. LANTAS : bertugas menyelenggarakan kegiatan lalu lintas yang meliputi
Pendidikan Masyarakat Lalu Lintas Dikmaslantas, penegakan hukum di
bidang lalu lintas, pengkajian masalah lalu lintas, administrasi Regident
pengemudi dan kendaraan bermotor, melaksanakan patroli jalan raya antar
wilayah, serta mensosialisasikan Kamseltibcarlantas.
Beberapa contoh kegiatan Satuan Lalu Lintas : Mengadakan penyuluhan,
Memberikan masukan tentang kondisi Lalu lintas kepada pemerintah ,
Menangani Kecelakaan Lalu lintas,
Melaksanakan Pengawalan
dan pengaturan lalu lintas.
b. RESERSE : dengan tugas pokok menyelenggarakan
penyelidikan, penyidikan, dan pengawasan penyidikan
tindak pidana umum, termasuk fungsi
identifikasi dan laboratorium forensik lapangan
c. INTEL :
membina dan menyelenggarakan kegiatan intelijen dalam bidang
keamanan, termasuk persandian dan produk intelijen, pembentukan dan
pembinaan jaringan
intelijen kepolisian baik sebagai bagian dari
kegiatan satuan-satuan atas maupun sebagai bahan masukan penyusunan
rencana kegiatan operasional, dan peringatan dini Early Warning;
memberikan pelayanan administrasi
dan pengawasan senjata api atau bahan peledak, orang asing, dan
kegiatan sosial atau politik
masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
mengumpulkan dan mengolah data
serta menyajikan informasi dan dokumentasi kegiatan Ditintelkam.
d. SABHARA
: bertugas
menyelenggarakan kegiatan Turjawali, bantuan satwa, pengamanan unjuk rasa,
dan pengendalian massa. e. BINMAS bertugas menyelenggarakan
pembinaan masyarakat yang meliputi kegiatan Polmas, ketertiban masyarakat
dan kegiatan koordinasi, pengawasan dan pembinaan terhadap bentuk
pengamanan swakarsa, Kepolisian Khusus Polsus, serta kegiatan kerja
sama dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat.
1.2.5. POLISI LALU LINTAS 1 PENGERTIAN
Polisi lalu lintas adalah unsur pelaksana
yang bertugas
menyelenggarakan tugas kepolisian mencakup penjagaan, pengaturan,
pengawalan dan patroli, pendidikan
masyarakat dan rekayasa lalu lintas, registrasi dan identifikasi pengemudi atau
kendaraan bermotor,
penyidikan kecelakaan lalu lintas dan penegakan
hukum dalam bidang lalu lintas, guna memelihara keamanan, ketertiban dan
kelancaran lalu lintas.
2 TUGAS POKOK POLISI LALU LINTAS Tugas pokok polisi lalu lintas adalah :
-
Pendidikan masyarakat di bidang lalu lintas;
Melaksanakan penyuluhan tentang pengetahuan ber lalu lintas
-
Penegakan hukum di bidang Lalu lintas;
Menyelenggarakan penanganan
kecelakaan dan pelanggaran lalu lintas
-
Rekayasa lalu lintas; Melakukan perubahan arus,
Melaksanakan Pengaturan Lalu lintas , Melakukan penyetopan arus
-
Registrasi dan identifikasi; Melaksanakan pengechekan dan
pencatatan terhadap kendaraan yang beroperasi di jalan, Penerbitan STNK
Surat Tanda Nomor Kendaraan dan BPKB Buku Pemilik Kendaraan
Bermotor
- Manajemen operasional lalu lintas.
Melaksanakan Pengamanan,
Penjagaan , Pengaturan dan Pengawalan Lalu lintas
2.BAB II : MATERI KELAS IV SEMESTER II
2.1. STRUKTUR ORGANISASI POLRI TINGKAT MABES