Definisi Operasional dan Pengukuran Data.

Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal lxi Di Pelabuhan Tanjung Emas semarang Dari hasil perhitungan diatas, dengan menggunakan Teknik proporsional random sampling, didapatkan jumlah sampel proporsional sebesar 77 Kapal yang akan diteliti di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Untuk membedakan jumlah atau porsi dari masing-masing Kapal yang akan diamati Kapal Penumpang, Kapal General Cargo dan Kapal Petikemas, maka Kapal-Kapal tersebut dapat dipilih secara proporsional seperti yang tertera pada tabel 3.1 dibawah ini : Tabel 3.1 Penarikan sampel Tipe Kapal Tipe Kapal Jumlah Kapal Persentase Jumlah Kapal Proporsional Kapal Penumpang 83 24.68 19 Kapal General Cargo 135 40.26 31 Kapal Peti Kemas 118 35.06 27 Total 336 100 77 Sumber : Data sekunder yang di olah.

3.3.2 Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang didapat diobjek penelitian yang telah dicatat berupa dokumentasi yang telah tersusun secara sistematis dan dapat digunakan sebagai bahan acuan atau referensi dalam penelitian. Data Sekunder yang digunakan terdiri dari : 1 Bukti Pemakaian Jasa Pandu Formulir 2A1 untuk Kapal Petikemas, Kapal Penumpang dan Kapal General Cargo 2 formulir Permintaan Pelayanan Kapal dan Barang PPKB 3 Data operasional Kapal barang, Penumpang dan Kapal Petikemas 4 Laporan Harian Kesiapan Alat Bongkar muat Kapal Petikemas, Penumpang, dan Kapal General Cargo Data sekunder diambil dari dokumen dan laporan kegiatan Kapal selama berada di Pelabuhan yang dibuat oleh PT. Pelindo III cabang Tanjung Emas Semarang.

3.4 Definisi Operasional dan Pengukuran Data.

Tingkatan atau skala pengukuran data pada penelitian ini dapat dibedakan kedalam dua jenis pengukuran diantaranya adalah sekala pengukuran kualitatif dan skala pengukuran kuantitatif. Pengukuran secara kualitatif bersifat nominal dan ordinal, karena satuan parameternya atau variabelnya tidak numerik atau tidak terukur. Sekala pengukuran kuantitatif bersifat interval dan rasio, karena dapat diekspresikan secara numerik atau yang dikenal dengan variabel yang terukur atau memiliki nilai. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal lxii Di Pelabuhan Tanjung Emas semarang Untuk pengukuran data yang berskala kualitatif atau katagori maka model regresi variabel harus dinyatakan sebagai variabel dummy dengan memberi kode 0 nol atau 1 satu. Setiap variabel dummy menyatakan satu katagori variabel Independen non- parametrik, dan setiap variabel non-parametrik dengan k katagori dapat dinyatakan dalam k-1 variabel dummy. Kelompok yang diberi nilai dummy 0 disebut ekcluded group, sedangkan kelompok yng diberi nilai dummy 1 disebut included group. Mirer, 1990. Definisi operasional dan skala pengukuran dari masing-masing variabel Kapal Penumpang, Kapal General Cargo dan Kapal Petikemas adalah sebagai berikut : 1. Waktu tunggu Kapal Waiting Time Y adalalah waktu menunggu Kapal selama berada di perairan Pelabuhan Lini I. 2. Permintaan Kapal Pandu X1 adalah permintaan Kapal untuk dapat dipandu oleh Kapal pemandu hingga merapat ke Dermaga. Variabel ini diukur dengan menggunakan variable dummy, dimana : Nilai 0 untuk tidak meminta Kapal pandu. Nilai 1 untuk meminta Kapal pandu 3. Kesiapan Peralatan Bongkar Muat X2 adalah kondisi status Peralatan Bongkar Muat dan lapangan penumpukan kontainer. Variabel ini diukur dengan menggunakan data dummy dimana : Nilai 0 untuk status tidak belum siap Nilai 1 untuk status siap 4. Produktivitas Bongkar muat X3 adalah prosentasi penyelesaian aktivitas Bongkar muat yang sedang terjadi di Dermaga. Diukur dalam satuan jam. 5. Waktu Kedatangan X4 adalah jam kedatangan Kapal hingga akan melaporkannya ke Pelabuhan. Variabel ini diukur dengan dummy dimana : Nilai 0 untuk kedatangan malam hari jam 18.00 – 0 6.00 Nilai 1 untuk kedatangan siang hari hari jam 06.00 – 18.00 6. Cuaca X5 adalah cuaca yang ada pada saat Kapal hingga melaporkan kedatangannya ke Pelabuhan. Variabel ini diukur dengan dummy dimana : Nilai 0 untuk gerimis hujan Nilai 1 untuk masih mendung cerah 7. Waktu Pengurusan Dokumen X6 adalah waktu yang dilakukan oleh perwakilan Kapal dalam mengurus dokumen Kapal. Diukur dalam satuan jam. Analisis Faktor – Faktor Yang Mempengaruhi Waktu Tunggu Kapal lxiii Di Pelabuhan Tanjung Emas semarang

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Penelitian ini pada prinsipnya ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi waktu tunggu Waiting Time Kapal di Pelabuhan Tajung Emas Semarang. Enam 6 buah variabel yang berkaitan dengan waktu digunakan dalam penelitian ini. Penelitian dilakukan pada 3 jenis Kapal yang melakukan aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yaitu berupa : Kapal Penumpang, Kapal General Cargo dan Kapal Petikemas. Penelitian ini menggunakan data pengamatan secara cross section yang berasal dari 77 pengamatan dari Kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang yang terdiri dari 19 Kapal Penumpang, 31 Kapal General Cargo dan 27 Kapal Petikemas. Pengamatan penelitian dilakukan selama 50 hari. Variabel-variabel prediktor yang digunakan adalah diambil dari pengamatan langsung di lokasi penelitian.

4.1. Statistik Deskriptif

Gambaran umum mengenai sebaran dari masing-masing ukuran waktu yang digunakan dalam penelitian ini akan disajikan terlebih dahulu dalam bentuk statistik deskriptif. Deskriptif dari masing-masing variabel untuk masing-masing ukuran dapat dilihat pada tabel – tabel sebagai berikut: 4.1.1 Statistik Deskriptif Variabel Produktivitas Bongkar Muat dan Waktu Pengurusan Dokumen dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 4.1 Statistik Diskriptif