PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk PT BETONJAYA MANUNGGAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Lanjutan NOTES TO FINANCIAL STATEMENT Continued
Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada Tanggal For The Years Ended
31 Desember 2014 dan 2013 December 31, 2014 and 2013
Disajikan Dalam Rupiah Penuh, Kecuali Dinyatakan lain in Full of Rupiah, Unless Otherwise Stated
44
25. Perjanjian dan
Perikatan Penting
Lanjutan 25. Significant
Agreement and
Commitment Continued
b. Perusahaan melakukan perjanjian kerjasama Sales Note atas Order
bahan baku Waste Plate dengan
PT Gunawan
Dianjaya Steel
Tbk PT GDS guna memperlancar pasokan bahan baku
Waste Plate. Perjanjian Sales Note tersebut dimaksudkan untuk mempermudah Perusahaan
untuk mendapat pasokan bahan baku Waste Plate. Utang yang timbul dari pembelian tersebut dalam
jangka waktu 30 hari dari tanggal pengiriman. Perjanjian tersebut telah diperbaharui dengan
perjanjian tanggal 12 Februari 2015 Catatan 31. b. The Company made an agreement Note Sales on
Order raw
materials Waste
Plate with
PT Gunawan Dianjaya Steel Tbk PT GDS in order to facilitate the supply of raw materials Waste Plate.
Agreement Note Sales is intended to facilitate the Company to obtain supplies of raw materials Waste
Plate. Debt incurred to purchase within 30 days from date of delivery.This agreement has been updated with
the agreement dated February 12, 2015 Note 31.
26. Manajemen Risiko Keuangan 26. Financial Risks Management
Dalam transaksi normal Perusahaan, secara umum terekspos risiko keuangan sebagai berikut:
In normal transaction, the Companys generally exposed to financial risk as follows:
1. Risiko Kredit 2. Risiko Nilai Tukar Mata Uang
3. Risiko Tingkat Suku Bunga 4. Risiko Likuiditas
5. Risiko Harga Baja 1. Credit Risk
2. Foreign Exchange Rate Risk 3. Interest Rate Risk
4. Liquidity Risk 5. Steel Price Risk
Catatan ini
menjelaskan mengenai
eksposur Perusahaan terhadap masing-masing risiko di atas dan
pengungkapan secara kuantitatif termasuk seluruh eksposur risiko serta merangkum kebijakan dan proses-
proses yang dilakukan untuk mengukur dan mengelola risiko yang timbul
.
This note describes regarding exposure of the Company towards each financial risks and quantitative disclosure
included exposure risk and summarize the policies and processes for measuring and managing the risk arise.
Direksi Perusahaan
bertanggung jawab
dalam melaksanakan kebijakan manajemen risiko keuangan
Perusahaan dan
secara keseluruhan
program manajemen risiko keuangan Perusahaan difokuskan
pada ketidakpastian
pasar keuangan
dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada
kinerja keuangan Perusahaan. The Company directors are responsible for implementing
risk management policies and overall financial risk management program focuses on uncertainty financial
market and minimize potential losses that impact to the Companys financial performance.
Kebijakan manajemen Perusahaan mengenai risiko keuangan adalah sebagai berikut:
The Company’s management policies regarding financial risk are as follows:
1. Risiko Kredit
Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan,
klien atau pihak rekanan yang gagal memenuhi liabilitas kontraktual mereka. Instrumen keuangan
Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha,
piutang lain-lain dan investasi. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat
atas akun-akun tersebut.
1. Credit Risk
Credit risk is the risk that the Company will incur a loss arising from their customers, clients or
counterparties that fail to discharge their contractual obligations. The Companys’ financial instrument that
potentially containing credit risk are cash and cash equivalent, trade accounts receivable, other accounts
receivable and investments. Maximum total credit risks exposure are equal to the amount of the
respective accounts.