Evaluasi Karakter Hortikultura dan Daya Hasil Lima Belas Galur Cabai (Capsicum annuum L.) Lokal dan Introduksi

EVALUASI KARAKTER HORTIKULTURA
DAN DAYA HASIL LIMA BELAS GALUR GABAI
(Capsicum arzrzuunt L.) LOKAL DAN INTRODUKSI

Oleh
PEN1 SETYANINGSIN

JURUSAN BUD1 DAYA PERTAMAN
FAKULTAS PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN

PEN1 SETYANINGSIN

Evaluasi Karakter Hortikultura dan Daya Hasil

Lima Belas Galur Cabai (Cop.sictnn rll~t~uwn
L.) Lokal dan Introduksi (Di bawah
bimbingan AMRIS MAKMUR dan SOBIR).

PeneIitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat vegetatif, reproduktif (bunga dan buah) dan daya hasil serta pola pertumbuhan dari lima belas galur
cabai (Capsicum cmnuro~lL.) lokal dan introduksi.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Munjul, Ciawi, Bogor yang
terletak pada ketinggian 600 ni dari permukaan laut, dimulai pada bulan Mei
1993 sampai dengan September 1993.
Peneiitian menggunakan rancangan acak keloliipok dengan sat11 fakior
yang terdiri dari 15 perlakuan galur cabai, yaitu galur lokal Jatilaba, Cipanas,
Paris, Tit Paris, Tit Super, Keriting Prima, Keriting Karo, galur introduksi
BPH900602, C00373, PBC066, PBC233, PBC266, PBC375, PBC398 dan
LV3044. Setiap perlakuan ditllang tiga kali sehingga penelitian ini terdiri dari
45 satuan percobaan.
Peubah yang diamati meliputi tinggi tanatnan, tinggi cabang pertanla,
junilah cabang, juiiilah daun, saat ~ii~tlai
berbunga, jumlah bunga, jumlali buah
panen, bobot buah panen, jumlah buah yang dapat dipasarkan, bobot buah yang
dapat dipasarkan, persentase bobot buah yang dapat dipasarkan, ukuran buah,
serangan virus daii serangan busuk buali.
Penaliipilan vegetatif, reproduktif darl produksi di antara galur cabai
yang diuji ~iienulijukkanperbedaan. Galur Kerititig Priliia dan LV3044 ~iienun-


menunjukkan tingkat perturnbullan vegetatif yang terendali. Galur Keriting
Karo dan LV3044 mentinjtikkan tingkat pertutnbuhan reproduktif yang tertinggi,
sedangkan galur PBC233 , PBC266 dan PBC375 menunjukkan ti~igkatpertumbuhan reproduktif yang terendah. Prcduktivitas yang tertinggi ditunjukkan oleh
galur Jatilaba dan yang terendah ditunjukkan oleh galur PBC233.
Pola perttimbuhan dan produksi galur cabai pada penelitian ini yaitu
meningkatnya tinggi tanaman dengan tinggi cabang pertama yang rendah akan
meningkatkan jumlah cabang, d a m dan bunga yang terbentuk, selanjutnya akan
ineningkatkan junilah buah daii produksi per tanaman. Bobot per buah galur
cabai lebih ditentukan oleh uktiran diaineter buah daripada panjang buah.
Tingkat toleransi yang tertiliggi terliadap serangan suatu ko~iipleksvirus
(Virus Complex Di.seo.sc~.s)terlihat pada galur Keriting Karo dan yang terendah

pada galur PBC266.

Setangall hailia lalat buah (Doc~isdorsalis) yang tertinggi

terjadi pada galur Jatilaba dan yang terendah pada galur BPH900602, PBC233,
PBC266, PBC375 dan LV3044.

EVALUASI KARAKTER WORTIKULTURA DAN DAYA HASIL

LlMA BELAS GALUR CABAI (Capsiclcrn atztztturn L.)
LOKAL DAN INTRODUKSI

Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjalta Pertal~iatlpada Fakultas Pertanian
111stitutPertanian Bogor

Oleh :
PEN1 SETYANINGSM
A 26.0319

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

Judul

: EVALUASI KARAKTER HORTIKULTURA DAN DAYA


HASIL LIMA BELAS GALUR CABAI (Capsicum
anttuum L.) LOKAL DAN WTRODUKSI

Nar~~a
Mahasiswa : PEN1 SETYANINGSIH
Nornor Pokok

: A 26.0319

Menyetujui :
Do

Prof. Dr. Ir. Aniris Makmur, MSc.
NIP. 130 128 211

Tanggal Lulus :

1 0 HAW 1994


NIP. 1% 841 754

Penulis dilahirkan pada tanggal 29 Mei 1970 di kota Pacitan, Jawa
Timur. Penulis ~nerupakananak kedua dari tiga bersaudara putri pasangan
Soeradi dan Siti Aminah.
Penulis menetiipuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Pacitan 1
n~ulaitahun 1977 hingga lult~spada tahun 1983. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan sekolah ~iienengahdi SMP Negeri I Pacitan mulai tahun 1983 hingga
lulus pada tahun 1986, dan pada tahun yang sama masuk di SMA Negeri Pacitan
hingga menyelesaikannya pada tahuli 1989.
Pada tahun 1989 penulis riiendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI). Pada tahun 1990 penulis me~nilihJurusan Budidaya Pertanian untuk
ditekuni lebih tanjut, dengan tiie~iga~iibil
program studi Agronomi dan program
studi kekliususan Hortikultura.

EVALUASI KARAKTER HORTIKULTURA
DAN DAYA HASIL LIMA BELAS GALUR GABAI
(Capsicum arzrzuunt L.) LOKAL DAN INTRODUKSI


Oleh
PEN1 SETYANINGSIN

JURUSAN BUD1 DAYA PERTAMAN
FAKULTAS PERTAMAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1994

RINGKASAN

PEN1 SETYANINGSIN

Evaluasi Karakter Hortikultura dan Daya Hasil

Lima Belas Galur Cabai (Cop.sictnn rll~t~uwn
L.) Lokal dan Introduksi (Di bawah
bimbingan AMRIS MAKMUR dan SOBIR).
PeneIitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat-sifat vegetatif, reproduktif (bunga dan buah) dan daya hasil serta pola pertumbuhan dari lima belas galur
cabai (Capsicum cmnuro~lL.) lokal dan introduksi.
Penelitian dilaksanakan di Kebun Percobaan Munjul, Ciawi, Bogor yang

terletak pada ketinggian 600 ni dari permukaan laut, dimulai pada bulan Mei
1993 sampai dengan September 1993.
Peneiitian menggunakan rancangan acak keloliipok dengan sat11 fakior
yang terdiri dari 15 perlakuan galur cabai, yaitu galur lokal Jatilaba, Cipanas,
Paris, Tit Paris, Tit Super, Keriting Prima, Keriting Karo, galur introduksi
BPH900602, C00373, PBC066, PBC233, PBC266, PBC375, PBC398 dan
LV3044. Setiap perlakuan ditllang tiga kali sehingga penelitian ini terdiri dari
45 satuan percobaan.
Peubah yang diamati meliputi tinggi tanatnan, tinggi cabang pertanla,
junilah cabang, juiiilah daun, saat ~ii~tlai
berbunga, jumlah bunga, jumlali buah
panen, bobot buah panen, jumlah buah yang dapat dipasarkan, bobot buah yang
dapat dipasarkan, persentase bobot buah yang dapat dipasarkan, ukuran buah,
serangan virus daii serangan busuk buali.
Penaliipilan vegetatif, reproduktif darl produksi di antara galur cabai
yang diuji ~iienulijukkanperbedaan. Galur Kerititig Priliia dan LV3044 ~iienun-

menunjukkan tingkat perturnbullan vegetatif yang terendali. Galur Keriting
Karo dan LV3044 mentinjtikkan tingkat pertutnbuhan reproduktif yang tertinggi,
sedangkan galur PBC233 , PBC266 dan PBC375 menunjukkan ti~igkatpertumbuhan reproduktif yang terendah. Prcduktivitas yang tertinggi ditunjukkan oleh

galur Jatilaba dan yang terendah ditunjukkan oleh galur PBC233.
Pola perttimbuhan dan produksi galur cabai pada penelitian ini yaitu
meningkatnya tinggi tanaman dengan tinggi cabang pertama yang rendah akan
meningkatkan jumlah cabang, d a m dan bunga yang terbentuk, selanjutnya akan
ineningkatkan junilah buah daii produksi per tanaman. Bobot per buah galur
cabai lebih ditentukan oleh uktiran diaineter buah daripada panjang buah.
Tingkat toleransi yang tertiliggi terliadap serangan suatu ko~iipleksvirus
(Virus Complex Di.seo.sc~.s)terlihat pada galur Keriting Karo dan yang terendah

pada galur PBC266.

Setangall hailia lalat buah (Doc~isdorsalis) yang tertinggi

terjadi pada galur Jatilaba dan yang terendah pada galur BPH900602, PBC233,
PBC266, PBC375 dan LV3044.

EVALUASI KARAKTER WORTIKULTURA DAN DAYA HASIL
LlMA BELAS GALUR CABAI (Capsiclcrn atztztturn L.)
LOKAL DAN INTRODUKSI


Skripsi
Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar
Sarjalta Pertal~iatlpada Fakultas Pertanian
111stitutPertanian Bogor

Oleh :
PEN1 SETYANINGSM
A 26.0319

JURUSAN BUD1 DAYA PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993

Judul

: EVALUASI KARAKTER HORTIKULTURA DAN DAYA

HASIL LIMA BELAS GALUR CABAI (Capsicum
anttuum L.) LOKAL DAN WTRODUKSI


Nar~~a
Mahasiswa : PEN1 SETYANINGSIH
Nornor Pokok

: A 26.0319

Menyetujui :
Do

Prof. Dr. Ir. Aniris Makmur, MSc.
NIP. 130 128 211

Tanggal Lulus :

1 0 HAW 1994

NIP. 1% 841 754

Penulis dilahirkan pada tanggal 29 Mei 1970 di kota Pacitan, Jawa

Timur. Penulis ~nerupakananak kedua dari tiga bersaudara putri pasangan
Soeradi dan Siti Aminah.
Penulis menetiipuh pendidikan sekolah dasar di SD Negeri Pacitan 1
n~ulaitahun 1977 hingga lult~spada tahun 1983. Kemudian penulis melanjutkan
pendidikan sekolah ~iienengahdi SMP Negeri I Pacitan mulai tahun 1983 hingga
lulus pada tahun 1986, dan pada tahun yang sama masuk di SMA Negeri Pacitan
hingga menyelesaikannya pada tahuli 1989.
Pada tahun 1989 penulis riiendapat kesempatan untuk melanjutkan pendidikan di Institut Pertanian Bogor melalui Undangan Seleksi Masuk IPB
(USMI). Pada tahun 1990 penulis me~nilihJurusan Budidaya Pertanian untuk
ditekuni lebih tanjut, dengan tiie~iga~iibil
program studi Agronomi dan program
studi kekliususan Hortikultura.