Advance for Long Term Projects
PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk. PT WIJAYA KARYA PERSERO, Tbk.
DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN NOTES TO CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Untuk periode yang berakhir tanggal 30 Juni 2015 dan 31 Desember 2014 For the period ended June 30, 2015 and December 31, 2014
Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated
ad. ad.
ae. ae.
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENT
Akun ini terdiri dari : This account consists of :
Kas Cash
Bank Bank
Deposito Time Deposits
Jumlah Total
18,707,067 13,169,217
1,000,089,416 746,552,965
685,199,910 Jun
Jun Des
Dec Laba bersih per saham masing-masing dihitung dengan
membagi laba
bersih dengan
jumlah rata-rata
tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Net Earning per share of each calculated by dividing net income by the weighted average number of shares
outstanding during the year.
3. 3.
Laba Bersih Per Saham Net Earning Per Share
Segmen Usaha Business Segment
Informasi pelaporan segmen operasi disajikan untuk menunjukkan hasil usaha Perseroan yang berasal dari
tiap segmen berdasarkan bidang usaha.
1,541,170,000 1,703,996,393
2,300,892,182
2015 Information on operating segments is presented to show
the results of operations of the company originating from each segment based business field.
2014 Beban pajak kini untuk bidang usaha non konstruksi
ditentukan berdasarkan penghasilan kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan
tarif pajak yang berlaku. Aset dan Liabilitas pajak tangguhan untuk bidang usaha non konstruksi diakui
atas konsekuensi pajak pada tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan Liabilitas
menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan Liabilitas pada tanggal pelaporan.
Liabilitas
pajak tangguhan
diakui untuk
semua perbedaan
temporer kena
pajak dan
aset pajak
tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar
kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi penghasilan kena pajak pada masa mendatang.
Current tax expense for non construction business unit is determined based on taxable income for the period is
calculated based on prevailing tax rates. Deferred tax assets and liabilities to non construction business units
are recognized for tax consequences in the coming year are attributable to differences between carrying amounts
of assets and liabilities for financial reporting with tax bases of assets and liabilities on the reporting date.
Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences and deferred tax assets are
recognized for temporary differences can be deducted and accumulated tax losses, to the extent it is probable
that can be utilized to reduce taxable income in the future.
Untuk bidang usaha realty mengacu pada Peraturan Pemerintah RI. 71 Tahun 2008 dengan tarif 5 untuk
rumah menengah ke atas dan 1 untuk rumah sederhana.
Sedangkan jasa
pengelolaan dan
persewaan property mengacu pada UU PPh pasal 4 ayat 2 dengan tarif 10 final.
For the field of realty business refers to Government Regulation of Republik Indonesia No.71 Year 2008 the
rate of 5 for middle-and upper houses and 1 for a modest house. While management services and rental of
property refers to the Income Tax Act article 4 point 2 with a rate of 10 final.
Differences carrying
value of
assets or
liabilities associated with the final income tax bases are not
recognized as deferred tax assets or liabilities. Current tax expense in connection with the income subject to final
income tax is recognized proportionately with the amount of revenue recognized during the period and basis for
calculations in the preparation of annual tax board. The difference between the final tax income paid and the
amount charged as income tax expense in the calculation of final tax income is recognized as prepaid tax or tax
payable. Perbedaan nilai tercatat aset atau Liabilitas yang
berhubungan dengan pajak penghasilan final dengan dasar pengenaan pajaknya, tidak diakui sebagai aset
atau Liabilitas pajak tangguhan. Beban pajak kini sehubungan dengan penghasilan yang menjadi subjek
pajak penghasilan final diakui proporsional
dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui pada
periode berjalan dan dijadikan dasar perhitungan dalam penyusunan Surat Pemberitahuan
Tahunan SPT Badan oleh Perseroan. Selisih antara penghasilan pajak
final yang telah dibayar dengan jumlah yang dibebankan sebagai beban pajak penghasilan pajak final pada
perhitungan laba rugi konsolidasi diakui sebagai pajak dibayar di muka atau hutang pajak.
47