b. Dari Ancaman Kejahatan Manusia
Dasar pertimbangan : 1
Sistem operasionalnya yang mudah dan memiliki kemampuan tinggi untuk melindungi bangunan
2 Tidak mengganggu penampilan bangunan
3 Bentuk dan luasan bangunan
4 Jenis sistem yang digunakan :
a Sistem CCTV
Close Circuit Television
, adalah yang digunakan untuk memantau atau memonitor kegiatan yang sedang berlangsung
dengan menggunakan camera TV sebagai alat monitoring b
Sistem door and exit control Merupakan sistem dengan pemakaian pintu sebagai alat untuk
mengatasi bahaya yang datang dari luar bangunan. Pintu-pintu yang berhubungan dengan luar bangunan diberi dan diawasi oleh
seperangkat alat pendeteksi elektronik.
C. PERTIMBANAGAN DESAIN 1.
Fungsi, Bahan, Teknis
Untuk menentukan ketiga unsur ini dalam suatu desain yang sesuai dengan tema dan pembentukan suasana yang diinginkan, maka harus
diperhatikan faktor-faktor yang akan mempengaruhi hal tersebut antara lain: 5
Mendukung akustik 6
Mudah dalam perawatan. 7
Tahan terhadap cuaca dan kelembaban. 8
Pola dan bentuk tehnis mendukung dan membantu kegiatan yang sedang berlangsung.
2. Estetika
Konsep estetika desain perlu diwujudkan guna mendukung tema dasar perencanaan dan perancangan dengan berbagai pertimbangan serta prinsip
desain konsep estetika dapat diungkapkan sebagai : a.
Warna Warna difungsikan untuk membentuk suasana yang rekreatif dan
dinamis, warna dalam perancangan interior pada R.pamer tidak boleh yang akan menimbulkan persoalan dalam pantulan cahaya.
b. Bentuk
Dari tema dasar perancangan maka bentuk-bentuk dasar yang dapat diserap adalah :
Lingkaran -
Mengarah kedalam dan pada umumnya bersifat stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya.
- Penempatan sebuah lingkaran pada pusat suatu bidang akan
memperkuat sifat dasar senagai pusat poros. -
Mempunyai pandangan kesegala arah tanpa sudut dan dapat menimbulka perasaan gerak putar yang kuat.
Persegi -
Tidak mempunyai arah tertantu -
Statis dan netral -
Menunjukan sesuatu yang rasional Segitiga
- Bentuk ekspresif, kuat dan dinamis
- Tidak dapat disederhanakan
Bentuk dasar tersebut dapat dikembangkan atau diputar untuk menghasilkan bentuk ruang yang berbeda, teratur dan mudah dikenali.
Bentuk-bentuk itu kemudian dapat diaplikasikan dalam perencanaan bentuk ruang, elemen pembentuk ruang, elemen estetis dan furniture.
c. Garis
Untuk mendukung suasana dan tema perancangan pola garis diterapkan pada ruangan sesuai dengan fungsi dan kebutuhan.
Garis Horizontal : Berkesan lebih luas Garis Vertikal : Berkesan sempit dan panjang
Garis lengkung : Berkesan dinamis dan Fleksibel
C. KONSEP PERANCANGAN 1.