BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG MASALAH
Sekarang ini dunia Marching Band di  Indonesia sudah bukan lagi hal  yang asing  di  kalangan  masyarakat.  Perkembangannya  pun  semakin  cepat.  Dilihat
dengan  banyaknya  sekolah-sekolah,  baik  di  tingkat  TK,  SD,  SMP,  SMA  serta Universitas  memilki  ekstra  ekstrakurikuler  Drum  Band  atau  Marching  Band.
Masyarakat  sendiri  juga  memiliki  antusiasme  tersendiri  terhadap  Drum  Band  atau Marching Band. Hal ini dapat di lihat dari adanya kejuaraan-kejuaraan Drum Band
atau  Marching  Band  Tingkat  Nasional  tiap  tahunnya  seperti  Grand  Prix  Marching Band  GPMB,  Darunnajah  Marching  Competition  DMC,  Langgam  Indonesia,
Hamengku Buwono Cup HB Cup dll. Kejuaraan-kejuaraan inilah  yang membuat unit-unit  Drum  Band  atau  Marching  Band  di  Indonesia  saling  berkompetisi  di
bidang  seni  musik  dan  baris  berbaris.  Mereka  berusaha  menambah  fasilitas  baik SDM  ,  kepelatihan  ,  alat  ,  serta  tempat  latihan  untuk  mendukung  kemajuan  unit
mereka. Saat  ini  unit  Drum  Band  atau  Marching  Band  berkembang  tidak  hanya
dalam  instansi pendidikan sebagai sebuah kegiatan ekstrakurikuler sekolah maupun Universitas.  Namun  mulai  bermunculan  unit  Drum  Band  atau  Marching  band  dari
instansi perusahaan dan pemerintahan kota maupun daerah. Instansi perusahaan dan pemerintahan  kota  maupun  daerah  mulai  menjadikan  Drum  Band  atau  Marching
Band  sebagai  wadah  kegiatan  positif  remaja  yang  dapat  mewakili  instansi  mereka
untuk  membuat  prestasi  dimata  nasional  tiap  tahunnya.  Sebagai  contoh  PEMKOT Sampit  memiliki  DC  HMP Drum Corp Handep Metaya Praja, PEMKOT Banten
memilki  MB  GSB    Marching  Band  Gita  Surosowan  Banten,  Perusahaan  Pupuk Kaltim  memiliki  MB  PKT  Bontang  Marching  Band  Pupuk  Kaltim  Bontang,
Perusahaan  Semen  Gresik  memiliki  MB  SG  Marching  Band  Semen Gresik.Tentunya  selain  SDM,  kepelatihan  ,fasilitas  alat,  fasilitas  tempat  latihan
juga sangat diperlukan dalam proses pendidikan dan pelatihan Marching Band ini. Kota Solo adalah salah satu kota yang mulai berkembang prestasinya dalam
dunia Drum Band atau Marching Band. Dapat dilihat dari unit-unit Drum Band atau Marching  Band  yang  mewakili  kota  Solo  mulai  dipandang  secara  nasional  oleh
unit-unit  Marching  band  lain.  Banyak  sekali  unit-unit  tingkat  SD  serta  SMP  yang ada  di  kota  Solo  dan  sekitarnya  terus  aktif  dalam  mengembangkan  kegiatan
ekstrakurikuler  ini.  Namun  sangat  disayangkan  untuk  tingkat  SMA  sangat  sedikit yang memiliki ekstrakurikuler Drum Band atau Marching Band . Sedangkan banyak
dari siswa-siswa SMP yang masih berminat untuk melanjutkan mengikuti kegiatan ini  setelah  mereka  lulus  dari  SMP.  Inilah  yang  menjadi  ide  dasar  bahwa  Solo
memiliki  potensi  untuk  membuat  sebuah  Pusat  Pendidikan  Marching  Band  yang dapat  menjadi  wadah  kegiatan  positif  remaja  yang  dapat  diikuti  oleh  para  remaja
yang ada di wilayah Solo dan sekitarnya, serta diharapkan bisa menjadi wakil kota Solo  dalam  meraih  prestasi  di  tingkat  Nasional.  Oleh  karena  itu  penulis  merasa
perlu  membuat  sebuah  Perencanaan  dan  Perancangan  Pusat  Pendidikan  dan Pelatihan Marching Band  di Surakarta sehingga dapat memenuhi kebutuhan ruang
penggunanya yang tidak bisa dipenuhi bila kegiatan dilangsungkan di luar ruangan
out door
.
B. BATASAN MASALAH