3. Medium stego : media yang digunakan untuk membawa pesan rahasia.
Penyembunyian informasi rahasia ke dalam media digital mengubah kualitas media tersebut. Kriteria yang harus diperhatikan dalam penyembunyian data di
antaranya adalah:
1. Fidelity. Mutu citra penampung tidak jauh berubah. Setelah penambahan data
rahasia, citra hasil steganografi masih terlihat dengan baik. Pengamat tidak mengetahui kalau di dalam citra tersebut terdapat data rahasia.
2.
Recovery. Data yang disembunyikan harus dapat diungkapkan kembali
recovery. Karena tujuan steganografi adalah data hiding, sewaktu-waktu data rahasia di dalam citra penampung harus dapat diambil kembali untuk
digunakan lebih lanjut. 3.
Imperceptibility. Keberadaan pesan tidak dapat dipersepsi oleh indrawi.
Apabila pesan disisipkan ke dalam sebuah citra, maka citra yang telah disisipi pesan harus tidak dapat dibedakan dengan citra asli oleh mata. Begitu pula
dengan suara, telinga haruslah mendapati perbedaan antara suara asli dan suara yang telah disisipi pesan.
2.13.1 Carrier File File Pembawa
Carrier file adalah suatu file yang digunakan oleh steganografi untuk menyembunyikan data. Penulisan tugas akhir ini menggunakan gambar bitmap BMP
Universitas Sumatera Utara
sebagai media carrier untuk menyisipkan data. Dari kriteria ini yang paling penting adalah ke dalaman warna berapa banyak bit per pixel yang didefinisikan dari sebuah
warna. Bitmap dengan mengikuti kriteria tadi dapat dilihat:
1. 4 bit = 16 warna 16 gray scales.
2. 8 bit = 256 warna 256 gray scales.
3. 24 bit = 16.777.216 warna.
Manipulasi pada bitmap tidak dapat dikonvert atau diubah ke dalam bentuk format
grafik yang lain karena data tersembunyi dalam file tersebut akan hilang.
2.13.2 Metoda Steganografi
Di dalam steganografi terdapat beberapa metode sebagai berikut:
1. Least Significant Bit Insertion LSB
Sistem Steganografi akan menyembunyikan sejumlah informasi dalam suatu berkas dan akan mengembalikan informasi tersebut kepada pengguna
yang berhak. Terdapat dua langkah dalam sistem Steganografi yaitu proses penyembunyian dan recovery data dari berkas penampung. Penyembunyian
data dilakukan dengan mengganti bit-bit data di dalam segmen citra dengan bit-bit data rahasia. Metoda yang digunakan pada penelitian ini adalah metoda
modifikasi LSB Least Significant Bit Modification. Pada susunan bit di dalam sebuah byte 1 byte = 8 bit, ada bit yang paling berarti most significant
Universitas Sumatera Utara
bit atau MSB dan bit yang paling kurang berarti least significant bit atau LSB.
Bit yang cocok untuk diganti adalah bit LSB, sebab perubahan tersebut hanya mengubah nilai byte satu lebih tinggi atau satu lebih rendah dari nilai
sebelumnya. Misalkan byte tersebut menyatakan warna merah, perubahan satu bit LSB tidak mengubah warna merah tersebut secara berarti. Lagi pula, mata
manusia tidak dapat membedakan perubahan yang kecil.
Perhatikan contoh berikut:
Misalkan segmen data citra sebelum perubahan: 0 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 1 0
1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1
Segmen data citra setelah „0 1 1 1„ disembunyikan: 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1
1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1
Prinsip algoritma LSB tersebut dapat diterapkan pada steganografi gambar. Jenis file sebagai cover carrier bisa jenis file JPEG, GIF ataupun
Universitas Sumatera Utara
BMP. Pada penelitian ini dipakai jenis file BMP karena pada umumnya mempunyai ukuran file yang besar sehingga informasi rahasia yang
disembunyikan akan lebih banyak. Jika semakin besar ukuran file yang ada, maka informasi rahasia yang akan disembunyikan juga akan semakin banyak.
Besar kecilnya suatu file gambar ditentukan dari resolusi gambar tersebut. Seperti telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Jika suatu gambar
mempunyai resolusi 30x60 pixel, maka jumlah pixel yang terdapat pada gambar tesebut adalah 1800 pixel.
Pada penelitian ini format file yang digunakan adalah BMP 24 bit. Format file BMP merupakan format file standar sistem operasi MS Windows
3.119xNT dan IBM OS2. Format file ini mendukung resolusi warna dari Monochrom hingga True Color 16,7 juta warna.
Format file BMP 24 bit menggunakan model warna RGB. Pada model warna RGB, warna yang ditampilkan di layar monitor disusun oleh 3 tiga
buah warna primer, yaitu Red merah, Green hijau, Blue Biru. 1 warna sama dengan 1 byte sehingga 1 pixel pada RGB akan terdiri dari 3 jenis warna,
1 pixel akan sama dengan 24 bit atau 3 byte.
Kekurangan dari LSB Invertion, dapat diambil kesimpulan dari contoh 8 bit pixel, menggunakan LSB Insertion dapat secara drastis mengubah unsur
Universitas Sumatera Utara
pokok warna dari pixel. Ini dapat menunjukkan perbedaan yang nyata dari cover gambar menjadi stego gambar, sehingga tanda tersebut menunjukkan
keadaan dari steganography. Variasi warna kurang jelas dengan 24 bit gambar, bagaimanapun file tersebut sangatlah besar. Antara 8 bit dan 24 bit gambar
mudah diserang dalam pemrosesan gambar, seperti cropping kegagalan dan compression pemampatan.
Keuntungan dari LSB Insertion yang paling besar dari algoritma LSB ini adalah cepat dan mudah. Algoritma tersebut memiliki software
steganography yang mendukung dengan bekerja di antara unsur pokok warna LSB melalui manipulasi pallete lukisan.
Format file menentukan bagaimana informasi data dipresentasikan dalam suatu file. Informasi tersebut meliputi ada tidaknya kompresi, program
aplikasi feature yang di support, penggunaan enkripsi dan lain-lain. Tiap format file memiliki kelebihan dan kelemahan pada masing-masing format
tersebut.
Dalam sistem operasi Windows biasanya format file dapat dibedakan dari namanya yaitu diakhiri titik dan diikuti dengan tiga atau empat huruf
terakhir misal .txt, .doc, .html dan lain-lain.
BMP Bitmap Grapichs. Format kuno dan abadi ini telah dikenal ketika sistem operasi DOS dan Windows sampai sekarang. File yang
dihasilkan adalah .bmp. BMP disebut juga DIB Design-Independent Bitmap
Universitas Sumatera Utara
adalah format grafis bitmap yang digunakan adalah Microsoft Windows sebagai Graphical Device Interface GDI untuk keperluan penayangan di
monitor atau pencetakan printing. Bitmapbmp adalah standar file bitmap pada sistem operasi berbasis Windows. Biasanya mempunyai ukuran file yang
relatif besar.
Warna merupakan persepsi terhadap pantulan cahaya dari benda-benda di depan mata. Tidak ada ketentuan jumlah warna dasar, tetapi dalam
implementasi dengan komputer hanya dibutuhkan 3 tiga warna dasar. Ada berbagai model yang digunakan untuk menyatakan warna dasar serta rentang
warna yang dihasilkan yaitu: model RGB, CMYK, dan HSV. Pada format
gambar bitmap, representasi warna yang digunakan adalah warna RGB.
1. Model Warna RGB
RGB merupakan singkatan dari Red-Green-Blue Merah-Hijau-Biru.
Mata manusia peka terhadap panjang gelombang 630 nm merah, 530 nm hijau, dan 450 nm biru. Tiga warna dasar yang dijadikan patokan
warna secara universal primary colors. Dengan basis RGB, bisa mengubah warna ke dalam kode-kode angka sehingga warna tersebut akan
tampil universal di manapun di seluruh dunia ini.
Campuran tiga warna dasar tersebut akan menghasilkan berbagai warna yang lain. Misalnya, campuran antar warna hijau dengan merah
akan menghasilkan warna kuning. Warna yang dihasilkan dari campuran
Universitas Sumatera Utara
warna dasar disebut sebagai additive colour. Warna aditif terjadi karena sumber cahaya memancarkan sejumlah energi pada panjang gelombang
tertentu dan penjumlahan energi pada berbagai panjang gelombang yang dipancarkan oleh sumber cahaya menentukan warna akhir yang
dihasilkan.
Dengan standar RGB, jika tertulis 115-221-240, warna biru yang diinginkan mempunyai unsur warna merah sebesar 115, hijau 221, dan
birunya 240 derajat. Range angka untuk masing-masing dimensi warna di RGB adalah 0 - 255. Jadi kode RGB 0
– 0 – 0 sama dengan warna hitam, dan 255
– 255 - 255 adalah warna putih. Khusus warna di internet baru mampu mengenali standar warna RGB.
Gambar 2.8 Contoh Gambar RGB
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini daftar tabel dari beberapa warna standar yang diambil dari warna primer, antara lain:
Tabel 2.3 Nilai Warna Dasar RGB
WARNA NILAI
DARI WARNA
MERAH HIJAU
BIRU Hitam
Biru 255
Hijau 255
Merah 255
Kuning 255
255 Cyan
255 255
Putih 255
255 255
2.13.3 Resolusi Gambar