DEFINISI OPERASIONAL DINAMIKA REKRUTMEN POLITIK CALON KEPALA DAERAH DALAM PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2015 (Studi Kasus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Wonogiri)

34 b. Pimpinan partai eksklufis, kandidasi ditentukan oleh pimpinan partai 3. Kandidat diseleksi, dimana kandidat calon bupati dari PDI-Perjuangan dalam pemilihan bupati kabupaten Wonogiri tahun 2015 diseleksi? a. Sentralistik kandidat diseleksi di tingkat nasional tanpa melalui prosedur yang mengikutinya, seperti representasi teritorial atau fungsional b. Desentralisasi kandidat diseleksi oleh penyeleksi partai di daerahlokal atau kelompok sosial intra partai atau kelompok- kelompok seksional 4. Pengambilan keputusan kandidat terpilih yang menjadi calon bupati dari PDI-Perjuangan dalam pemilihan bupati kabupaten Wonogiri tahun 2015. a. Otoriter penunjukkan, semua kandidat hanya ditunjuk oleh pimpinan tanpa melalui proses seleksi b. Demokratis semua kandidat diseleksi melalui proses seleksi atau prosedur yang telah ditentukan 35 Selanjutnya definisi konsepsional dan definisi operasional penulis jabarkan dalam bentuk tabel. Tabel 1.5 Tabel Definisi Konsepsional dan Definisi Operasional No Definisi Konsepsional Definisi Operasional Indikator Wawancara 1 Rekrutmen Politik A. Kandidat B. Seleksi 1. Peserta 2. Tim Seleksi 1. Strategi A.1.1 Siapa saja peserta yang mendaftar? A.1.2 Apa syarat mendaftar menjadi kandidat calon bupati? A.1.3 Apakah semua yang mendaftar menjadi kandidat adalah anggota PDI-Perjuangan? A.2.1 Apakah ada uang pendaftaran untuk menjadi kandidat bakal calon bupati? A.2.2 Apakah ada permintaan “uang kapal” yang di syaratkan partai untuk bisa lolos menjadi calon bupati? A.2.3 Apakah ada pengaruh besar kecilnya “uang kapal terhadap lolos atau tidaknya seorang kandidat bakal calon bupati? A.2.4 Apa keuntunga PDI- Perjuangan memilih Joko Sutopo sebagai calon bupati Wonogiri? B.1.1 Apakah ada penitia khusus yang dibentuk PDI-Perjuangan untuk seleksi calon bupati? 36

H. METODE PENELITIAN

Penelitian merupakan sebuah proses pencarian permasalahan dan solusi sebuah permasalahan dalam jangka waktu tertentu dengan adanya prosedur dan tata cara yang telah ditentukan. Secara umum penelitian memiliki tiga macam tujuan yaitu tujuan yang bersifat penemuan, pembuktian, dan pengembangan Dadang, 2011. Penelitian yang terstruktur, ilmiah serta mudah dipahami oleh pembaca harus ada desain yang sesuai dengan penelitian yang dilaksanakan. Oleh karena itu dibutuhkan metodologi penelitian untuk membantu dalam proses penelitian. B.1.2 Siapa yang membentuk panitia tim seleksi calon bupati? C. Kandidat diseleksi D. Pengambilan keputusan 1. Tempat 2. Waktu 1. Calon kandidat terpilih 2. Penentu keputusan C.1.1 Dimana dilaksanakan- nya proses seleksi kandidat bakal calon bupati? C.2.1 Berapa lama proses rekrutmen kandidat calon bupati? D.1.1 Bagaimana proses rekrutmen calon bupati dari PDI-Perjuangan D.1.2 Bagaimana kandidat calon bupati diputuskan? D.2.1 Siapa yang menentukan lolos tidaknya bakal calon bupati dari PDI- Perjuangan? D.2.2 Apakah ada campur tangan dari anggota PDI- Perjuangan di tingkat level yang lebih tinggi? 37

1. Jenis Penelitian

Dalam menganalisis data penulis menggunakan cara deskriptif kualitatif. Menurut Sanapiah Faisal dalam Neuman, 2000 deskriptif adalah suatu penelitian yang digunakan untuk eksplorasi dan klarifikasi mengenai fenomena dan keadaan sosial dengan cara mendeskripsikan variabel yang berkenan dengan masalah dan unit yang diteliti. Adapun tipe dari penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sedangkan menurut Denzin dan Lincoln 1987 dalam Moleong, 2005 penelitian kualitatif adalah penelitian yang menggunakan latar alamiah, dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan melibatkan berbagai metode yang ada. Sedangkan yang dimaksud deskriptif kualitatif, yaitu suatu analisa data yang telah masuk untuk kemudian diadakan pengelolaan dari data tersebut sehingga akan tersusun dalam bentuk pengurutan, gambaran, dan pengklasifikasian terhadap masalah-masalah yang sedang diteliti sehingga dapat diambil suatu kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan Surachmad, 1982. Jadi dalam penelitian ini peneliti akan melihat secara kritis proses rekrutmen calon Bupati Wonogiri dari PDI-Perjuangan dalam pemilukada serentak tahun 2015. Dari proses rekrutmen tersebut kemudian penulis mencoba untuk mengurutkan, menggambarkan, dan mengklasifikasikan masalah yang sedang penulis teliti. Sehingga dapat diambil kesimpulan yang dapat dipertanggungjawabkan.

Dokumen yang terkait

Rekrutmen Partai Politik Dalam Pencalonan Pemilu Kepala Daerah Provinsi Sumatera Utara Tahun 2013 (Studi Kasus : Partai Golongan Karya Dewan Pimpinan Daerah Sumatera Utara)

1 59 98

PELAKSANAAN FUNGSI REKRUTMEN POLITIK PADA PARTAI POLITIK (Studi Kasus pada Rekrutmen Anggota Legislatif Periode 2004 - 2009 oleh Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kota Bandung)

1 8 1

Pelaksanaan Fungsi Sosialisasi Politik Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Provinsi Jawa Barat (Studi Tentang Peningkatan Pendidikan Politik Masyarakat)

1 31 177

REKRUTMEN POLITIK CALON KEPALA DAERAH KABUPATEN TANGGAMUS OLEH PARTAI GOLKAR TAHUN 2012

1 40 86

REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DI KABUPATEN SEMARANG

0 23 102

DINAMIKA REKRUTMEN POLITIK CALON KEPALA DAERAH DALAM PEMILUKADA SERENTAK TAHUN 2015 (Studi Kasus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Wonogiri)

0 4 14

MODEL REKRUTMEN PARTAI POLITIK PESERTA PEMILU 2014: Studi Kasus Dewan Pimpinan Daerah Partai NASDEM Kota Bandung.

0 1 33

REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PEREMPUAN DALAM DEWAN PIMPINAN CABANG PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN DI KABUPATEN SEMARANG.

0 1 2

PERAN PARTAI POLITIK DALAM REKRUTMEN CALON ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH (DPRD) SEBAGAI PERWUJUDAN DEMOKRASI DI KABUPATEN SUKOHARJO.

0 0 15

Peran Perempuan Sebagai Anggota Partai Politik Dalam Aktivitas Komunikasi Politik (Studi Deskriptif Pada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Dewan Pimpinan Daerah Banten) - FISIP Untirta Repository

0 0 227