Metode Echo Data Hiding EDH

Nilai MSE yang besar, menyatakan bahwa penyimpangan atau selisih antara frame video hasil penyisipan dengan frame video aslinya cukup besar.

3. Peak Signal to Noise Ratio PSNR

Peak Signal to Noise Ratio PSNR merupakan nilai rasio yang menunjukan tingkat toleransi noise tertentu terhadap banyaknya noise pada suatu sinyal frame video. Noise adalah kerusakan sinyal pada bagian tertentu dalam sebuah frame video sehingga mengurangi kualitas sinyal tersebut. Dengan kata lain PSNR merupakan suatu nilai yang menunjukkan kualitas suatu video. [7] Untuk menentukan nilai PSNRdigunakan pesamaan 2: ........................... 2

2.3 Metode Echo Data Hiding EDH

Pada metode echo data hiding, penyembunyian datadilakukan dengan menyembunyikan data tersebut kedalam suatu file video dalam representasi echo gema.Echo dibuat dalam parameter yang berbeda-beda.Parameter yang divariasikan dalam metode ini adalahamplitudo, delay rate, dan offset [6]. Metode ini menggunakan echo yang ada di dalam file video sebagai tempat menyembunyikan pesan. Pesan disembunyikan dengan memvariasikan tiga parameter dalam echo yaitu besar amplitudo awal, tingkat penurunan atenuasi peredaman, dan offset. Ketiga parameter tersebut diatur sedemikian rupa di bawah pendengaran manusia sehingga tidak mudah untuk dideteksi. Sebagai tambahan, offset divariasikan untuk merepresentasikan binary pesan yang disembunyikan. Nilai offset pertama merepresentasikan nilai binary 1 dan nilai offset kedua merepresentasikan binary 0. Echo Data Hiding menempatkan informasi sisipan pada sinyal asli cover audio dengan menggunakan sebuah “echo.” Pada hal telinga manusia tidak dapat mendengar sinyal asli dan echo secara bersamaan, melainkan hanya berupa sinyal distorsi Universitas Sumatera Utara tunggal. Hal ini sulit ditentukan secara tepat, ini tergantung pada kualitas rekaman sinyal asli, tipe suara yang di-echo dan pendengar. Fungsi sistem yang digunakan pada domain waktu adalah discrete time exponential yang cara membedakannya hanya pada delay antar impuls. Untuk membentuk echo hanya menggunakan dua buah impuls yang disebut kernel. Kernel “satu” dibuat dengan delay δ1 detik sedangkan kernel “nol” dibuat dengan delay δ0 detik. Gambar 2.3Kernel dan Proses Pembentukan Echo [6] Jika hanya 1 echo yang dihasilkan dari sinyal asli, hanya 1 bit informasi yang dapat di encoding. Karena itu, sinyal awal dibagi-bagi ke dalam beberapa blok sebelum proses encoding dimulai. Ketika proses encoding telah selesai, blok-blok tersebut digabungkan kembali membentuk sinyal baru. Awalnya, sinyal dibagi ke dalam blok-blok dan setiap blok diisi dengan 1 atau 0 berdasarkan pesan yang disimpan. Sebagai contoh, pesan yang akan disisipkan ke dalam file audio ialah “HEY”. Pesan tersebut kemudian direpresentasikan dalam nilai Universitas Sumatera Utara biner 01001000 01000101 01011001. Adapun cara memperoleh nilai biner dari pesan “HEY” tersebut adalah sebagai berikut: H ASCII  72 72:2 = 36 sisa 0 36:2 = 18 sisa 0 18:2 = 9 sisa 0 9:2 = 4 sisa 1 4:2 = 2 sisa 0 2:2 = 1 sisa 0 1:2 = 0 sisa 1 Biner 72 = 01001000 E ASCII  69 69:2 = 34 sisa 1 34:2 = 17 sisa 0 17:2 = 8 sisa 1 8: 2 =4 sisa 0 4:2 =2 sisa 0 2:2 =1 sisa 0 1:2 =0 sisa 1 Biner 69 = 01000101 Y ASCII  89 89:2 = 44 sisa 1 44:2 = 22 sisa 0 22:2 = 11 sisa 0 11:2 = 5 sisa 1 5:2 = 2 sisa 1 2:2 =1 sisa 0 1:2 =0 sisa 1 Biner 89 = 01011001 Jadi, nilai biner dari “HEY” adalah 01001000 01000101 01011001 yang selanjutnya dibentuk menjadi blok sinyal seperti pada Gambar 2.4. Universitas Sumatera Utara Gambar 2.4 Nilai Biner Sinyal [6] Gambar 2.5 Contoh Blok Sinyal [6] Blok-blok tersebut dikombinasikan untuk menghasilkan sinyal baru menjadi seperti pada Gambar 2.6. Gambar 2.6 Dua Buah Sinyal Gabungan [6] Sinyal echo “1” kemudian dikali dengan sinyal mixer “1” dan sinyal echo “0” dikali dengan sinyal mixer “0”. Kemudian kedua hasil tersebut dijumlahkan untuk mendapatkan sinyal akhir. Dengan adanya offset dari echo dan sinyal asli maka echo akan tercampur dengan sinyal aslinya. Kelebihan dari metode ini dibandingkan dengan metode lain ialah sistem pendengaran manusia tidak dapat memisahkan antara echo dan sinyal asli. 0 1 0 0 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 Universitas Sumatera Utara Gambar 2.7 Penyisipan Pesan pada Echo Data Hiding Start Input File Video, Key Baca Data Video +Label +Key Dan Hitung Panjang Sinyal Buat Kernel 0 dan 1 Kernel 1? Mixer Sinyal “1” Ya Tidak Mixer Sinyal “0” Representasi Video Watermarking Gabung Sinyal Baca bit Label Stop Universitas Sumatera Utara Gambar 2.8 Ekstraksi Pesan pada Echo Data Hiding Pada sinyal audio, gema muncul beberapa saat setelah bunyi asli keluar. Jika delay waktu antara bunyi aslidengan gema diperkecil, maka suara gema akan lebihsulit dipersepsikan oleh telinga manusia. Selain itu,gema juga dapat dibuat menjadi inaudible tak terdengardengan memanfaatkan variasi dari parameter- parameterechotadi [9]. Prinsip-prinsip inilah yang digunakan dalamproses penyisipan pesan dengan caraechodatahiding.

2.4 Flowchart