Hasil data pemeriksaan bahwa berat jenis kedua material RAP dan agregat baru sama-sama masuk spesifikasi. Penyerapan dari RAP dan agregat baru
menunjukkan bahwa material RAP jauh lebih rendah dari pada agregat baru, hal ini disebabkan karena RAP masih terselimuti oleh aspal dan tidak sepenuhnya
dapat menyerap air dan masuk ke dalam pori agregatnya SNI 03 –1969-1990.
B. Analisis Sifat Adhesi Fisik
Static Immersion Test dan Dynamic Immersion Test.
Pengujian ini dimaksudkan dengan tujuan untuk mengetahui adhesi fisik dari bahan RAP dan agregat baru. Hasil uji adhesi fisik dapat dilihat pada Tabel
5.5 dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 2.1-2.4. Tabel 5.5. Hasil Uji Adhesi Fisik RAP dan agregat baru
No Sampel
RAP Agregat baru
Satuan 1
SIT 1 98
100 2
SIT 2 98,545
99,909 3
SIT 3 98,909
99,727 4
DIT 1 96,454
99,636 5
DIT 2 97,909
99,545 6
DIT 3 97,727
99,454 Sumber : Hasil Penelitian
Pengujian Static immersion test dan Dynamic immersion test bahan RAP dan agregat baru menunjukkan hasil yang baik dalam ikatan aspal, pengujian ini
menunjukkan nilai adhesi yang baik, bisa dilihat dalam pengujian perendaman dan getaran. Nilai persentase pengujian perendaman dan getaran menunjukkan
hasil yang sedikit berbeda akan tetapi masih masuk spesifikasi. Nilai spesifikasi kelekatan aspal terhadap agregat minimal 95 SNI03-2439-1991. Nilai
pengujian perendaman menunjukkan aspal yang terlepas lebih sedikit daripada pengujian perendaman dan getaran, nilai rata-rata pengujian SIT RAP 98,48, dan
Agregat baru 99,87. Nilai rata-rata pengujian DIT RAP 97,36 dan Agregat baru 99,54.
36
C. Analisis Saringan.
Analisa saringan dalam penelitian menggunakan spesifikasi AC-WC sesuai dengan ketentuan bina marga 2010, material yang digunakan adalah meterial RAP dan agregat baru. Analisa saringan dapat dilihat pada Tabel 5.6 - 5.7. dan perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 1.7-1.8.
Tabel 5.6 Analisa Saringan RAP Rekayasa Ukuran
Saringan mm
Lolos Lolos
Lolos CA
MA FA
Jumlah Medium
Spec. Keterangan
F1 F2
F3 Spec.
19 100,00
100 100
27 26
47,00 100,00
100 100
masuk 12.5
65,60 100
100 17,71
26,00 47,00
90,71 95
90-100 masuk
9.5 13,07
95,60 100
3,53 24,86
47,00 75,38
81 72-90
masuk 4.75
7,33 34,60
97,00 1,98
9,00 45,59
56,57 61,5
54-69 masuk
2.36 5,07
23,60 77,20
1,37 6,14
36,28 43,79
46,05 39,1-53
masuk 1.18
3,80 15,10
59,40 1,03
3,93 27,92
32,87 35,8
31,6-40 masuk
0.600 3,40
9,40 44,80
0,92 2,44
21,06 24,42
26,55 23,1-30
masuk 0.300
3,20 5,50
32,00 0,86
1,43 15,04
17,33 18,75
15,5-22 masuk
0.150 2,40
1,70 19,40
0,65 0,44
9,12 10,21
12 9-15
masuk 0.075
1,67 0,20
6,60 0,45
0,05 3,10
3,60 7
4-10 tidak masuk
Pan 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
masuk Sumber : Hasil penelitian
Analisa saringan pada Tabel 5.6 dapat dibuat grafik untuk memperjelas dan dapat dilihat pada Gambar 5.1 berikut :
Gambar 5.1 Grafik Analisa Saringan RAP Rekayasa
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
0,01 0,10
1,00 10,00
Lol os
sa ri
n g
a n
˰
Saringan mm
Grafik Gradasi RAP
Spesifikasi Atas Spesifikasi Bawah
Gradasi RAP Rekayasa
38
Tabel 5.7 Analisa Saringan Agregat Baru Ukuran
Saringan mm
Lolos Lolos
Lolos CA MA FA
Jumlah Medium
Spec. Keterangan
F1 F2
F3 Spec.
19 100,00
100 100
25,5 27,5
47,00 100,00
100 100
masuk 12.5
72,93 96,6
100 18,60
26,57 47,00
92,16 95
90-100 masuk
9.5 20,47
90,60 100
5,22 24,92
47,00 77,13
81 72-90
masuk 4.75
10,13 37,80
98,00 2,58
10,40 46,06
59,04 61,5
54-69 masuk
2.36 9,13
22,80 70,00
2,33 6,27
32,90 41,50
46,05 39,1-53
masuk 1.18
1,83 13,60
71,20 0,47
3,74 33,46
37,67 35,8
31,6-40 masuk
0.600 5,40
7,00 55,60
1,38 1,93
26,13 29,43
26,55 23,1-30
masuk 0.300
3,80 2,70
38,00 0,97
0,74 17,86
19,57 18,75
15,5-22 masuk
0.150 1,67
1,20 22,40
0,43 0,33
10,53 11,28
12 9-15
masuk 0.075
0,67 0,20
9,40 0,17
0,06 4,42
4,64 7
4-10 masuk
Pan 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
0,00 0,00
masuk
Sumber : Hasil penelitian
Analisa saringan pada Tabel 5.7 dapat dibuat grafik untuk memperjelas dan dapat dilihat pada Gambar 5.2 berikut :
Gambar 5.2 Grafik Analisa Saringan Agregat Baru Hasil dari gradasi RAP rekayasa dari Kabupaten Tegal di Jalur Pantura,
pada grafik mendekati spesifikasi AC-WC. Meskipun tidak 100 masuk spesifikasi semua, saringan 0,075 mm tidak masuk spesifikasi. Hasil analisa
saringan dari agregat baru menggunakan spesifikasi AC-WC. RAP rekayasa merupakan suatu campuran yang didesain untuk pembuatan
campuran, karena penelitian ini menggunakan spesifikasi AC-WC maka campuran didekatkan ke spesifikasi tersebut.
C. Analisis Kepadatan