9
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk menentukan ruang lingkup maupun objek penelitian sehingga kajian dapat dilakukan secara lebih terarah, fokus pada sasaran yang akan
dikaji, maka perlu kiranya diadakan pembatasan masalah agar tidak menyimpang dari pokok permasalahan yang diharapkan oleh penulis dan
menghindari adanya perluasan masalah, sehingga dalam pembahasan nantinya akan lebih mudah untuk dipahami. Penelitian ini akan dibatasi pada praktik
peradilan pidana dalam bidang pencurian pada kasus yang pelakunya masih tergolong dalam ruang lingkup keluarga. Dengan demikian dapat dirumuskan
pokok masalah sebagai berikut: 1.
Bagaimana pertimbangan dari pihak keluarga pelaku pencurian dalam ruang lingkup keluarga itu sendiri yang tidak melaporkan kasus tersebut
kepada pihak yang berwenang? 2.
Bagaimana pertimbangan dan konsekuensi dari pihak Penyidik Kepolisian Polres Karanganyar apabila terdapat kasus pencurian dalam lingkungan
keluarga yang sudah diadukan akan tetapi tiba-tiba dicabut oleh pihak
keluarga?
3. Bagaimana dasar pertimbangan hakim dalam memeriksa dan memutus
perkara tindak pidana pencurian yang dilakukan dalam ruang lingkup
keluarga dalam Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor: 124Pid.B2013PN.Kray?
10
C. Tujuan Penelitian
Suatu tujuan penelitian harus dinyatakan dengan jelas dan ringkas karena hal yang demikian akan dapat memberikan arah pada penelitian yang
dilakukan.
21
Berdasarkan pada perumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Obyektif
a. Mengetahui hal-hal yang dipertimbangkan oleh pihak keluarga pelaku
pencurian dalam ruang lingkup keluarga itu sendiri yang tidak melaporkan kasus tersebut kepada pihak yang berwenang.
b. Mengetahui hal-hal yang mendasari pertimbangan dan konsekuensi
dari pihak Penyidik Kepolisian Polres Karanganyar dalam menangani kasus pencurian dalam lingkungan keluarga yang sudah
diadukan akan tetapi tiba-tiba dicabut oleh pihak keluarga. c.
Mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam memeriksa dan memutus perkara tindak pidana pencurian yang dilakukan dalam ruang
lingkup keluarga dalam Putusan Pengadilan Negeri Karanganyar Nomor: 124Pid.B2013PN.Kray.
2. Tujuan Subyektif
a. Melatih kemampuan berfikir penulis dalam melakukan penelitian yang
berkaitan dengan Hukum Pidana, khususnya menyangkut praktik peradilan pidana terhadap pelaku tindak pidana pencurian yang
dilakukan dalam ruang lingkup keluarga.
21
Bambang Sunggono, 1997, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: Raja Grafindo Persada, hal. 11, dalam Fendy Priatama, 2011,
“Penyelesaian Hukum dalam Tindak Pidana Pencurian 6 Enam Buah Jagung Oleh Anak di Bawah Umur Studi Kasus di Pengadilan Negeri Magetan
”, Skripsi, Surakarta: Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta, hal. 7-8.
11
b. Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan khususnya dalam aspek
hukum, baik teori maupun praktik. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi ilmu
hukum mengenai praktik peradilan pidana terhadap pelaku tindak pidana di bidang pencurian.
D. Manfaat Penelitian