Klorpromazin Triheksifenidil Terapi Farmakologi

senyawa Pepiridin yang bekerja melalui neuron dopaminergik dan tergolong jenis antikolinergik yang mempunyai efek sentral lebih kuat dibanding efek perifer Swayami, 2014. Efek sentral berupa mual, mutah, dilatasi pupil, demam tinggi, agitasi, halusinasi, dan gangguan kognitif; sedangkan efek perifer contohnya mulut dan hidung kering, pandangan kabur, retensi urin, dan konstipasi Wijono dkk, 2013. Obat ini spesifik menekan dan menghambat reseptor muskarinik sehingga menghambat sistem saraf parasimpatik Swayami, 2014. Akibat dari dihambatnya reseptor muskarinik tersebut dapat memicu timbulnya efek samping yang serius yaitu munculnya kembali gejala psikosis seperti halusinasi, agresif dan kebingungan Wijono dkk, 2013. Dengan adanya efek samping serius yang ditimbulkan maupun efek sentral dan efek perifer, maka dibuat panduan dalam penggunaan obat ini Swayami, 2014. Panduan berasal dari konsensus WHO berupa pemberian dosis obat sesuai dengan kebutuhan pasien dimulai dari dosis terendah yang direkomendasikan yaitu 1-4 mg diminum 2-3 kali sehari dan tidak melebihi 15 mg sehari, kemudian dinaikkan secara bertahap sampai terdapat kejadian toleransi dari pasien Swayami, 2014, dan dievaluasi setiap 3 bulan sekali dengan mengurangi dosis secara bertahap, bila dalam pengurangan dosis timbul gejala ekstrapiramidal maka dosis dikembalikan dan dievaluasi ulang setiap 6 bulan Wijono dkk, 2013.

3. PANSS-EC

Instrumen penilaian gejala positif dan negatif pada pasien skizofrenia salah satunya adalah PANSS. Instrumen tersebut terdiri dari 30 butir gejala yang terdiri dari 7 butir gejala positif, 7 butir gejala negatif dan 14 butir gejala umum Safitri, 2010. Pada fase akut skizofrenia merupakan fase emergensi yang butuh instrumen penilaian yang cepat dan efektif Montoya, 2011. Maka dari instrumen PANSS yang terdiri dari 30 butir gejala tersebut disederhanakan menjadi 5 butir gejala yang disebut dengan PANSS-EC. Lima butir gejala tersebut berupa : a. Gaduh gelisah P4 merupakan hiperaktivitas yang ditampilkan dalam bentuk percepatan perilaku motorik, peningkatan respon terhadap stimuli, waspada berlebihan atau labilitas perasaan yang berlebihan; b. Permusuhan P7 merupakan ekpresi verbal dan non verbal tentang kemarahan dan kebencian, termasuk sarkasme, perilaku pasif agresif, caci maki, dan penyerangan; c. Ketegangan G4 yang merupakan manifestasi fisik yang jelas tentang ketakutan, kecemasan, dan agitasi seperti kekakuan, tremor, keringat berlebihan, dan ketidaktenangan; d. Ketidakkooperatifan G8 merupakan gejala aktif menolak untuk patuh terhadap keinginan tokoh bermakna termasuk pewawancara, staf rumah sakit, atau keluarga, yang mungkin disertai dengan rasa tidak percaya, defensif, keras kepala, negativistik, dan penolakan terhadap otoritas selama wawancara, dan juga dilaporkan oleh perawat atau keluarga; e. Pengendalian impuls yang buruk G14 merupakan gangguan pengaturan dan pengendalian impuls yang mengakibatkan pelepasan ketegangan dan emosi yang tiba-tiba, tidak teratur, sewenang-wenang, atau tidak terarah tanpa peduli konsekuensinya Safitri, 2010. Penilaian pada PANSS-EC adalah diberikan nilai 1 jika tidak terdapat

Dokumen yang terkait

Perbedaan Efektifitas Risperidon Dan Haloperidol Terhadap Simtom Positif Pasien Skizofrenik

12 94 113

Pelaksanaan Terapi Bagi Pasien Skizofrenia Di Madani Mental Health Care Jakarta Timur

0 18 94

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA TERAPI ANTIHIPERTENSIPADA PASIEN HIPERTENSI RAWAT INAP DI RUMAH Analisis Efektivitas Biaya Terapi Antihipertensi Pada Pasien Hipertensi Rawat Inap Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi Tahun 2014.

0 4 11

PERBEDAAN EFEKTIVITAS TERAPI BETAHISTIN DAN KOMBINASI DENGAN DIFENHIDRAMIN PADA Perbedaan Efektivitas Terapi Betahistin Dan Kombinasi Dengan Difenhidramin Pada Pasien Vertigo Perifer Di RSUD Sukoharjo.

0 2 14

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI DUA KOMBINASI PADA PASIEN Analisis Biaya dan Efektivitas Penggunaan Antihipertensi Dua Kombinasi pada Pasien Hipertensi Rawat Jalan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Tahun 2009-2010.

0 0 19

ANALISIS BIAYA DAN EFEKTIVITAS TERAPI ASMA PASIEN RAWAT JALAN Analisis Biaya Dan Efektivitas Terapi Asma Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Moewardi.

0 1 16

Keefektifan Pemberian Clozapin Dibandingkan Risperidon Terhadap PANSS dan Kadar Interleukin 2 Pada Pasien Skizofrenia Eksaserbasi Akut.

7 33 131

Analisis Efektivitas Terapi dan Biaya antara Haloperidol Kombinasi dengan Risperidon Kombinasi pada Terapi Skizofrenia Fase Akut | Ranti | Jurnal Mutiara Medika 2495 7027 1 PB

2 14 8

Analisis Efektivitas Biaya (Cost-Effectiveness Analysis) Penggunaan Antibiotik Profilaksis dan Terapi Bentuk Tunggal dan Kombinasi pada Pasien - Ubaya Repository

0 0 1

ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA DAN TERAPI AN

0 0 10