Sistem Basis Data Database

d. Many-to-One-Relationship Jenis hubungan antar tabel di mana beberapa record pada suatu tabel terhubung dengan satu record pada tabel lain.

3.6 Sistem Basis Data

Menurut Marlinda 2004:1, sistem basis data adalah suatu sistem menyusun dan mengelola record-record menggunakan komputer untuk menyimpan atau merekam serta memelihara data operasional lengkap sebuah organisasiperusahaan sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan pengguna untuk proses pengambilan keputusan. Pada sebuah sistem basis data terdapat beberapa komponen utama, yaitu perangkat keras hardware, sistem operasi operating system, basis data database, sistem pengelola basis data database management system, pengguna user, dan aplikasi lain yang sifatnya opsional. Adapun keuntungan dari penerapan sistem basis data dalam sebuah organisasi adalah sebagai berikut. 1. Mengurangi kerangkapan redundancy data, yaitu data yang sama disimpan dalam berkas data yang berbeda-beda sehingga update dilakukan berulang- ulang. 2. Mencegah ketidakkonsistenan. 3. Keamanan data dapat terjaga dari pengguna yang tidak berwenang. 4. Integritas data dapat dipertahankan. 5. Data dapat dipergunakan bersama-sama. 6. Menyediakan fitur recovery. 7. Memudahkan penerapan standarisasi. STIKOM SURABAYA 8. Data bersifat mandiri data independence. 9. Keterpaduan data terjaga, memelihara keterpaduan data berarti data harus akurat. Hal ini sangat erat hubungannya dengan pengontrolan kerangkapan data dan pemeliharaan keselarasan data.

3.7 Database

Menurut Yuswanto 2005:2, database merupakan sekumpulan data yang yang saling berhubungan. Pengertian ini sangat berbeda antara database relasional dan non-relasional. Pada database non-relasional, sebuah database hanya merupakan sebuah file. Menurut Marlinda 2004:1, database adalah suatu susunankumpulan data operasional lengkap dari suatu organisasiperusahaan yang diorganisirdikelola dan disimpan secara terintegrasi dengan menggunakan metode tertentu menggunakan komputer sehingga mampu menyediakan informasi optimal yang diperlukan penggunanya. Penyusunan suatu database digunakan untuk mengatasi masalah-masalah pada penyusunan data, yaitu redundansi dan inkonsistensi data, kesulitan pengaksesan data, isolasi data untuk standarisasi, multiple user banyak pengguna, masalah keamanan security, masalah integrasi, dan masalah data independence.

3.8 Database Management System