92
biasanya wisatawan ingin membeli oleh-oleh dan membeli barang-barang khas Yogyakarta.
3. Ketersedian sarana dan prasarana
a. Mode angkutan bis di kota Yogyakarta sudah menjangkau
objek-objek wisata.
Pertanyaan berikut ini adalah salah satu langkah peneliti untuk mengetahui bagaimana tanggapan wisatawan terkait moda angkutan bis di
kota Yogyakarta, apakah sudah sepenuhnya menjangkau tempat-tempat wisata di kota Yogyakarta atau sebaliknya wisatawan beranggapan bahwa
moda angkutan bis di kota Yogyakarta belum menjangkau tempat-tempat wisata yang di tuju oeleh para pelaku wisata. Hasil penelitian bisa dilihat
di dalam tabel 3.18 berikut ini :
Tabel III.19 Mode angkutan bis di kota Yogyakarta sudah menjangkau
objek-objek wisata. Y5
WNI WNA
Valid Keterangan Frequency Percent Frequency Percent
TS 64
17.6 5
13.5 KS
149 41.0
3 8.1
S 125
34.4 20
54.1 SS
25 6.9
9 24.3
Total 363
100.0 37
100.0 Sumber : data primer yang diolah tahun 2016
93
Dari data diatas wisatawan domestik atau sebesar 149 responden menjawab kurang setuju dengan kata lain angkutan bis di kota Yogyakarta
belum sepenuhnya menjangkau tempat-tempat wisata di kota Yogyakarta. Berbanding terbalik dengan wisatawan asing yaitu sebanyak 20 responden
atau 54.1 menjawab setuju hal ini dikarenakan jarangnnya wisatawan mancanegara menggunakan angkutan bis saat berwisata, karena
berdasarkan dari hasil observasi dilapangan terlihat wisatawan mancanegara lebih sering menggunkan alat transportasi selain bis yaitu
becak, andong, menyewa kendaraan sendiri, bahkan berjalan kaki, sehingga mereka tidak begitu mengetahui sejauh mana moda angkutan bis
menjangkau tempat-tempat wisata.
b. Mode transportasi tradisional becak, andong menjadi
alternatif pilihan menuju tempat wisata.
Demi memenuhi kepuasan wisatawan moda alternative selain kendaraan pribadi dan bis transportasi tradisional menjadi salah satu
alternative yang terdapat di kota Yogyakarta. Didalam pertanyaan ini peneliti ingin mengetahui apakah moda alternative seperti becak dan
andong menjadi salah satu pilihan wisatawan didalam perjalanan wisata para wisatawan demi memenuhi kepuasan wisatawan. Hasil penelitian bisa
dilihat didalam tabel 3.19 berikut ini :