Strategi Internal Strategi Komunikasi Program Manahan dalam Mendapatkan Perhatian Pendengar

15 Manahan berisi selain hiburan juga menyajikan informasi-informasi terkini baik dari dunia hiburan maupun dunia teknologi yang berhubungan dengan kehidupuan masyarakat sehari-hari, sehingga mampu menambah pengetahuan dan wawasan masyarakat tidak hanya dari segi hiburan namun juga dari teknologi dan informasi terkini” Wawancara dengan informan 1, tanggal 26 September 2016. Penentuan tujuan dari suatu program merupakan dasar dari pengembangan suatu program.Pemilihan tujuan yang dipilih oleh program Manahan adalah bagaimana menarik pendengar yang semakin lama mendengar acara Manahan pendengar dapat menikmati dan ikut berpartisipasi dalam program Manahan baik sebagai fan club maupun langsung berpartisipasi dalam program misalnya dengan meminta lagu atau memberikan pendapatnya ketika program Manahanmengudara. Pentingnya penentuan tujuan suatu program radio sebagaimana disimpulkan dalam penelitian Wati 2013 yang menyampaikan bahwa penentuan tujuan suatu program merupakan landasan utamapenentuan tema, materi dan strategi yang akan dilakukan oleh radio. Hal ini sebagaimanapendapatRahanatha 2008: 43 mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang berhubungan dengan keberhasilan suatu program radio adalah kepandaian dalam menentukan tujuan program radio tersebut.

3.2 Strategi Komunikasi Program Manahan dalam Mendapatkan Perhatian Pendengar

Strategi komunikasi yang dilakukan oleh pengurus program Manahan di Solo Radio secara umum dibagi dalam dua hal, yaitu strategi secara internal dan strategi secara eksternal. Selanjutnya kedua strategi tersebut dijelaskan sebagai berikut.

3.2.1. Strategi Internal

Strategi internal adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh manajemen untuk mempersiapkan dan mengelola sumber daya yang dimiliki pada program Manahan agar mampu memenuhi ekspektasi dari program yaitu mencapai pendengar sebanyak-banyaknya.Beberapa langkah-langkah yang dilakukan antara lain: 16 a Mempersiapkan tema yang terbaik Langkah pertama yang dilakukan untuk menyusun strategi penyiaran yang baik adalah dengan menentukan tema siaran terbaik.Faktor-faktor yang menjadi landasan dalam penentuan tema adalah 1 keterkaitan atau kesinambungan tema pada penyiaran sebelumnya dan 2 isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Penentuan tema sebagai langkah awal persiapan strategi penyiaran sebagaimana dikemukakan oleh Fahri Auliya sebagai berikut. “Langkah pertama dalam persiapan program adalah tema yang akan ditampilkan. Biasanya kita bertanya tema kemarin apa, sudah selesai belum, apa perlu dilanjutkan atau tidak. Juga biasanya kita mengamati isu-isu yang sedang berkembang pada masa sekarang yang biasanya lebih menarik perhatian pendengar, misalnya pada bulan Mei kemarin adalah masa ujian anak sekolah, maka tema yang kita usung juga masalah ujian sekolah, tentang persiapan dan bagaimana trik-trik untuk mempersiapkan dirimenghadapi ujian sekola h”Wawancara dengan informan 1, tanggal26 September 2016. b Mempersiapkan materi yang terbaik Langkah selanjutnya adalah menyusun materi yang terbaik.Penyusunanmateri meliputi materi lagu, materi yang akandibahas misalnya isu apa yang sedang marak kemudian informasi-informasi teknologi apa yang bisa dibagikan kepada pendengar. Pada pelaksanaannya manajemen program Manahan juga tidak segan- segan memanggil nara sumber yaitu orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan atau kompentensi serta pengetahuan terhadap suatu materi yang akan diusung dalam program Manahan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Fahri Auliya sebagai berikut. “Penyusunan materi siaran disesuaikan dengan tema yang akan disampaikan.Pemilihan materi baik dari segi materi lagu, materi apa yang akan diobrolkan serta informasi teknologi yang akan disampaikan biasanya didiskusikan dahulu antara produser dan penyiar. Kadangkala jika dirasa perlu, manajemen juga mendatangkan nara sumber yang dianggap memiliki pengetahuan dan kompentensi untuk memperkuat informasi yang disampaikan dalam program Manahan” Wawancara dengan informan 1, tanggal 26 September 2016. 17 c Mempersiapkan kemampuan atau kompentensi penyiar Kompetensi penyiar dalam memahami dan mengadopsi tema dan materi kepada proses penyiaran kepada public sangat diperlukan. Sesuai dengan tema umum program Manahan yaitu memberikan hiburan dan informasi terkini, maka diperlukan sumber daya penyiar yang selain memiliki suara yang bagus, mudah dipahami dan komunikasi, namun juga penyiar yang memiliki wawasan terhadap informasi-informasi terkini. Salah satu alasan pemilihan penyiar dalam program ini adalah penguasaan teknologi informasi oleh penyiarnya, hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Fahri Auliya sebagai berikut. “Sesuai dengan tema dan sasarannya, maka pemilihan penyiar untuk program Manahan cukup berbeda. Salah satu syarat pemilihan penyiar pada program Manahan adalah penguasaan teknologi informasi oleh penyiar. Salah satu contohnya adalah pemilihan penyiar Abbas Rozaq sebagai penyiar adalah selain dia memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik, namun juga memiliki ketertarikan dan kemampuan dalam mencari memahami perkembangan informasi khsusnya tentang teknologi terkini”Wawancara dengan informan 1, tanggal 26 September 2016 . Faktor lain adalah upaya yang dilakukan para penyiar untuk menjadikan dirinya menjadi penyiar yang menyenangkan bagi pendengar. Salah satu strategi untuk meraih hati pendengar adalah bagaimana caranya agara penyiar itu bisa menjadi sahabat para pendengar. Program Manahan bisa menjadi sahabat para pendengar ketika mereka sedang belajar, bisa menjadi sahabat yang mampu memberikan informasi ketika mereka membutuhkan suatu pengetahuan, mampu menghibur pendengar ketika pendengar sedih dan sebagainya. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Abbas Rozaq salah seorang penyiar di program Manahan sebagai berikut. “Salah satu upaya untuk menarikminatpendengar adalah mencoba menjadikan diri kita penyiar untuk bisa menjadi sahabat para pendengar. Bagaimana kita bisa menjadi sahabat atau temanpendengar ketika mereka sedang belajar, mereka sedang sedih kita bisa menghibur dengan mendengarkan lagu, atau kita bisa memberikan informasi yang mereka butuhkan ketika mereka mengalami kesulitan” Wawancara dengan informan 2, tanggal 26 September 2016. 18 Kemampuan penyiar yang dikembangkan lainnya adalah bagaimana mereka bisa menjadi penyiar yang menyenangkan bagi pendengar. Penyiar yang menyenangkan tidak harus penyiar yang lucu, namun harus menjadi penyiar yang mampu memahami karakter dan kondisi pendengar saat ini. Ketika tema yang ditampilkan tentang suatu peristiwa yang menyedihkan maka tidak mungkin penyiar akan melakukan gimik-gimik lucu, namun sebaliknya ketika tema yang ditampilkan tentang keceriaan, maka gimik-gimil lucu pas jika ditampilkan. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Abbas Rozaq salah seorang penyiar di program Manahan sebagai berikut. “Tantangan kita saat ini adalah bagaimana para penyiar yang bukan artis dan tidak memiliki fun base mampu menarik minat mendengar. Salah satu caranya dengan menjadi penyiar yang menyenangkan bagi pendengar. Saya biasanya mencoba bagaimana agar caranya pendengar mau mengikuti apa yang saya sampaikan. Kadang-kadang kita perlu membuat lelucon-lelucon untuk menghilangkan kekakuan dan menimbulkan suasana yang ceria, namun tentunya harus disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas. Misalkan tema yang dibahas tentang musibah yang terjadi di masyarakat, tidakmungkin kan kita menampilkan lelucon-lelucon dan cengengesan, kita harus bisa berempati. Demikian pula ketika tema yang ditampilkan tentang kegemberiaan, keriangan, maka kita perlu menampilkan lelucon-lelucon untuk menceriakan suasana” Wawancara dengan informan 2, tanggal 26 September 2016. Cara-cara yang dilakukan untuk menjadi penyiar yang menyenangkan adalah dengan banyak berlatih, yaitu banyak berkomunikasi dengan orang lain sehingga penyiar memiliki kepekaan, sikap empati, dan kemampuan membangun materi yang sesuai dengan kondisi pendengar. Hal tersebut sebagaimana dikemukakan oleh Abbas Rozaq sebagai berikut. “Langkah agar bisa memahami karakter dan kondisi pendengar adalah sering-sering berlatih. Biasanya saya berlatih dengan banyak berkomunikasi berbicara dengan orang-orang baik di kantor maupun di masyarakat. Ketika kita dalam perjalanan baik dengan orang yang kita kenal maupun tidak kita kenal, kita usahakan selalu berbicara sehingga kemampuan kita dalam memahami karakter dan kondisi orang lain terasah, serta kemampuan kita untuk membangun materi komunikasi selalu terasah” Wawancara dengan informan 2, tanggal 26 september 2016. 19 Selain faktor tersebut, penyiar program Manahan diarahkan untuk lebih mementingkan keutuhan program daripada sikap menonjolkan diri pribadi. Hal ini dimaksudkan agar tujuan program Manahan dapat tercapai sebagaimana yang diinginkan. Kemampuan penyiar untuk mendahulukan program baik keinginan untuk memahami tema, kemampuan berkolaborasi dengan rekan merupakan salah satu faktor yang dianggap berpengaruh terhadap keberhasilan program. Hal ini sebagaimana dikemukakan oleh Abbas Rozaq sebagai berikut. “Bagi saya penting sekali pemahanan penyiar tentang tema program karena nanti berhubungan dengan komunikasi antar penyiar bisa nyambung atau tidak. Bagi saya penting sekali memahami tema agar program bisa berjalan dengan baik, dari pada menonjolkan individu penyiar untuk meraih perhatian dari pendengar” Wawancara dengan informan 2, tanggal 26 September 2016. Strategi penyiaran dari sisi internal yang dilakukan oleh program Manahan meliputi mempersiapkan tema terbaik, mempersiapkan materi terbaik, dan mempersiapkan kemampuan atau kompentensi penyiar. Pemilihan strategi komunikasi secara internal tersebut sesuai dengan pendapat Fajar 2009 tentang konteks komunikasi dalam menyusun strategi komunikasi yang meliputi: 1 Mengenal sasaran komunikasi. Sebelum melakukan komunikasi, komunikator harus mengenal sasaran yang hendak dituju.Hal ini tentu saja bergantung pada tujuan komunikasi, apakah agar komunikan hanya sekedar mengetahui dengan metode informatif atau agar komunikan melakukan tindakan tertentu metode persuasif atau instruktif.Yang perlu dicermati dalam hal ini meliputi faktor kerangka referensi frame of reference faktor situasi dan kondisi komunikan. Sasaran komunikasi program Manahan ditentukan berdasarkan program terdahulu yang merupakan cikal bakal dari program Manahan. Mengenal khalayak merupakan langkah pertama bagi komunikator dalam usaha menciptakan komunikasi yang efektif. Dengan mengetahui kondisi khalayak masyarakat Kota Solo khususnya para remaja yang sangat intens terhadap perkembangan informasi, maka tepat sekali Solo Radio yang 20 memiliki karakteristik program dengan tema memberikan informasi dan hiburan terkini kepada masyarakat. 2 Menyusun pesan komunikasi. Dalam penyusunan pesan syarat utama dalam mempengaruhi khalayak dari pesan tersebut ialah mampu membangkitkan perhatian dengan mengangkat tema yang sedang aktual. Contohnya ketika sedang marak kasus sianida, maka program Manahan juga mengangkat tema tersebut menjadi tema obrolan. 3 Menetapkan metode. Metode penyampaian dapat dilihat dari dua aspek yaitu menurut cara pelaksanannya dan menurut bentuk isinya. Menetapkan metode yang tepat untuk mencapai efektifitas dalam komunikasi, selain kemantapan isi pesan yang disesuaikan dengan kondisi khalayak. Metode yang dilaksanakan oleh program Manahan antra lain a Mempersiapkan tema yang terbaik, yaitu pemilihan tema dengan landasan 1 keterkaitan atau kesinambungan tema pada penyiaran sebelumnya dan 2 isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat. Sebagai contoh pada bulan Mei ketika anak-anak sekolah menjelang ujian akhir sekolah UAS, maka tema yang diangkat dalam program Manahan adalah tentang Ujian Akhir Sekolah. b Mempersiapkan materi terbaik yang mendukung tema, penyusunanmateri meliputi materi lagu, materi yang akan dibahas misalnya isu apa yang sedang marak kemudian informasi-informasi teknologi apa yang bisa dibagikan kepada pendengar. Pada pelaksanaannya manajemen program Manahan juga tidak segan-segan memanggil nara sumber yaitu orang-orang yang dianggap memiliki kemampuan atau kompentensi serta pengetahuan terhadap suatu materi yang akan diusung dalam program Manahan. Sebagai contoh untuk mendukung tema ujian akhir sekolah UAS maka dipersiapkan materi- materi tentang trik-trik persiapan menjelang ujian akhir sekolah, produser Manahan juga mendatangkan nara sumber dari dunia pendidikan yang memiliki kompentensi terhadap persiapan ujian akhir sekolah. Mempersiapkan kemampuan atau kompentensi penyiar. Kompetensi penyiar dalam memahami dan mengadopsi tema dan materi kepada proses penyiaran kepada public sangat diperlukan. Sesuai dengan tema umum 21 program Manahan yaitu memberikan hiburan dan informasi terkini, maka diperlukan sumber daya penyiar yang selain memiliki suara yang bagus, mudah dipahami dan komunikasi, namun juga penyiar yang memiliki wawasan terhadap informasi-informasi terkini. Salah satu alasan pemilihan penyiar dalam program ini adalah penguasaan teknologi informasi oleh penyiarnya. Faktor lain adalah upaya yang dilakukan para penyiar untuk menjadikan dirinya menjadi penyiar yang menyenangkan bagi pendengar. Salah satu strategi untuk meraih hati pendengar adalah bagaimana caranya agara penyiar itu bisa menjadi sahabat para pendengar. Program Manahan bisa menjadi sahabat para pendengar ketika mereka sedang belajar, bisa menjadi sahabat yang mampu memberikan informasi ketika mereka membutuhkan suatu pengetahuan, mampu menghibur pendengar ketika pendengar sedih dan sebagainya.

3.2.2. Strategi Eksternal