Menilai Keseluruhan Model Koefisien Determinasi Hasil Uji Kelayakan Model Regresi Hasil Matrik Klasik

6 diwujudkan dengan data yang berupa angka.Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi logistik logistic regression hal ini dikarenakan variabel dependen bersifat dikotomi melakukan auditor switching dan tidak melakukan auditor switching . Asumsi normal distribution tidak dapat dipenuhi karena varibel bebasnya merupakan campuran antara variabel kontinyu metrik dan kategorikal non-metrik.Dalam hal ini dapat dianalisis dengan regresi logistic logistic regression karena tidak perlu asumsi normalitas data pada variabel bebasbya.Tahapan dalam pengujian dengan menggunakan uji regresi logistic logistic regression dapat dijelaskan sebagai berikut Ghozali 2011. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis, terlebih dahulu model data diuji dengan kelayakan model regresi, menilai keseluruhan model overall model fit , dan menguji koefisien regresi. Model regresi logistik dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: SWITCH = α + OP + PM + KAP + LnTA + FD + ℮ Keterangan : SWITCH = Variabel dummyauditor switching voluntary kategori 0 untuk perusahaan yang tidak melakukan auditor switching voluntary dan kategori 1 untuk perusahaan yang melakukan auditor switching voluntary α = konstanta - = koefisien regresi OP = Opini audit PM = Pergantian Manajemen KAP = Ukuran KAP LnTA = Ukuran Perusahaan Klien FD = Financial Distress ℮ = residual error

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1 Menilai Keseluruhan Model

Overall Model Regresi 7 Nilai -2LL awal adalah sebesar 161,523 setelah dimasukkan kelima variabel independen, maka nilai -2LL akhir mengalami penurunan menjadi 153,244. Penurunan nilai -2 Log Likelihood -2LL ini menunjukkan model regresi yang lebih baik atau dengan kata lain model yang dihipotesiskan fit dengan data. Ghozali, 2011:340.

3.2 Koefisien Determinasi

Nagelkeke R Square Nilai Nagelkerke R Square adalah sebesar 0,090, sehingga variabilitas variabel dependen yang dijelaskan dapat dijelaskan oleh variabel independen adalah sebesar 9, sedangkan sisanya sebesar 91 dijelaskan oleh variabel- variabel lain di luar model penelitian, seperti opini audit, pergantian manajemen, ukuran KAP, ukuran perusahaan klien, dan financial distress.

3.3 Hasil Uji Kelayakan Model Regresi

Nilai pengujian Hosmer and Lemeshow adalah sebesar 0,449. Dari hasil tersebut, maka dapat dikatakan bahwa H0 diterima, yang mana hal tersebut dikarenakan nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar daripada 0,05. Oleh karena nilai signifikansi yang diperoleh jauh diatas 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa model mampu memprediksi nilai observasinya atau dapat dikatakan pula model dapat diterima karena sesuai dengan observasinya.

3.4 Hasil Matrik Klasik

Jumlah sampel yang tidak melakukan auditor switching voluntary 64 + 8 = 72 perusahaan. Yang benar-benar tidak melakukan auditor switching voluntary sebanyak 64 perusahaan dan yang seharusnya tidak melakukan auditor switching voluntary namun melakukan, sebanyak 8 perusahaan. Jumlah sampel yang melakukan auditor switching volunta ry 33 + 15 = 48 perusahaan. Yang benar- benar melakukan auditor switching voluntary sebanyak 15 perusahaan dan seharusnya melakukan auditor switching voluntary namun tidak melakukan, sebanyak 33 perusahaan. Berdasarkan penjelasan tersebut nilai overall percentage sebesar 64+15120 = 65,8 yang berarti ketepatan model penelitian ini adalah sebesar 65,8.

3.5 Hasil Uji Regresi Logistik

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

5 93 109

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

1 80 116

Pengaruh Financial Distress, Pergantian Mnajemen, Opini Audit, Ukuran KAP, AuditTenure, Fee Audit Terhadap Auditor Switching Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

6 63 92

PENGARUH REPUTASI KAP, UKURAN PERUSAHAAN, FINANCIAL DISTRESS DAN OPINI AUDIT TERHADAP AUDITOR SWITCHING (Studi Empiris pada Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI 2011-2013)

4 47 21

ABSTRAK Pengaruh Pergantian Manajemen, Biaya Audit, Reputasi Audit, Opini Audit dan Kesulitan Keuangan terhadap Pergantian Auditor secara sukarela (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI tahun 2012-2013)

0 0 14

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-201

0 0 9

Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011).

0 0 12

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka - Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan Klien, Financial Distress, Opini Going Concern, dan Reputasi Auditor Terhadap Auditor Switching (studi kasus pada perusahaan manufaktur terdaftar di BEI periode 2008-2011)

0 0 21

ABSTRAK Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran KAP, dan Jenis Opini Audit terhadap Audit Report Lag pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2010 - 2012

0 0 10

PENGARUH KUALITAS AUDIT, JENIS OPINI AUDIT, DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROPERTY DAN

0 0 11