Hizbul Wathan HW Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler

9 1.5.2.2. Pendidikan Karakter dalam Ekstrakurikuler Pendidikan karakter dapat dilaksanakan dalam kegiatan ekstrakurikuler.Pengertian ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan di luar mata pelajaran dan pelayanan konseling untuk membantu pengembangan peserta didik sesuai kebutuhan, potensi, minat dan bakat, melalui kegiatan yang secara khusus diselengarakan oleh pendidik dan atau tenaga kependidikan yang berkemampuan dan berkewenangan di sekolah atau madrasah. 14

1.5.3. Hizbul Wathan HW Sebagai Kegiatan Ekstrakurikuler

1.5.3.1. Sejarah singkat Hizbul Wathan Gerakan kepanduan Hizbul Wathan HW adalah suatu organisasi otonom ortom di lingkungan Persyarikatan Muhammadiyah.HW didirikan pertama kali di Yogyakarta pada tahun 1336 H 1918 M atas prakarsa KH.Ahmad Dahlan yang merupakan pendiri Persyarikatan Muhammadiyah. Prakarsa tersebut muncul saat beliau selesai memberikan pengajian di kota Solo, dan melihat latihan pandu di Alun-alun Mangkunegaran, gerakan ini kemudian meleburkan diri ke dalam gerakan Pramuka pada 1961, dan dibangkitkan kembali oleh pimpinan pusat Muhammadiyah dengan SK Nomor 92SK-PPVI-81-B1999 tanggal 10 Sya’ban 1420 H 18 November 1999 dan dipertegas dengan SK nomor 10KepI.OB2003 tanggal 1 Dzulhijjah 1423 H 2 Februari 2003. 15 Organisasi ini didirikan dengan tujuan untuk mewujudkan masyarakat utama, adil dan makmur yang diridlai Allah dengan jalan menegakkan dan menjunjung tinggi Agama Islam lewat jalur pendidikan kepanduan. 16 14 https:id.wikipedia.orgwikiEkstrakurikuler, diakses pada 18 Desember 2016. 15 http:www.wikipedia.co.idsejarah-hizbul-wathan, diunduh pada tanggal 14 Oktober 2016 pukul 20.00 WIB. 16 Muhammad Dzikron, Keterampilan Kepanduan Hizbul Wathan Klaten : Gerakan Kepanduan Hizbul Wathan, 2001, hlm.18. 10 1.5.3.2. Maksud dan Tujuan HW Kepanduan Hizbul Wathan merupakan organisasi otonom Persyarikatan Muhammadiyah yang bergerak dalam bidang pendidikan kepanduan putra maupun putri, didirikan untuk membina anak-anak, remaja dan pemuda agar memiliki aqidah Islam, mental dan fisik yang tangguh, berilmu dan berteknologi, serta memiliki akhlakul karimah. HW merupakan gerakan Islam dan dakwah amar makruf nahi munkar, beraqidah Islam dan bersumberkan pada Al-Quran dan As-Sunnah. 1.5.3.3. Materi dalam Kegiatan Hizbul Wathan a. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diantaranya: 1 Al-Islam dan Kemuhammadiyahan 2 Keorganisasian dan Kepemimpinan 3 Ayat-ayat hafalan pilihan 4 Ibadah praktis b. Keterampilan Kepanduan Keterampilan kepanduan meliputi tali-temali, bahasa isyarat, peraturan baris berbaris, pemetaan, menaksir, pertolongan pertama, kompas, dan kesehatan lapangan. 17 c. Materi kepanduan yang melingkupi materi baris berbaris, permainan kelompok, tali temali, sandi dan sebagainya. d. Materi pengetahuan umum, seperti, kepemimpinan, manajemen organisasi dan berbagai materi seputar persoalan remaja. 2. METODE PENELITIAN 2.1. Jenis dan Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan field research.Karena kegiatan ini dilakukan di lingkungan sekolah, pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan deskriptif yaitu suatu metode penelitian yang bertujuan untuk memberikan gambaran 17 Ibid, hlm. 21-39. 11 tentang suatu gejala atau masyarakat tertentu. 18 Jenis penelitian kualitatif deskriptif dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh informasi mengenai implementasi pendidikan karakter Islami dalam ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta tahun pelajaran 20162017. 2.2. Tempat dan Subjek Penelitian Adapun lokasi penelitian ini adalah di salah satu lembaga pendidikan Muhammadiyah, tepatnya di Sekolah Menengah Atas SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang beralamat di Jl. Kol. Sutarto no.62 Jebres, Surakarta. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian sebagai tempat sumber utama tempat memperoleh informasi atau keterangan ialah Ekstrakurikuler Hizbul Wathan di SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. 2.3. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : 2.3.1 Wawancara Interview Metode wawancara adalah “percakapan antara dua orang yang salah satunya bertujuan untuk menggali dan mendapat informasi untuk suatu tujuan tertentu”. 19 Wawancara ini dilakukan untuk mendapatkan gambaran umum SMA Muhammadiyah 3 Surakarta dengan informasi- informasi yang langsung didapatkan dari kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru maupun pembina HW, serta warga sekolah yang lain. 2.3.2 Observasi Observasi adalah “pengamatan dan pencatatan secara sistematis fenomena-fenomena yang di teliti”. 20 Metode ini digunakan untuk mendapatkan informasi tentang letak geografis SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, dan mengamati beberapa jenis kegiatan yang dilakukan oleh 18 Sukandarramidi, Metodologi Penelitian Yogyakarta: Gajah Mada University Press, 2006, hlm. 104. 19 Haris Hersiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial Jakarta: Salemba Humanika, 2010, hlm. 118. 20 Sutrisno Hadi, Metodologi Research Yogyakarta: Yayasan Penerbitan Fakultas Psikologi UGM, 2007, hlm. 151. 12 SMA Muhammadiyah 3 Surakarta, seperti kegiatan ekstrakurikuler, terutama kegiatan Hizbul Wathan yang dilakukan oleh pembina. 2.3.4 Dokumentasi Metode dokumentasi adalah “metode yang digunakan untuk memperoleh data mengenai hal-hal yang variabelnya berupa catatan, transkip, buku- buku, surat kabar, majalah, dan sebagainya”. 21 Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berhubungan dengan gambaran umum SMA Muhammadiyah 3 Surakarta yang meliputi sejarah berdirinya, visi dan misi, struktur organisasi, hingga keadaan warga sekolah SMA Muhammadiyah 3 Surakarta. Dan mengumpulkan data mengenai kegiatan- kegiatan dalam ekstrakurikuler Hizbul Wathan. 2.4. Metode Analisis Data Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisis interaktif, yaitu setelah data terkumpul maka digunakan tiga komponen analisis yaitu pengumpulan data, penyajian, dan pengambilan kesimpulan. Model analisis interaktif dapat dijelaskan bahwa dalam pengumpulan data dari informan atau dokumen maupun hasil observasi data tersebut langsung diuraikan tanpa menunggu data terkumpul seluruhnya.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN