tersebut menimbulkan efek antidepresan yang ditinjau dari peningkatan durasi
rearing
pada uji
open field test
OFT dan penurunan durasi IT pada uji FST dan TST secara signifikan Yu
et al.
, 2002; Ittiyavirah and Anurenj, 2014. Pengujian kombinasi ekstrak air rimpang kunyit dan ekstrak aseton kulit
pisang perlu dilakukan untuk mengetahui peningkatan efek antidepresan melebihi ekstrak tunggalnya karena dapat meningkatkan kadar neurotransmiter serotonin,
norepinefrin dan dopamin melalui penghambatan MAO dan peningkatan kadar serotonin diotak dari pasokan triptofan. Mekanisme peningkatan antidepresan
kombinasi ekstrak tersebut diharapkan peningkatan kadar serotonin beserta neurotransmiter lain dapat tersebar melalui aliran darah ke bagian dorsal,
amigdala, korteks, dan
hippocampus
otak sehingga kemampuan kognitif, peningkatan
mood moodbooster
untuk beraktivitas menjadi lebih baik dan optimal.
B. Rumusan Masalah
Apakah kombinasi ekstrak air rimpang kunyit dan ekstrak aseton kulit pisang muda dapat meningkatkan efektifitas antidepresan pada mencit yang
diinduksi stres kronis ringan CMS melebihi ekstrak tunggalnya ?
C. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatkan efek antidepresan kombinasi ekstrak air rimpang kunyit dan ekstrak aseton kulit pisang
melebihi ekstrak tunggalnya melalui uji TST, OFT dan TST pada mencit yang diinduksi stres kronis ringan CMS.
D. Tinjauan Pustaka
1. Depresi dan Antidepresan
a. Depresi
Depresi yaitu penyakit kejiwaan akibat stresor psikososial Adamek and Greta, 2008 dengan gejala berkurangnya minat dan kesenangan anhedonia
hampir setiap hari yang menyebabkan penurunan atau meningkatnya berat badan secara signifikan, gelisah, lelah, penurunan daya fokus untuk berpikir akibat
merasa bersalah sepanjang hari dan keinginan untuk bunuh diri. Gejala-gejala tersebut berbanding lurus dengan berkurangnya kadar norepineprin NE,
serotonin 5-HT, dan dopamin DA pada celah sinaps akibat metabolisme neurotransmiter oleh enzim MAO secara berlebihan Dipiro
et al.
, 2008. Triptofan adalah prekusor untuk sintesis serotonin. Setelah di CNS, L-
triptofan megalami proses dihidroksilasi menjadi 5-hydroxytryptophan oleh enzim triptofan hidroksilase tipe 2. Proses selanjutnya yaitu dekarboksilasi 5-
hydroxytryptophan yang melibatkan enzim dekarboksilase asam L-aromatik untuk menjadi serotonin 5-hydroxytryptamine, 5-HT. Serotonin kemudian diangkat ke
vesikel oleh vesikular monoamine transporter isoform 2 dari raphe nuklei bagian inti sel di batang otak yang melepaskan serotonin. Degradasi serotonin dilakukan
melalui MAO A dan aldehida dehidrogenase sehingga serotonin inaktiv dan menjadi asam 5-hidroksi 5HIAA. Penurunan triptofan akut seiring dengan
penurunan kadar serotonin yang terbentuk menghasilkan penurunan
mood
suasana hati dan mempengaruhi berat badan naikturun signifikan, gangguan lokomotor malas gerak, kurang gairah dan kurang berusaha, daya ingat, memori
kerja dan gangguan daya pikir dan perhatian. Apabila penurunan kadar serotonin tersebut berangsur lama akan menyebabkan depresi kronis Albay
et al.
, 2009; Jenkins
et al.
, 2016.
b. Obat Antidepresan
Golongan obat antidepresan terdiri atas
Selective Serotonin Re-uptake Inhibitor
SSRI,
Selective Norepinephrine Re-uptake Inhibitor
SNRI,
Tricyclic Antidepressant
TCA, dan
Monoamine Oxidize Inhibitor
MAO-I. Golongan obat MAO-I menghambat katabolisme noreprinefrin dan serotonin yang terjadi
pada MAO-A sedangkan penghambatan katabolisme dopamin terjadi pada MAO-
B, contohnya yaitu Transiklopramine dan Phenelzine selektif inhibitor MAO-A serta Selegiline selektif inhibitor MAO-B
Stahl and Felker, 2008. Golongan obat SNRI mengikat 5-HT dan NA transporter untuk menghambat reuptake
neurotransmitter dari celah sinaptik, contohnya Venlafaxine. Golongan obat TCA menghambat pompa membran
re-uptake
serotonin adrenergik, serotonin neuron, dan norepinefrin sehingga memperpanjang durasi aktivitas neuronal, contohnya
Amintriptiline.
Golongan obat SSRI merupakan pilihan pertama pengobatan depresi Dipiro
et al.
, 2008. Mekanisme kerja golongan obat ini menghambat
re-uptake
5-HT di presinaptik. Afinitas molekul SSRI sangat tinggi pada transporter
uptake
5-HT, namun rendah pada transporter
uptake
noradrenalin. Mekanisme penghambatan
re-uptake
serotonin transporter menyebabkan kadar serotonin pada celah sinap stabil dan serotonin yang menduduki reseptor postsinaptik
memberikan stimulus yang optimal dalam meningkatkan
mood
untuk nafsu makan bertambah agar berat badan meningkat, meningkatkan flora normal usus
dan motilitas usus optimal agar BAB normal, serta meningkatkan
mood
untuk bergerak. Contoh obatnya yaitu Fluoxetin, Citalopram, Sertralin dan Fluxosamin
Goodman and Gillman, 2011; Cryan
et al.
, 2004; Jenkins
et al.
, 2016.
2. Ekstrak Air Rimpang Kunyit