Hibah Atas Sebagian Tanah dan Hibah Atas BMN Selain Tanah

Barang.Kuasa Pengguna BarangPengguna Barang mencatat barang pengganti sebagai Barang Milik Negara dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna BarangPengguna Barang.

2.4 Hibah Atas Sebagian Tanah dan Hibah Atas BMN Selain Tanah

danatau Bangunan Tata cara penghapusan BMN sebagian tanah dan bangunan untuk dihibahkan adalah sama dengan tata cara penghapusan BMN selain tanah danatau bangunan, kecuali tugas tim internal terkait dengan penelitian administrasi. Administrasi BMN tanah dan bangunan tentunya berbeda dengan administrasi untuk BMN selain tanah dan bangunan. Inti prosedur penghapusan tersebut adalah setelah Pengguna Barang menerima permohonan hibah dari Pemda atau fihak lain. Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Pengguna Barang yang menatausahakan BMN tersebut untuk membentk tim internal. Tim ini bertugas untuk melakukan penelitian data adnimistratif, melakukan penelitian fisik atas sebagian tanah dan juga BMN selain tanda danatau bangunan yang akan dihibahkan untuk mencocokan dengan data administratif yang ada, melakukan penelitia dari aspek yuridis, menyampaikan Berita Acara Hasil Penelitian data administratif, fisik, dan aspek yuridis, kepada Kuasa Pengguna BarangPengguna Barang. Selanjutnya Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan hibah ke pengelola barang. Dalam usulan tersebut harus terdapat data terkait yang akan menerima hibah, rincian peruntukan, jenisspesifikasi, status dan bukti kepemilikan dan lokasi serta hal-hal yang dianggap perlu. Berdasarkan persetujuan hibah dari Pengelola Barang Direktorat Jenderal Kekayaan Negara, Pengguna Barang menindak lanjuti proses hibah dengan memproses naskah hibah dengan penerima hibah. Berdasarkan naskah hibah tersebut Pengguna Barang memerintahkan Kuasa Penguna Barang untuk melakukan serah terima barang kepada penerima hibah yang dituangkan dalam Berita Acara serah terima paling lambat 7tujuh hari sejak tanggal naskah hibah. Berita Acara serah terima dimaksud selanjutnya disampaikan oleh Kuasa Pengguna Barang kepada Pengguna Barang paling lambat 5lima hari kerja sejak tanggal Berita Acara serah terima. Berdasarkan Berita Acara serah terima tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara.dan Pengguna Barang menyampaikan keputusan penghapusan berserta Berita Acara serah terima Barang Milik Negara tersebut kepada Pengelola Barang paling lama 1 satu bulan sejak diterbitkannya keputusan penghapusan. Pengguna Barang juga menyampaikan Surat Keputusan Penghapusan ke Kuasa Pengguna Barang. Jika diperhatikan uraian dalam penulisan diatas, prosedur hibah dimulai dengan diterimanya permohonan hibah dari Pemerintah Daerah atau fihak lain. Walaupun kadang kala dalam praktek ada kendala, penulis sangat setuju dengan diperlukannya antara lain untuk Pengelolaan Keuangan Negara yang lebih dapat di pertanggung jawabkan http:www.bppk.depkeu.go.id. 42

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini penulis akan memaparkan beberapa kesimpulan dari pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, selain itu penulis juga memberikan beberapa saran yang mungkin bermanfaat demi kebaikan dan kemajuan pemanfaatan penghapusan Barang Milik Negara di KementerianLembaga pada Lingkungan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang.

A. KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yang dapat diambil berdasarkan pembahasan yang telah dilakukan, yaitu sebagai berikut : a. Pelimpahan kewenangan yang diterima oleh Pemerintah Daerah berasal dari kewenangan penuh yang diberikan oleh Pemerintah Pusat dalam mengatur urusan pengelolaan Barang-Barang Milik NegaraDaerah terutama pada kegiatan pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara. Pelaksanaan penghapusan BMN tersebut, Pemerintah Daerah Kota Medan menyerahkan kewenangan untuk melakukan pengajuan penghapusan barang kepada KPKNL Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang baik Pengguna Barang maupun Kuasa Pengguna Barang melalui delegasi, dimana dengan adanya pendelegasian maka dapat dikatakan bahwa Daerah menyerahkan kompetensinya untuk melaksanakan pengelolaan BMN baik secara keseluruhan maupun sebagian untuk mengurus BMN yang berada dalam kewenangannya termasuk dalam mengajukan usulan penghapusan barang