Tinjauan Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung

(1)

TINJAUAN PROSEDUR INVENTARISASI DAN PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DEPO PEMELIHARAAN 70

LANUD SULAIMAN BANDUNG LAPORAN KERJA PRAKTEK

DIajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mata Kuliah Kerja Praktek

Jenjang Diploma III

PROGRAM STUDI KOMPUTERISASI AKUNTANSI

Oleh:

ISMI RANURI N.H / 11011012 Pembimbing : Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si

FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2013


(2)

REVIEW PROCEDURES INVENTORY AND REPORTING STATE PROPERTY OF DEPOT MAINTENANCE 70

LANUD SULAIMAN BANDUNG

REPORT OF PRACTICE

Asked To Meet One Of Terms

Course Of Practice Diploma Level III

Computerized Accounting Studies Programs

Created By :

ISMI RANURI N.H / 11011012

Counsellor:

Dony Waluya Firdaus, S.E., M.Si

FACULTY OF ENGINEERING AND COMPUTER SCIENCE UNIVERSITY COMPUTER INDONESIA

BANDUNG 2013


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR JUDUL BAHASA INDONESIA ... i

LEMBAR JUDUL BAHASA INGGRIS ... ii

PERNYATAAN KEASLIAN ...iii

LEMBAR PENGESAHAN ... iv

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

KATA PENGANTAR ...viii

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ...xiii

DAFTAR SIMBOL ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ...xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek... 2

1.2.1 Maksud Kerja Praktek ... 2

1.2.2 Tujuan Kerja Praktek ... 2

1.3 Metode Kerja Praktek ... 3

1.4 Kegunaan Kerja Praktek ... 3

1.5 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek ... 4

1.5.1 Lokasi Kerja Praktek ... 4

1.5.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek ... 4


(4)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori ... 8

2.1.1 Prosedur ... 8

2.1.2 Inventarisasi ... 9

2.1.3 Pelaporan ... 9

2.1.4 Barang Milik Negara ... 10

2.1.5 Bagan Alir / Flowchart ... 10

BAB III PROFIL DEPO PEMELIHARAAN 70 3.1 Sejarah Singkat Depohar 70 ... 14

3.2 Visi Dan Misi Depohar 70 ... 21

3.3 Moto / Slogan Depohar 70 ... 22

3.4 Struktur Organisasi Depohar 70... 23

3.5 Deskripsi Jabatan ... 23

3.6 Pengendalian Intern Organisasi ... 24

3.7 Aspek Kegiatan Depohar 70 ... 24

BAB IV AKTIVITAS & PROSEDUR INVENTARISASI DAN PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DEPO PEMELIHARAAN 70 LANUD SULAIMAN BANDUNG 4.1 Aktivitas Kerja Praktek... 27

4.2 Pembahasan Kerja Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara Pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung ... 27

4.2.1 Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara ... 27


(5)

4.2.3 Dokumen yang terkait ... 30 4.2.4 Flowchart Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara ... 31

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 SIMPULAN ... 32 5.2 SARAN ... 33 DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP


(6)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Penatausahaan atau inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan BMN. Maksud inventarisasi adalah untuk mengetahui jumlah dan nilai serta kondisi BMN yang sebenarnya, yang berada dalam penguasaan pengguna barang.

Adanya undang-undang No.17/2003, No.1/2004 dan peraturan pemerintah No.24/2005, No.06/2006 yang mengharuskan lembaga pemerintah agar melaporkan kekayaan negara berupa uang dan barang sesuai standar akuntansi dalam rangka menunjukkan tertib administrasi.

Pengelolaan akuntansi barang belum sesuai dengan ketentuan yang berlaku sehingga belum bisa menunjukkan nilai terhadap aset tetap, barang persediaan, konstruksi dalam pengerjaan, neraca barang dan catatan atas laporan barang.

Depo Pemeliharaan 70 yang beralamatkan di jalan Hercules II Lanud Sulaiman Bandung, melaksanakan penatausahaan barang milik negara dengan menerapkan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). Salah satu cara pelaksanaan penatausahaan barang milik negara antara lain melakukan inventarisasi dan pelaporan barang milik negara, sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) dan pelaporan manajerial (manajerial report).


(7)

Adapun yang menjadi alasan penulis mengambil judul ini adalah untuk mengetahui bagaimana siklus yang berjalan mengenai “Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara Pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung”.

1.2 Maksud Dan Tujuan Kerja Praktek 1.2.1 Maksud Kerja Praktek

Maksud dari Pelaksanaan kerja praktek adalah untuk memperoleh data dan dokumen yang berkaitan dengan Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara Pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung.

1.2.2Tujuan Kerja Praktek

Adapun Tujuan Kerja Praktek adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Prosedur Inventararisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara Pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung.

2. Untuk mengetahui pihak-pihak yang terkait Prosedur dengan Inventararisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara. 3. Untuk Mengetahui dokumen apa saja yang terkait Prosedur


(8)

1.3 Metode Kerja Praktek

Metode Kerja Praktek yang digunakan di Depo Pemeliharaan 70 dalam melaksanakan kerja praktek adalah Hours Release yaitu Penyelengaraan kerja praktek di lakukan pada hari-hari dan jam-jam tertentu. Adapun Teknik Pengumpulan Teknik Datanya diantaranya :

1. Observasi yaitu melakukan pengamatan terhadap apa saja yang ada di Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung, cara kerja para anggota maupun sistem informasi yang sedang berjalan.

2. Wawancara yaitu melakukan tanya jawab secara langsung dengan orang-orang yang terlibat dalam mencari bahan untuk membuat laporan tersebut.

3. Studi dokumen yaitu melakukan pembelajaran terhadap dokumen-dokumen yang ada pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung.

4. Studi Pustaka yaitu melakukan pembelajaran terhadap buku-buku yang ada kaitannya dengan pembuatan laporan.

1.4 Kegunaan Kerja Praktek

Pada kerja praktek ini, penulis mengharapkan manfaat yang maksimal bagi :

1. Penulis

Kerja praktek ini dilakukan untuk menambah ilmu pengetahuan dan pemahaman bagi penulis mengenai Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara.


(9)

2. Perusahaan

Hasil dari kerja praktek ini diharapkan dapat memberikan masukan berarti bagi perusahaan, khususnya berkaitan dengan Inventarisasi Barang Milik Negara.

3. Akademis

Kerja praktek ini dapat menjadi masukkan guna memberikan kontribusi tentang inventarisasi bagi pihak akademis mengenai Inventarisasi Barang Milik Negara.

1.5 Lokasi Dan Waktu Kerja Praktek 1.5.1 Lokasi Kerja Praktek

Untuk lokasi pelaksanaan Kerja Praktek ini penulis lakukan pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung dan ditempatkan di bagian SIMAK-BMN yang beralamatkan di Jalan Hercules II Lanud Sulaiman Bandung.

1.5.2 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktek

Waktu pelaksanaan kerja praktek dilaksanakan selama 25 hari. Pelaksanaan kerja praktek ini dilakukan setiap hari Selasa, Rabu dan Kamis dimulai dari tanggal 18 Februari 2013 sampai dengan 15 Maret 2013 pada pukul 08.00 WIB sampai dengan pukul 12.00 WIB. Objek kerja praktek yang dipilih oleh penulis adalah menyusun laporan kerja praktek mengenai Tinjauan Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara di Depo Pemeliharaan 70 yang


(10)

beralamat di Jalan Hercules No. 2 Lanud Sulaiman. Adapun jadwal pelaksanaan kuliah kerja praktek yang penulis laksanakan pada saat kerja praktek adalah sebagai berikut:

TABEL 1.1 Jadwal Kerja Praktek Hari/Tanggal Jam Kerja Keterangan Selasa, Rabu, Kamis 08.00-12.00 -

Senin, Jumat, Sabtu - Kuliah

Adapun Time Schedule selama penulisan laporan kerja praktek adalah sebagai berikut:

TABEL 1.2 Time Schedule

No Aktivitas

Bulan

Maret April Mei Juni 1 2 1 2 1 2 1 2

1 Pelaksanaan KP

2 Bimbingan

3 Pengumpulan Data 4 Penyusunan Laporan KP 5 Pengumpulan KP

1.6 Sistematika Penulisan Kerja Praktek

Untuk membuat laporan kerja praktek agar lebih mudah, maka Penulis menyusun sistematika penulisan sebagai berikut :


(11)

BAB 1 PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan mengenai Latar Belakang Masalah Kerja Praktek, Maksud dan Tujuan Kerja Praktek, Metode Kerja Praktek, Kegunaan Kerja Praktek, Lokasi dan Waktu Kerja Praktek dan Sistematika Penulisan Kerja Praktek.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini menguraikan mengenai Definisi Judul dan Penjelasan Teori-teori Pendukung Judul.

BAB III PROFIL DEPO PEMELIHARAAN 70

Bab ini menguraikan mengenai Sejarah Depo Pemeliharaan 70, Visi dan Misi Depo Pemeliharaan 70, Motto Depo Pemeliharaan 70, Struktur Depo Pemeliharaan 70, Deskripsi Jabatan Depo Pemeliharaan 70, Pengendalian Intern Depo Pemeliharaan 70, Aspek Kegiatan Depo Pemeliharaan 70.

BAB IV AKTIVITAS & PROSEDUR INVENTARISASI DAN PELAPORAN BARANG MILIK NEGARA PADA DEPO PEMELIHARAAN 70 LANUD SULAIMAN BANDUNG

Bab ini menguraikan mengenai Aktivitas Kerja Praktek dan Pembahasan Prosedur Inventarisasi dan Pelaporan Barang Milik Negara Pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung.


(12)

BAB V SIMPULAN & SARAN

Bab ini menjelaskan Simpulan dan Saran terhadap hasil pembahasan masalah yang diharapkan dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terlibat.


(13)

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Landasan Teori

Sebelum penulis menjabarkan isi dari laporan kerja praktek, penulis memaparkan landasan teori yang kuat terlebih dahulu. Adapun landasan teori tersebut adalah landasan teori dari pendapat para ahli, mengenai pengertian Prosedur, Inventarisasi, Pelaporan, Barang Milik Negara.

2.1.1 Prosedur

Pengertian Prosedur menurut M. Nafrin dalam bukunya yang berjudul “Penganggaran Perusahaan” menyatakan bahwa: “Prosedur adalah suatu urutan-urutan seri tugas yang saling berhubungan yang diadakan untuk menjamin pelaksanaan kerjanya seragam”. (2008:84)

Sedangkan menurut Azhar Susanto, dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen, menjelaskan bahwa : “Prosedur adalah rangkaian aktivitas atau kegiatan yang dilakukan secara berulang-ulang dengan cara yang sama”. (2008:264)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa prosedur adalah suatu urutan kegiatan klerikal yang biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu departemen atau lebih, yang disusun untuk menjamin penanganan secara seragam terhadap transaksi-transaksi


(14)

2.1.2 Inventarisasi

Pengertian Inventarisasi menurut Buku Petunjuk Pelaksanaan TNI-AU Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Dengan SIMAK-BMN mendefinisikan bahwa : “Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan dan pelaporan hasil pendataan BMN”. (2011:11)

Sedangkan menurut PP No 6 Tahun 2006 Tentang Penggelolaan Barang Milik Negara: “Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik negara / daerah”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa Inventarisasi adalah kegiatan untuk melakukan pendataan, pencatatan, dan pelaporan hasil pendataan barang milik negara / daerah.

2.1.3 Pelaporan

Pengertian Pelaporan menurut Buku Petunjuk Pelaksanaan TNI-AU Tentang Penatausahaan Barang Milik Negara Dengan SIMAK-BMN mendefinisikan bahwa: “Pelaporan adalah kegiatan penyampaian data dan informasi yang dilakukan oleh unit pelaksana penatausahaan BMN pada pengguna barang. (2011:41)


(15)

2.1.4 Barang Milik Negara

Pengertian Barang Milik Negara menurut Buku Sosialisasi SIMAK-BMN di lingkungan Dephan dan TNI mendefinisikan bahwa :“Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”. (2011)

Sedangkan menurut PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Penggelolaan Barang Milik Negara : “Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal di perolehan lainnya yang sah”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal di perolehan lainnya yang sah.

2.1.5 Bagan Alir/Flowchart

Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa :

“Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah system”. (2010:71)


(16)

Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:

A.Bagan Alir Sistem (Sytem Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan.

B. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.

C. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan


(17)

gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan dalam menjelaskan simbol-simbol bagan alir kepada orang yang masih awam.

D. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic 14 flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.

E. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa bagan alir (flowchart) adalah suatu gambaran umum tentang sistem yang berjalan dan berfungsi sebagai alat bantu komunikasi serta untuk mendokumentasikan dan menyajikan kegiatan mulai dari manual, semi manual maupun komputerisasi, khususnya bagan alir sistem dan dokumen yang bersangkutan dengan sistem informasi kenaikan pangkat atau golongan guru bidang PSMP pada Dinas Pendidikan Kota Bandung.


(18)

Sedangkan menurut Untoro Flowcart dalah sebagai berikut:

Flowchart adalah suatu teknik untuk menulis algoritma menggunakan simbol (chart) dan garis panah”. (Untoro, 2010, p. 35)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa bagan alir/Flowchart adalah suatu teknik untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas dan logis .


(19)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari kerja praktek pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung penulis dapat simpulan aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Prosedur Inventarisasi dan pelaporan barang milik negara merupakan salah satu dari pelaksanaan penatausahaan barang milik negara. adapun tatacara inventarisasi dan pelaporan barang milik negara : penggaran,pengadaan,penggunaan, pemanfaatan,pengamanan dan pemeliharaan,penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

2. Pihak-Pihak yang terkait pada prosedur inventarisasi barang milik negara adalah : Komandan, Kepala Dinas Pembinaan (Kadisbin), Kepala Seksi Administrasi Materiil (Kasiminmat), Subseksi Administrasi Barang Milik Negara (Subsimin), Subseksi Verifikasi Barang MiliK Negara (Subsiver).

3. Dokumen-dokumen yang terkait pada prosedur inventarisasi barang milik negara adalah : Daftar Barang Kuasa Pengguna, Kartu Identitas Barang, Daftar Barang Ruangan, Daftar Barang Lainnya,dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran.


(20)

1.2 SARAN

Adapun sarannya sebagai berikut :

1. Prosedur inventarisasi dan pelaporan barang milik negara diupayakan untuk terintegrasi.

2. Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur inventarisasi dan pelaporan barang milik negara supaya lebih teliti lagi melaksanakan tugasnya agar tidak terdapat kesalahan-kesalahan dalam menyusun daftar barang hasil inventarisasi (DBHI) yang telah diinventarisasikan berdasarkan data kertas kerja dan hasil identifikasi.

3. Dokumen-Dokumen yang terkait dengan prosedur inventarisasi Dan pelaporan barang milik negara sebaiknya diinput secara terkomputerisasi.


(1)

2.1.4 Barang Milik Negara

Pengertian Barang Milik Negara menurut Buku Sosialisasi SIMAK-BMN di lingkungan Dephan dan TNI mendefinisikan bahwa :“Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau berasal dari perolehan lainnya yang sah”. (2011)

Sedangkan menurut PP No. 6 Tahun 2006 Tentang Penggelolaan Barang Milik Negara : “Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal di perolehan lainnya yang sah”.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa Barang Milik Negara adalah semua barang yang dibeli atau diperoleh atas beban APBN atau berasal di perolehan lainnya yang sah.

2.1.5 Bagan Alir/Flowchart

Menurut Krismiaji dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Akuntansi, menjelaskan bahwa :

“Bagan alir merupakan teknik analitis yang digunakan untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas, tepat dan logis. Bagan alir menggunakan serangkaian simbol standar untuk menguraikan prosedur pengolahan transaksi yang digunakan oleh sebuah perusahaan, sekaligus menguraikan aliran data dalam sebuah system”. (2010:71)


(2)

Terdapat beberapa jenis bagan alir yang biasa digunakan, yaitu sebagai berikut:

A.Bagan Alir Sistem (Sytem Flowchart)

Bagan alir sistem (system flowchart) merupakan bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan dalam sistem. Bagan alir sistem digambarkan dengan menggunakan simbol-simbol yang telah ditentukan.

B. Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)

Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut dengan bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya. Bagan alir dokumen ini menggunakan simbol-simbol yang sama dengan yang digunakan didalam bagan alir sistem.

C. Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)

Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu menggambarkan prosedur dalam sistem. Perbedaannya adalah bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan


(3)

gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan. Maksud penggunaan gambar-gambar ini adalah untuk memudahkan dalam menjelaskan simbol-simbol bagan alir kepada orang yang masih awam.

D. Bagan Alir Program (Program Flowchart)

Bagan alir program (program flowchart) terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic 14 flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart). Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alir logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem.

E. Bagan Alir Proses (Process Flowchart)

Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur. Berdasarkan penjelasan di atas penulis dapat menarik simpulan bahwa bagan alir (flowchart) adalah suatu gambaran umum tentang sistem yang berjalan dan berfungsi sebagai alat bantu komunikasi serta untuk mendokumentasikan dan menyajikan kegiatan mulai dari manual, semi manual maupun komputerisasi, khususnya bagan alir sistem dan dokumen yang bersangkutan dengan sistem informasi kenaikan pangkat atau golongan guru bidang PSMP pada Dinas Pendidikan Kota Bandung.


(4)

Sedangkan menurut Untoro Flowcart dalah sebagai berikut:

Flowchart adalah suatu teknik untuk menulis algoritma menggunakan simbol (chart) dan garis panah”. (Untoro, 2010, p. 35)

Berdasarkan uraian diatas maka penulis mengambil simpulan bahwa bagan alir/Flowchart adalah suatu teknik untuk menjelaskan aspek-aspek sistem informasi secara jelas dan logis .


(5)

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 SIMPULAN

Berdasarkan hasil dari kerja praktek pada Depo Pemeliharaan 70 Lanud Sulaiman Bandung penulis dapat simpulan aktivitas yang dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Pelaksanaan Prosedur Inventarisasi dan pelaporan barang milik negara merupakan salah satu dari pelaksanaan penatausahaan barang milik negara. adapun tatacara inventarisasi dan pelaporan barang milik negara : penggaran,pengadaan,penggunaan, pemanfaatan,pengamanan dan pemeliharaan,penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian.

2. Pihak-Pihak yang terkait pada prosedur inventarisasi barang milik negara adalah : Komandan, Kepala Dinas Pembinaan (Kadisbin), Kepala Seksi Administrasi Materiil (Kasiminmat), Subseksi Administrasi Barang Milik Negara (Subsimin), Subseksi Verifikasi Barang MiliK Negara (Subsiver).

3. Dokumen-dokumen yang terkait pada prosedur inventarisasi barang milik negara adalah : Daftar Barang Kuasa Pengguna, Kartu Identitas Barang, Daftar Barang Ruangan, Daftar Barang Lainnya,dan Laporan Barang Kuasa Pengguna Semesteran.


(6)

1.2 SARAN

Adapun sarannya sebagai berikut :

1. Prosedur inventarisasi dan pelaporan barang milik negara diupayakan untuk terintegrasi.

2. Pihak-pihak yang terkait dalam prosedur inventarisasi dan pelaporan barang milik negara supaya lebih teliti lagi melaksanakan tugasnya agar tidak terdapat kesalahan-kesalahan dalam menyusun daftar barang hasil inventarisasi (DBHI) yang telah diinventarisasikan berdasarkan data kertas kerja dan hasil identifikasi.

3. Dokumen-Dokumen yang terkait dengan prosedur inventarisasi Dan pelaporan barang milik negara sebaiknya diinput secara terkomputerisasi.