Tukar Menukar PEMINDAHTANGANAN BMN

Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang setempat.Penjualan dan pelaksanaan lelang ini dituangkan dalam Berita Acara Serah Terima Barang. Kuasa Pengguna Barang menyampaikan laporan pelaksanaan penghapusan Barang Milik Negara tersebut kepada Pengguna Barang dan Pengelola Barang dengan melampirkan Berita Acara Serah Terima Barang dan Risalah Lelang. Dalam praktek kadang kala rentang waktu antara terbitnya SK Penghapusan dengan terjualnya BMN yang dihapuskan bervariasi.Dalam satu situasi penjualan dapat dilakukan segera setelah terbitnya Surat Keputusan Penghapusan. Pada situasi lain rentang waktu terbitnya SK Penghapusan dengan realisasi penjualan BMN tersebut panjang, sehingga timbul persoalan kapan BMN tersebut harus dikeluarkan dari daftar barangpembukuan. Jika BMN sudah dikeluarkan dari daftar barang segera setelah menerima SK Penghapusan tapi BMN tersebut belum terjual, maka BMN tersebut sudah tidak tercatat dalam daftar tetapi fisik barangnya masih ada. Dengan sudah tidak tercatat dalam pembukuan maka BMN tersebut sudah tidak akan tersaji di laporan keuangan padahal fisik BMN tersebut masih ada. Penulis berpendapat bahwa penghapusan dari daftar barang lebih tepat jika dilakukan setelah BMN tersebut berhasil dijual.

2.3 Tukar Menukar

Pada bagian ini hanya akan diuraikan tukar menukar BMN Tanah dan Bangunan yang masih digunakan oleh Pengguna Barang yang tidak sesuai dengan Rencana Umum Tata Ruang RUTR dan penataan kota dan tukar menukar BMN Selain Tanah danatau Bangunan. Tukar menukar BMN sering memakan waktu yang panjang.Sebagi contoh tukar menukar aset Pemda DKI semula adalah BMN memakan waktu puluhan tahun bahkan berujung pada peradilan tatausaha Negara.berikut ini prosedur tukar menukar BMN berupa tanah danatau bangunan dan prosedur tukar menukar selain tanah danatau bangunan. Jika dibandingkan antara prosedur tukar menukar BMN berupa tanah dan bangunan dengan prosedur tukar menukar selain tanah dan bangunan, hasilnya hanya ada perbedaan sedikit.Perbedaan utamanya terletak pada dipertukarkannya ijin prinsip dari pengelola untuk tukar menukar BMN selain tanah dan bangunan tidak memerlukan ijin prinsip dari pengelola. A. Tukar Menukar Tanah danatau Bangunan Yang Tidak Sesuai Dengan RUTR dan Penataan Kota Untuk tukar menukar BMN berupa tanah danatau bangunan apabila berdasarkan penelitian, usulan tersebut sesuai dengan ketentuan, Pengguna Barang mengajukan permohonan persetujuan tukar menukar Barang Milik Negara kepada Pengelola Barang untuk mendapatkan izin prinsip dengan disertai : 1. Penjelasanpertimbangan tukar-menukar; 2. Peraturan Daerah tentang Tata Ruang Wilayah dan Penataan Kota; 3. Data Administratif Barang Milik Negara yang akan dilepas; 4. Rincian rencana kebutuhan barang pengganti; 5. Dokumen penduduk yang diperlukan; Dalam hal usulanpermohonan tersebut disetujui maka Pengelola Barang menerbitkan Izin Prinsip Tukar Menukar yang disertakan ke Pengguna Barang.Berdasarkan izin prinsip tukar menukar dari Pengelola Barang.Pengguna Barang membentuk Tim Internal Tim antar Departemen, yang anggotanya terdiri dari unsur Pengelola Barang.Pengguna Barang unit kerja terkait di lingkungan Kementerian Keuangan dan instansi teknis setempat yang kompeten, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Badan Pertanahan Nasional. Tim antar departemen melakukan tender pemilihan mitra minimal 5 peserta tender dan membahas rincian barang pengganti dengan mitra terpilih. Kegiatan tim secara rinci adalah melakukan pemilihan mitra tukar-menukar dengan tender yang diikuti minimal 5 peserta tender, melakukan pembahasan dengan mitra mengenai rincian kebutuhan barang penggati yang dituangkan dalam lembaran pembahasan, melakukan penelitian data administrasi dan fisik, menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis. Selanjutnya tim menyampaikan laporan kepada Pengguna Barang. Pengguna Barang mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada Pengelola Barang dengan melampirkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim. B. Tukar Menukar Selain Tanah dan Bangunan Setelah menerima usulan tukar menukar BMN selain tanah danatau bangunan dari Kuasa Pengguna Barang secara berjenjang.Pengguna Barang melakukan penelitian mengenai kemungkinan pelaksanaan tukar menukar.Jika menurut penelitian Pengguna Barang, usulan tersebut memenuhi ketentuan, Pengguna Barang membentuk Tim Internal. Kegiatan Tim Internal secara rinci adalah melakukan pemilihan mitra tukar menukar dengan tender yang di ikuti minimal 5 peserta tender, melakukan pembahasan dengan mitra mengenai rincian kebutuhan barang penganti yang dituangkan dalam lembaran pembahasan, melakukan penelitian data administrasi dan fisik, menyiapkan hal-hal yang bersifat teknis. Selanjutnya tim menyampaikan laporan kepada Pengguna Barang.Selanjutnya Pengguna Barang mengajukan permohonan izin pelaksanaan kepada Pengelola Barang dengan melampirkan Berita Acara Hasil Penelitian Tim. Izin pelaksanaan yang diterbitkan oleh pengelola akan dijadikan dasar bagi pengguna barang untuk membuat naskah dengan mitra tukar menukar. Isi naskah tersebut minimal meliputi : para pihak, jenis dan nilai barang yang dipertukarkan, spesifikasi barang pengganti, usulan bahwa dokumen kepemilikan barang pengganti di atas namakan Pemerintah Republik Indonesia, jangka waktu penyerahan objek tukar menukar, sansi serta ketentuan dalam hal terjadi keadaan kahar force majeure. Kuasa Pengguna Barang memantau pelaksanaan pengadaan pembangunan barang pengganti berdasarkan laporan konsultan pengawas dan penelitian lapangan serta menyampaikan laporan kepada Pengguna Barang secara berkala.Setelah pelaksanaan pengadaanpembangunan barang pengganti selesai.Kuasa Pengguna Barang atas Pengguna Barang melaporkan kepada Pengelola Barang. Kuasa Pengguna Barang atas nama Pengguna Barang bersama mitra tukar menukar menandatangani Berita Acara Serah Terima barang yang telah disiapkan oleh Tim. Berita Acara tersebut hanya dapat ditandatangani setelah mitra tukar menukar menyelesaikan segala kewajibannya. Berdasarkan Berita Acara Serah Terima tersebut, Pengguna Barang menerbitkan keputusan penghapusan Barang Milik Negara dan melaporkan pelaksanaan serah terima barang dan penghapusan kepada Pengelola Barang.Kuasa Pengguna BarangPengguna Barang mencatat barang pengganti sebagai Barang Milik Negara dalam Daftar Barang Kuasa Pengguna BarangPengguna Barang.

2.4 Hibah Atas Sebagian Tanah dan Hibah Atas BMN Selain Tanah