PENDAHULUAN LANDASAN TEORI PERANCANGAN ALAT DAN CARA KERJA PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM PENDAHULUAN LANDASAN TEORI PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT

DAFTAR ISI Halaman LEMBAR PERSETUJUAN i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iv

BAB 1 PENDAHULUAN

1

1.1 Latar Belakang

1 1.2 Tujuan 2

1.3 Batasan Masalah

3 1.4 Manfaat Pembuatan Proyek 3

1.5 Sistematika Penulisan

3 1.6 Metodologi Penulisan 5 1.7 Waktu Pelaksanaan Praktek Proyek 5

BAB 2 LANDASAN TEORI

6 2.1 Intelligent Parking System 6 2.2 Perangkat Keras 8

2.2.1 Mikrokontroler

8 2.2.2 Mikrokontroler AT89S51 8

2.2.3 Penjelasan Fungsi PIN Mikrokontroler AT89S51

10 2.2.4 Display Seven Segment 13

2.2.5 Motor Stepper

14 2.3 Perangkat Lunak 15

2.3.1 Instruksi Transfer Data

15 2.3.2 Instruksi Aritmatik 16

2.3.3 Instruksi Logika

17 2.3.4 Instruksi Transfer Kendali 18

BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN CARA KERJA

19 Universitas Sumatera Utara 3.1 Perancangan Power Supply PSA 19 3.2 Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 20

3.3 Display Seven Segment

21 3.4 Rangkaian Sensor 22

3.5 Rangkaian Pengendali Motor Stepper

24 3.6 Rangkaian LED Indikator 26

BAB 4 PENGUJIAN ALAT DAN PROGRAM

28 4.1 Pengujian Rangkaian Mikrokontroler AT89S51 28 4.2 Pengujian Rangkaian Display Seven Segment 30

4.3 Pengujian Rangkaian Driver Motor Stepper

33 4.4 Pengujian Rangkaian Penerima Sensor 37

BAB 5 PENUTUP

39

5.1 Kesimpulan

39 5.2 Saran 40 Daftar Pustaka 41 Universitas Sumatera Utara BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perparkiran merupakan tempat yang penting dalam sebuah pusat perkantoran aatupun pusat perbelanjaan. Disinilah kendaraan ditempatkan agar lebih teratur dan lebih aman. Agar kendaraan lebih teratur dan tidak terlalu padat, biasanya tempat perparkiran ini dibagi menjadi beberapa tempat. Dengan demikian kendaraan yang diparkir akan lebih teratur dan keluarmasuknya kendaraan akan lebih mudah. Namun dengan cara seperti di atas masih terdapat kekurangan, yaitu pengendara tidak mengetahui lokasi perparkiran mana yang masih memiliki tempat kosong dan lokasi perparkiran mana yang sudah penuh, akibatnya pengendara harus berputar-putar untuk mencari lokasi yang masih memiliki kosong. Untuk mengatasi masalah tersebut dibutuhkan sesuatu yang dapat memberitahukan kepada pengendara untuk lokasi perparkiran yang masih memiliki kosong dan lokasi perparkiran mana yang sudah penuh ataupun lokasi perparkiran tersebut sudah penuh sama sekali. Dengan demikian maka pengemudi tidak perlu berputar-putar mencari lokasi yang masih memiliki tempat kosong. Salah satu caranya adalah dengan menampilkan angka yang menunjukkan jumlah lokasi perparkiran yang masih memiliki tempat kosong, dengan demikian pengendara tidak Universitas Sumatera Utara perlu sibuk-sibuk mencarinya. Akan lebih lengkap lagi jika pada masing-masing lokasi perparkiran display berupa tanda bahwa lokasi tersebut telah diisi oleh kenderaan lai atau masih kosong. Dan pada pintu masuk sebaiknya diberi palang, dimana palang ini akan menutup secara otomatis jika lokasi perparkiran tersebut telah penuh dan akan membuka secara otomatis jika lokasi perparkiran itu memiliki tempat yang kosong. Atas dasar pemikiran tersebut maka disini penulis mencoba untuk membuat sebuah simulasi perparkiran secara otomatis sehingga dengan demikian diharapkan alat yang akan dirancang oleh penulis dapat lebih menyempurnakan system perparkiran yang telah ada selama ini.

1.2. Tujuan

Tujuan dilakukan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut: 1. Memanfaatkan mikrokontroler sebagai alat penghitung jumlah kendaraan roda 4 empat dalam dua lokasi perparkiran. 2. Memanfaatkan sinar infra merah sebagai sensor untuk menghitung jumlah kendaraan yang masukkeluar dalam suatu lokasi perparkiran dan memberitahukan lokasi perparkiran yang masih tersedia. 3. Membuat sebuah alat intelligent yang dapat mengatur dan mengontrol sebuah lokasi perparkiran secara otomatis.

1.3. Batasan Masalah

Universitas Sumatera Utara Adapun yang menjadi batasan masalah pada penelitian ini adalah: 1. Mikrokontroler yang digunakan adalah mikrokontroler AT89S51. 2. Sensor yang digunakan untuk menghitung jumlah kendaraan yang keluarmasuk serta pemberi tahu lokasi yang masih kosong adalah infra merah dan potodioda. 3. Display angka yang menampilkan banyaknya tempat yang masih kosong adalah dengan menggunakan seven segmen. 4. Untuk menggerakkan palang digunakan motor stepper.

1.4. Manfaat Pembuatan Proyek

Manfaat yang diharapkan dari pembuatan proyek ini adalah: 1. Sebagai informasi bagaimana dasar membangun sebuah instrumen yang mampu mengatur sebuah lokasi perparkiran secara otomatis. 2. Mempermudah pengendara dalam memilih tempat untuk memarkirkan kenderaannya di dalam sebuah lokasi perparkiran. 3. memodernisasi system perparkiran yang sudah ada selama ini sehingga menjadi lebih efisien.

1.5. Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman maka penulis membuat sistematika pembahasan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari INTELIGENT PARKING SYSTEM, maka penulis menulis laporan ini dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUAN

Universitas Sumatera Utara Dalam bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, tujuan penulisan, batasan masalah, serta sistematika penulisan.

BAB II. LANDASAN TEORI

Dalam bab ini dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian Teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler AT89S51 hardware dan software, bahasa program yang digunakan, serta cara kerja dari photodioda, dan motor stepper.

BAB III. PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM

Pada bagian ini akan dibahas perancangan dari alat, yaitu diagram blok dari rangkaian, skematik dari masing-masing rangkaian dan diagram alir dari program yang akan diisikan ke mikrokontroler AT89S51.

BAB IV. ANALISA RANGKAIAN DAN SISTEM KERJA ALAT

Pada bab ini akan dibahas hasil analisa dari rangkaian dan sistem kerja alat, penjelasan mengenai program-program yang digunakan untuk mengaktifkan rangkaian, penjelasan mengenai program yang diisikan ke mikrokontroler AT89S51.

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN