logika low 0, namun jika fotodioda tidak menerima pantulan sinar infra merah, maka output dari rangkaian penerima akan mengeluarkan logika high 1. Rangkaian penerima infra
merah seperti gambar di bawah ini:
Gambar 3.5. Rangkaian Penerima Sinar Infra Merah
3.5. Rangkaian Pengendali Motor Stepper
Motor stepper digunakan agar dapat ebka dan menutup pintu secara otomatis pada aplikasi yang dirancang. Dan Untuk mengendalikan perputaran motor stepper dibutuhkan sebuah
driver. Driver ini berfungsi untuk memutar motor stepper searah dengan jarum jam atau berlawanan arah dengan jarum jam. Rangkaian ini dihubungkan ke port 0 dari mikrokontroler
AT89S51. sehingga untuk memutar motor, harus diberikan logika high secara bergantian ke port 0. Sedangkan untuk memutar motor ke arah sebaliknya, maka logika high yang diberikan
secara bergantian tersebut harus berlawanan arah dengan sebelumnya. Dengan demikian maka pergerakan motor stepper sudah dapat dikendalikan oleh mikrokontroler AT89S51
Gambar 3.6. Rangkaian Pengendali Motor Stepper
Universitas Sumatera Utara
Rangkaian driver motor stepper ini terdiri dari empat masukan, dimana masing-masing masukan dihubungkan dengan mikrokontroler AT89S51 dan keluarannya dihubungkan ke
motor stepper. Rangkaian ini akan bekerja memutar motor stepper jika diberi sinyal high 1 secara bergantian pada ke-4 masukannya.
Rangkaian ini terdairi dari 2 buah transistor NPN TIP 122 dan 2 buah transistor PNP TIP 127. Masing-masing transistor dihubungkan ke P0.0, P0.1, P0.2 dan P0.3 pada
mikrokontroler AT89S51. Basis dari masing-masing transistor diberi tahanan 10 Kohm untuk membatasi arus yang masuk ke transistor. Kolektor dihubungkan dengan kumparan
yang terdapat pada motor stepper, kemudian kumparan dihubungkan dengan sumber tegangan 12 volt.dan emitor dihubungkan ke ground.
Jika P0.0 diberi logika high 1, yang berarti basis pada transistor TIP 122 mendapat tegangan 5 volt, maka transistor akan aktip. Hal ini akan menyebabkan terhubungnya
kolektor dengan emitor, sehingga kolektor mendapatkan tegangan 0 volt dari ground. Hal ini menyebabkan arus akan mengalir dari sumber tegangan 12 volt ke kumparan, sehingga
kumparan akan menghasilkan medan magnet. Medan magnet ini akan menarik logam yang ada pada motor, sehingga motor mengarah pada kumparan yang memiliki medan magnet
tesebut.
Jika kemudian P0.0 di beri logika low 0, yang berarti transistor tidak aktip dan tidak ada arus yang mengair pada kumparan, sehingga tidak ada medan magnet pada kumparan.
Dan disisi lain P0.1 diberi logika high 1, sehingga kumparan yang terhubung ke P0.1 akan menghasilkan medan magnet. Maka motor akan beralih kearah kumparan yang terhubung ke
P0.1 tersebut. Seterusnya jika logika high diberikan secara bergantian pada input dari driver
Universitas Sumatera Utara
motor stepper, maka motor stepper akan berputar sesuai dengan arah logika high 1 yang diberikan pada inputnya.
Untuk memutar dengan arah yang berlawanan dengan arah yang sebelumnya, maka logika high 1 pada input driver motor stepper harus diberikan secara bergantian dengan arah
yang berlawanan dengan sebelumnya.
3.6. Rangkaian LED Indikator