BAB IV METODE PENELITIAN
A  Desain Penelitian
Desain penelitian ini adalah deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui frekuensi pemberian ASI pada ibu yang bersalin seksio sesaria dengan bius
regional.  Arikunto, 2007, hal, 247 .  .
B  Populasi dan Sampel penelitian
1. Populasi
Populasi adalah keseluruhan objek penelitian.  Salamah  Ummi  Suyanto, 2009, hal 40 . Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu postseksio sesaria  di RS.
Pirngadi Medan Periode Januari 2010 sampai Oktober 2010 sebanyak 65 orang. 2.
Sampel Sampel  adalah bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian jumlah dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi   Hidayat. 2007.hal. 60 . Pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah secara Purposive Sampling   sampel
bertujuan  yaitu pengambilan sampel berdasarkan kriteria yang telah ditentukan oleh peneliti  Hidayat. 2007 . Tehnik ini dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan
didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu. Tekhnik ini juga dilakukan karena beberapa pertimbangan seperti keterbatasan waktu,
tenaga, dan dana sehingga tidak dapat mengambil sampel yang besar dan jauh.
Universitas Sumatera Utara
Arikunto. 2006. hal. 139-140 . Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang mengalami operasi dengan bius regional,  untuk menentukan  besarnya sampel
digunakan  rumus
n   =                 N 1 + N  e
2
Keterangan : N  : Jumlah populasi yakni 35
n  : Jumlah sampel e  : Tingkat kepercayaan yang diinginkan yahni 0,05  Notoatmodjo. 2005. hal 92
n   =                 35 1 + 35  0,05
2
= 32,2 Maka sampel dalam penelitian ini adalah 32
C  Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di RS DR.Pirngadi  Medan dengan alasan rumah sakit ini memberikan pelayanan kebidanan seksio sesaria dengan bius regional dan tidak
memberikan ASI segera setelah lahir.Selain daripada itu  RS. DR. Pirngadi merupakan salah satu lahan praktek klinik bagi peneliti sehingga lebih mudah dalam melakukan
penelitian nantinya.
D  Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan mulai   Februari 2011 sampai  Maret 2011.
Universitas Sumatera Utara
E  Etika Penelitian
Dalam melaksanakan penelitian jika yang menjadi subjek penelitian  adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia.
Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut : 1.
Informed Consent,  merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memeberikan lembar persetujuan.
2. Anonimity  Tanpa nama
3. Kerahasiaan  Confidentiality   Hidayat. 2007. hal.92
Sama halnya dengan penelitian ini, sebelum melakukan penelitian terlebih dahulu peneliti mengajukan permohonan izin penelitian kepada Ketua Program D –  IV Bidan
Pendidik  Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, mengajukan permohonan izin penelitian kepada Direktur  RS.dr. Pirngadi Medan, sedangkan kepada ibu
postoperasi caesar sebagai responden, peneliti menjelaskan manfaat dan tujuan serta memberitahukan bahwa tidak ada pengaruh negatif  yang akan terjadi selama dan
sesudah pengumpulan data. Untuk menjaga kerahasiaan, peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar kuesioner. Data yang diperoleh semata – mata digunakan
demi perkembangan ilmu pengetahuan serta tidak dipublikasikan pada pihak lain. Selanjutnya, setelah responden memahami, menerima maksud dan tujuan penelitian,
maka responden secara sukarela menandatangani lembar persetujuan , dan mengisi kuisioner.  Kemudian peneliti memeriksa kembali kuisioner yang telah diisi oleh
responden untuk memastikan semua data lengkap dan tidak ada kesalahan dalam pengumpulan data.
Universitas Sumatera Utara
F  Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data adalah alat bantu yang dipilih  dan digunakan    oleh dan dipermudah olehnya  Arikunto. 2009. hal.101 . Dalam penelitian ini instrumen
yang digunakan adalah : 1.
Kuesioner Penelitian Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh
informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau hal –  hal yang ia ketahui.  Arikunto. 2006. hal. 151 . Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan alat
pengumpul data berupa formulir data demografi dan kuisioner Seksio sesaria dengan pemberian ASI.
a. Data Demografi
Data karakteristik yang harus dilengkapi oleh rresponden meliputi umur, alamat, agama, suku, pendidikan, pekerjaan, indikasi seksio sesarea, jenis anastesi.
b. Kuisioner  Gambaran Pemberian ASI pada ibu yang bersalin seksio sesaria dengan
bius regional c.
Instrumen ini dibuat sendiri oleh peneliti berdasarkan tinjauan pustaka untuk mengetahui Gambaran Pemberian ASI pada ibu yang bersalin seksio sesaria dengan
bius regional yang berisi pertanyaan-pertanyaan tertutup dengan menggunakan skala nominal dengan pilihan jawaban ya atau tidak. Bila jawaban ya diberi nilai 1 dan 0
untuk jawaban tidak.
Universitas Sumatera Utara
G  Uji Validitas dan Reliabilitas
Uji validitas dan reliabilitas tidak dilakukan pada penelitian ini, karena kuesioner telah  dikonsultasikan kepada dosen pembimbing dan mendapat persetujuan
pembimbing sehingga tidak tidak dilakukan uji. H.
Prosedur Pengumpulan Data
Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder, data primer diperoleh langsung dari responden melalui kuisioner, sedangkan data sekunder
diperoleh dari dokumen-dokumen dan catatan rekam medik di RS. Dr. Pirngadi Medan. Pengumpulan data dilakukan sendiri oleh penelliti dengan langkah – langkah :
1. Mengajukan surat izin penelitian dari program studi D –  IV Bidan Pendidik Fak.
Keperawatan Sumatera Utara Medan. 2.
Mengajukan  izin  penelitian    dari direktur. RS. DR. Pirngadi Medan dr. Dewi Fauziah Syahnan, Sp THT
3. Mengajukan izin penelitian kepada kepala SMF Obgyn
4. Mengajukan izin penelitian dari SMF Obgyn kepada kepala ruangan V
5. Setelah mendapat izin kepala ruangan,  peneliti menyebarkan  kuisioner yang
dibagikan kepada responden mengenai seksio sesaria dan pemberian ASI. Setelah diberi penjelasan tentang cara pengisian kuisioner, kuisioner diisi langsung oleh
responden pada saat itu juga, apabila peneliti tidak menemukan responden peneliti meminta bantuan salah seorang KOAS obgyn untuk memberi informasi apabila ada
pasien   responden post SC . 6.
Dan setelah kuesioner selesai diisi lalu dikumpulkan kembali dan bila terdapat kerusakan dan kekurangan data dilakukan pendataan ulang dengan cara memperbaiki
dan melengkapi.
Universitas Sumatera Utara
I.  Analisis Data
Agar analisis penelitian menghasilkan informasi yang benar, paling tidak ada 4 tahapan dalam pengolahan data yang harus dilalui, yaitu :
1. Editing
Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan pengisian formulir atau kuisioner dimana harus lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
2. Koding
Koding  merupakan kegiatan merubah data berbentuk huruf menjadi data berbentuk angka  bilangan. Kegunaan dari koding  adalah untuk mempermudah pada saat
analisis data dan juga mempercepat pada saat entry data
3. Processing
Setelah semua isian kuisioner terisi penuh dan benar, dan juga sudah melewati pengkodingan, maka langkah selanjutnya adalah memproses data agar dapat
dianalisis pemprosesan yang dilakukan peneliti adalah dengan sistem komputerisasi. 4.
Cleaning Cleaning     pembersihan data  merupakan pengecekan kembali data yang sudah
sudah di – entry  apakah ada kesalahan atau tidak  Hastono. 2001 . Analisa data hasil penelitian disesuaikan dengan tujuan  penelitian. Analisa data
dilakukan  dengan  univarat  yaitu dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN