B. Pembahasan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada bidan di Wilayah Puskesmas Medan Polonia tahun 2011, diperoleh data yang merupakan keadaan nyata
dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 30 orang bidan. Data tersebut dijadikan tolak ukur dalam melakukan pembahasan dan sebagai hasil akhir dapat dijabarkan
sebagai berikut: 1.
Pengetahuan Bidan dalam Perawatan Ibu Pasca Salin Di Wilayah Puskesmas Medan Polonia Tahun 2011
Pada tabel 5.2 dapat diamati bahwa pengetahuan bidan dalam perawatan ibu pasca salin sebagian berpengetahuan baik sebanyak 14 orang 46,7 dan sebagian kecil
berpengetahuan cukup sebanyak 6 orang 20. Hal ini menyatakan bahwa bidan-bidan yang memiliki tingkat pengetahuan baik berarti
telah mengetahui tentang perawatan pada ibu paska salin dari pendidikan bidan dan berbagai media. Sedangkan bidan-bidan yang memiliki tingkat pengetahuan cukup
disebabkkan oleh kurangnya informasi dan wawasan bidan yang diperoleh dari media elektronik dan media massa.
Menurut Notoatmodjo 2007 pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Sebagian besar
pengetahuan manusia diperoleh melalui pendidikan, pengalaman diri sendiri, media dan lingkungan. Pengetahuan baik dan cukup dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:
sumber informasi, faktor pendidikan. Semakin banyak seseorang mendapatkan informasi akan mempengaruhi tingkat pengetahuan seseorang.
Universitas Sumatera Utara
2. Sikap Bidan dalam Perawatan Ibu Pasca Salin di Wilayah Puskesmas Medan
Polonia Tahun 2011 Pada tabel 5.3 diperoleh sebagian bidan memiliki sikap baik sebanyak 13 orang
43,3 dan sebagian memiliki sikap kurang sebanyak 17 orang 56,7. Hal ini dapat dilihat pada tabel 5.3.
Hal ini menunjukkan bahwa bidan-bidan yang memiliki sikap baik telah meyakini setelah bidan berpengalaman dalam perawatan ibu paska salin. Sedangkan bidan-bidan
yang memiliki sikap kurang disebabkan bidan-bidan masih kurang pengalaman dalam perawatan ibu pasca bersalin.
Sikap baik dan cukup dapat dipengaruhi oleh pengalaman langsung yang dialami individu terhadap sesuatu hal dan sikap tidak dibawa sejak lahir tetapi dipelajari dan
dibentuk berdasarkan pengalaman individu sepanjang perkembangan selama hidupnya. Sikap tidak lepas dari pengaruh interaksi manusia satu dengan yang lain.
Menurut Sunaryo 2004 sikap adalah kecenderungan bertindak dari individu, berupa respons tertutup terhadap stimulus ataupun objek tertentu. Secara nyata sikap
menunjukkan adanya keyakinan seseorang mengenai objek atau situasi yang disertai adanya perasaan tertentu dan memberikan dasar pada orang tersebut untuk membuat
respons atau berperilaku dalam cara tertentu yang dipilihnya. Menurut Azwar Saifuddin 1995 bahwa sikap memiliki tiga komponen yang
membentuk struktur sikap dan ketiganya saling menunjang yaitu: komponen kognitif berisi kepercayaan individu, komponen afektif berisi dimensi emosional subjektif
individu, terhadap objek sikap, baik yang positif rasa senang maupun negatif rasa tidak senang dan komponen konatif disebut juga komponen perilaku yang berkaitan
Universitas Sumatera Utara
dengan predisposisi atau kecenderungan bertindak terhadap objek sikap yang dihadapinya.
3. Tindakan Bidan dalam Perawatan Ibu Pasca Salin di wilayah Puskesmas Medan
Polonia Tahun 2011 Pada tabel 5.4 diperoleh sebagian besar bidan memiliki tindakan dilakukan
sebanyak 26 orang 86,7 dan tidak dilakukan sebanyak 4 orang 13,3. Hal ini menunjukkan bahwa bidan-bidan yang memiliki tindakan dilakukan dalam perawatan
ibu paska salin di dapat dari pengalaman sendiri dan interaksi dengan orang lain. Menurut Notoatmodjo 2007, tindakan atau praktek dilaksanakan setelah
seseorang mengetahui stimulus atau objek kemudian mengadakan penilaian terhadap apa yang diketahui. Dengan kata lain tindakan atau praktek dilaksanakan karena dinilai baik
dan diyakini.
Universitas Sumatera Utara
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan mengenai perilaku bidan dalam perawatan ibu pasca salin di wilayah Puskesmas Medan Polonia tahun 2011 diperoleh
kesimpulan sebagai berikut: 1.
Pengetahuan bidan perawatan ibu pasca salin di wilayah Puskesmas Medan Polonia tahun 2011 sebagian besar berpengetahuan baik sebanyak 14 orang 46,7.
2. Sikap bidan dalam perawatan ibu pasca salin di wilayah Puskesmas Medan Polonia
tahun 2011 diperoleh sebagian bidan yang bersikap baik sebanyak 13 orang 43,3.
3. Tindakan bidan dalam perawatan ibu pasca salin di wilayah Puskesmas Medan
Polonia tahun 2011 diperoleh hasil yang mempunyai tindakan melakukan perawatan pasca salin sebanyak 26 orang 86,7.
Universitas Sumatera Utara