Analisis Kelayakan Finansial Agroforestri Suren (Toona sureni Merr.) dan Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuisioner
NO. RESPONDEN: …

KUISIONER PENELITIAN
Hari/Tanggal

:

………………………………………………………

Saya bernama Hana C. Situmeang, mahasiswa dari Program Studi Kehutanan,
Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara memohon kepada Bapak/Ibu
untuk mengisi kuisioner ini. Kuisioner ini dibuat untuk kepentingan penelitian
dalam rangka penyusunan tugas akhir (sripsi) saya.
I.

Identitas Responden
a.
b.
c.

d.
e.
f.
g.
h.
i.
j.
k.
l.

Nama
:
Jenis Kelamin
:
Umur
:
Suku
:
Alamat
:

Status Perkawinan
:
Pendidikan
:
Pekerjaan Utama
:
Pekerjaan Sampingan
:
Jumlah Anggota Keluarga
:
Jumlah Tanggungan keluarga :
Penghasilan Perbulan
:

………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………

………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………
………………………………………

II. Data Umum Lahan Agroforestri yang Dikelola
1. Kepemilikan sumber daya pertanian
No. Jenis Penggunaan Lahan
Luas
1 Lahan Kopi
2 Lahan Suren

Status Lahan

2. Sudah berapa lama Anda mengusahakan lahan dengan menggunakan
sistem agroforestri (kebun campuran) kopi dan suren?
Jawab :


………………………………………………………………

3. Apakah yang menjadi alasan Anda menggunakan sistem agroforestri dan
mengapa Anda memilih tanaman tersebut?
Jawab :
………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Universitas Sumatera Utara

4. Kondisi tanaman kopi dan suren saat ini.
No. Tanaman Status Kepemilikan Umur
1 Kopi
2 Suren
III.

Bersertifikat / Tidak

Kegiatan Silvikultur
A. Persiapan Lahan

1. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk persiapan lahan?
Jawab :

………………………………………………………………

2. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam persiapan lahan?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
B. Penanaman
1. Informasi bibit kopi dan suren yang digunakan.
No.
Uraian
Kopi
1 Sumber bibit
2 Jarak tanam

Suren


2. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam penanaman?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
C. Pemeliharaan
1. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam pemeliharaan?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
2. Bentuk pemeliharaan terhadap tanaman kopi dan suren.
No.
Uraian
Kopi
1 Jumlah kegitan penyiangan / Tahun
2 Pemupukan dimulai pada umur

3 Jumlah kegiatan pemupukan / Tahun
4 Pemangkasan dimulai pada umur
5 Jumlah kegitan pemangkasan / tahun

Suren

3. Apa jenis hama dan penyakit yang menyerang tanaman kopi dan suren?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………

Universitas Sumatera Utara

4. Apakah ada perlakuan khusus dalam pemeliharaan tanaman Anda? Jika
ada tolong jelaskan.
Jawab :

………………………………………………………………


………………………………………………………………………………
D. Produksi dan Pemanenan
1. Apa saja kegiatan yang dilakukan dalam pemanenan?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
2. Produksi tanaman kopi dan suren.
No. Tanaman
1

Kopi

2

Suren

Bagian yang Dipanen

-

Mulai Panen pada
Umur

Frekuensi Panen / 1
Tahun

Buah Kopi

Benih Suren


3. Berapa besar produksi yang dihasilkan dalam setiap pemanenan?
No
1
2

Tanaman
Kopi

Suren

Bagian yang Dipanen
- Buah Kopi
- …
- Buah Suren
- …

Jumlah

Harga/Satuan (Rp)

4. Bagaimanakah perubahan produksi kopi dan suren dari tahun ke tahun?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
5. Apakah ada peraturan atau kebijakan pemerintah setempat dalam
pengembangan agroforestri? Jika ada bagaimana bentuk kebijakan

tersebut?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
E. Pemasaran Hasil Produksi
1. Bagaimana sistem penjualan hasil dari tanaman kopi dan suren dilakukan?
Jawab :

………………………………………………………………

………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………

Universitas Sumatera Utara

F. Informasi Komponen Usaha Tani Kopi
Uraian
Harga
Satuan (Rp)
I.
Input (masukan)
A. Input dari pasar
1. Bibit
2. Pupuk
- Kompos
- Urea
- TSP
- KCL
- dll
3. - Pestisida
- Herbisida
Total I
II.
Input Rumah Tangga
B. Tenaga Kerja
1. Tenaga Kerja
- Pengolahan Lahan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
d. Ternak
- Penanaman
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pemeliharaan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pemanenan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pasca Panen
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
2. Sewa Lahan
Total II
III.
Lain-Lain
- Peralatan Kerja
a. Parang
b. Cangkul
c. Ember
d. Beko

Volume

Total Harga
(Rp)

Universitas Sumatera Utara

e. Semprot
f. Mesin Kupas
g. …
h. …
Total III
Total 1
II. Produksi
Total 2
G. Informasi Komponen Usaha Tani Suren
Uraian
Harga
Satuan (Rp)
I.
Input (masukan)
A. Input dari pasar
1. Bibit
2. Pupuk
- Kompos
- Urea
- TSP
- KCL
- dll
3. - Pestisida
- Herbisida
Total I
II.
Input Rumah Tangga
B. Tenaga Kerja
1. Tenaga Kerja
- Pengolahan Lahan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
d. Ternak
- Penanaman
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pemeliharaan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pemanenan
a. Bapak
b. Ibu
c. Anak
- Pasca Panen
a. Bapak

Volume

Total Harga
(Rp)

Universitas Sumatera Utara

b. Ibu
c. Anak
2. Sewa Lahan
Total II
III.
Lain-Lain
- Peralatan
a. Parang
b. Cangkul
c. Ember
d. Beko
e. Semprot
f. Mesin Kupas
g. …
h. …
Total III
Total 1
II. Produksi
Total 2

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 2. Karakteristik Responden Penelitian
Pekerjaan

Luas
Lahan
(Ha)
0,32

Pokok

Sampingan

Jumlah
Anggota
Keluarga

Perumahan BTN P.Siantar

Pegawai Negeri Sipil

Petani

6

SMA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

5

0,2

SD

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

6

0,16

35

SD

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

3

0,08

Aek Nauli

52

SLTA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

5

0,16

6

Aek Nauli

53

SLTA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

5

0,12

7

Aek Nauli

33

SMA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

3

0,08

8

Aek Nauli

38

SMA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

4

0,20

9

Aek Nauli

41

SLTA

Komp. Aek Nauli

Pegawai Negeri Sipil

Petani

8

0,08

10

Kel. Sipolha

42

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

Pedagang

6

0,20

11

Kel. Sipolha

55

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

7

0,24

12

Kel. Sipolha

60

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

4

0,24

13

Kel. Sipolha

63

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

6

0,16

14

Kel. Sipolha

28

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Nelayan

Petani

5

0,60

15

Kel. Sipolha

56

SLTP

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

6

0,32

16

Kel. Sipolha

63

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

6

0,40

17

Kel. Sipolha

45

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

Pedagang

4

0,20

18

Kel. Sipolha

50

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

5

0,32

19

Kel. Sipolha

38

SMP

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

5

0,12

20

Kel. Sipolha

54

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Pedagang

Petani

6

0,20

Kel. Sipolha

38
977
46,52

SLTA

Jl. Lintas Simargarunjung

Petani

-

5
110
5,24

0,16
4,56
4,56

No
Resp.

Lokasi

1

Aek Nauli

51

SLTA

2

Aek Nauli

38

3

Aek Nauli

44

4

Aek Nauli

5

21

Jumlah
Rata-rata

Umur Pendidikan
(Tahun) Terakhir

Alamat

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 3. Data Inflasi Tahunan (2005-2014)
Tahun

Inflasi %

2000

9,40

2001

12,55

2002

10,55

2003

5,16

2004

6,40

2005

17,11

2006

6,60

2007

6,59

2008

11,06

2009

2,78

2010

6,96

2011

3,79

2012

4,30

2013

8,38

2014

8,36

Lampiran 4. Perhitungan Suku Bunga Riil (2004-2014)
No.

Tahun

Inflasi (f)

Suku Bunga Pinjaman Bank Umum (m) (%)

1
2

Suku Bunga Riil (%)

2004

6,40%

13,41%

6,59

2005

17,11%

16,23%

-0,75

3

2006

6,60%

15,07%

7,95

4

2007

6,59%

13%

6,01

5

2008

11,06%

15,22%

3,75

6

2009

2,78%

13,69%

10,61

7

2010

6,96%

12,83%

5,49

8

2011

3,79%

12,16%

8,06

9

2012

4,30%

11,49%

6,89

10

2013

8,38%

12,12%

3,45

11

2014

8,36%

12,79%

4,09

82,33%
7,48

148,01%
13,46

62,14
5,65

Jumlah
Rata-rata

Lampiran 5. Umur Ekonomis Peralatan Usaha Tani
No.

Jenis Alat

Umur Ekonomis (Tahun)

1

Parang

5

2

Cangkul

5

3

Beko

5

4

Hand Sprayer

5

5

Gembor

2

6

Mesin Kupas

10

7

Ember

2

8

Karung

2

9

Terpal

2

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 6. Rincian Kebutuhan Investasi Tetap Usaha Tani Kopi per Tahun
Jenis Alat
No.
Resp.

Luas
Lahan

Cangkul
Jumlah (Unit)
Total

1
2

Per UT

Parang

Harga
(Rp./Unit)

Jumlah (Unit)
Total

Jumlah (Unit)
Total

Per UT

0,4

0

0,0

0,4

40.000

1

0,2

3

0,6

40.000

1

0,2

1

0,2

45.000

1

0,2

60.000

2

0,4

60.000

1

60.000

1

0,2

50.000

1

0,2

60.000

1

0,2

45.000

3

0,6

75.000

2

0,4

2

0,4

60.000

2

0,32

0,4

70.000

2

0,2

2

0,4

50.000

2

3

0,16

2

0,4

50.000

4

0,08

1

0,2

65.000

5

0,16

2

0,4

6

0,12

1

0,2

7

0,08

1

8

0,2

9

0,08

Per UT

Harga
(Rp./Unit)
50.000

2

Hand Sprayer

Beko
Harga
(Rp./Unit)

Jumlah (Unit)
Total

Per UT

0

1

0,2

300.000

1

0,2

280.000

1

300.000

1

0,2

310.000

0,2

300.000

0

0,0

60.000

1

0,4

55.000

Harga
(Rp./Unit)

Pulper

Gembor
Jumlah (Unit)

Harga
(Rp./Unit)

Jumlah
(Unit)
Total

Harga
(Rp./Unit)

Total

Per UT

320.000

1

0,5

50.000

0

0

300.000

2

1

45.000

1

350.000

0,2

280.000

2

1

40.000

1

300.000

0,2

300.000

1

0,5

50.000

1

300.000

1

0,2

300.000

2

1

50.000

1

300.000

1

0,2

280.000

1

0,5

50.000

0

0

0

1

0,2

300.000

0

0

0

0

0

0,2

320.000

1

0,2

330.000

1

0,5

50.000

1

350.000

1

0,2

300.000

1

0,2

310.000

1

0,5

50.000

0

300.000

10

0,2

3

0,6

50.000

2

0,4

35.000

0

0,0

0

1

0,2

300.000

2

1

45.000

1

300.000

11

0,24

3

0,6

75.000

3

0,6

50.000

1

0,2

350.000

1

0,2

300.000

2

1

50.000

1

300.000

12

0,24

3

0,6

70.000

2

0,4

40.000

1

0,2

300.000

1

0,2

300.000

1

0,5

50.000

1

320.000

13

0,16

2

0,4

60.000

2

0,4

50.000

1

0,2

300.000

1

0,2

300.000

1

0,5

50.000

0

0

14

0,6

4

0,8

75.000

3

0,6

60.000

1

0,2

320.000

1

0,2

350.000

1

0,5

50.000

1

350.000

15

0,32

4

0,8

65.000

2

0,4

50.000

1

0,2

300.000

1

0,2

250.000

1

0,5

50.000

1

300.000

16

0,4

3

0,6

75.000

2

0,4

60.000

1

0,2

320.000

1

0,2

300.000

1

0,5

55.000

1

320.000

17

0,2

2

0,4

70.000

2

0,4

50.000

1

0,2

310.000

1

0,2

280.000

1

0,5

50.000

1

300.000

18

0,32

4

0,8

70.000

3

0,6

60.000

1

0,2

350.000

1

0,2

300.000

1

0,5

55.000

1

300.000

19

0,12

2

0,4

65.000

1

0,2

50.000

1

0,2

300.000

1

0,2

300.000

0

0

0

0

0

20

0,2

3

0,6

75.000

2

0,4

50.000

1

0,2

320.000

1

0,2

300.000

1

0,5

55.000

1

320.000

21
Jumlah

0,16
4,56

2
51

0,4
10,20

65.000
1.365.000,00

2
42,00

0,4
8,40

55.000
1.055.000,00

1
18,00

0,2
3,60

300.000
5.580.000,00

1
21,00

0,2
300.000
4,20 6.300.000,00

1
24,00

0,5
12,00

50.000
945.000,00

1
15,00

300.000
5.010.000,00

Rata-rata

0,22

2,43

0,49

65.000,00

2,00

0,40

50.238,10

1,00

0,20

310.000,00

1,00

0,20

1,26

0,63

49.736,84

1,00

334.000,00

300.000,00

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Rincian Kebutuhan Investasi Langsung Usaha Tani Kopi per Tahun
Bibit (batang)
Pupuk
No. Resp.

Luas Lahan
Kopi

Usia
Tanaman
(Tahun)

Bibit Kopi (batang)

Bibit Suren (batang)

Tahun Ke-1

Tahun Ke-1

Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Kandang (Kg)
Tahun Ke 1
Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Urea (Kg)
Tahun ke 1
s.d 15
Per UT

NPK (Kg)

Harga
(Rp./Unit)

Tahun ke 1 s.d
Harga
15
(Rp./Unit)
Per UT

1

0,32

2.5

1.150

1.500

567

1.500

0

0

0

0

0

0

2

0,20

1.7

871

1.500

357

1.500

600

600

75

3.000

125

10.000

3

0,16

7

440

2.000

287

1.500

510

700

80

6.000

100

8.000

4

0,08

3

220

1.500

147

1.500

500

1.100

30

7.000

30

7.000

5

0,16

6

440

1.500

287

1.500

500

1.000

100

7.000

50

7.000

6

0,12

5

330

1.500

217

1.500

300

1.000

50

7.000

50

7.000

7

0,08

5

220

1.500

147

1.500

200

1.100

50

6.000

50

7.000

8

0,20

2

871

1.500

357

1.500

1.000

1.200

100

7.000

125

7.000
7.000

9

0,08

3

378

1.500

147

1.500

500

800

50

6.500

50

10

0,20

10

550

1.500

105

1.500

1.000

1.000

0

0

100

7.000

11

0,24

8

660

1.500

125

1.500

1000

1.000

150

6.500

100

7.000

12

0,24

5

432

1.500

125

1.500

500

1.000

120

3.000

100

6.000

13

0,16

6

440

1.500

85

1.500

500

1.000

100

3.000

50

6.000

14

0,60

11

1.100

1.500

93

1.500

1.500

1.200

200

7.000

200

8.000

15

0,32

8

550

1.500

324

1.500

1.000

800

120

5.000

150

6.000

16

0,40

18

1.100

1.500

670

1.500

1.000

1.000

150

6.000

150

7.000

17

0,20

10

550

1.500

670

1.500

500

800

100

5.000

100

6.000

18

0,32

9

560

1.500

165

1.500

1.000

800

150

6.000

150

6.000

19

0,12

6

330

1.500

126

1.500

300

700

0

0.00

30

6.000

20

0,20

6

737

1.500

204

1.500

500

1.000

100

7.000

100

7.000

21

0,16

7

440

1.500

287

1.500

450

1.000

100

Jumlah

4,56

139,20

14.588,00

32.000,00

5.391,00

31.500,00

13.360,00

18.800,00

1.825,00

Rata-rata

0,22

6,63

694,67

1.523,81

256,71

1.500,00

668,00

940,00

101,39

5.000
103.000,00
5.722,22

50

6.000

1.860,00

138.000,00

93,00

6.900,00

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Lanjutan
Obat-Obatan
No.
Resp.

Luas
Lahan
Kopi

Usia
Tanaman
(Tahun)

1

0,32

2.5

2

0,20

1.7

3

0,16

4

Pestisida (Liter)

Ember

Herbisida

Karung

Terpal

Harga
(Rp./Unit)

Tahun Ke-4
s.d 15
Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Tahun Ke-4
s.d 15
Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Tahun Ke-4
s.d 15
Per UT

Harga
(Rp./Unit)

Tahun Ke-4
s.d 15
Per UT

Harga
(Rp./Unit)

0

0

0,00

0

1

25.000

2

3.000

1

50.000

1

50.000

0,00

0

1

20.000

2

5.000

1

45.000

7

1,2

45.000

1,00

50.000

2

20.000

4

5.000

1

50.000

0,08

3

0

0

0,40

45.000

1

25.000

2

3.000

1

40.000

5

0,16

6

0,6

40.000

0,50

40.000

1

20.000

2

5.000

1

50.000

6

0,12

5

0,4

30.000

0,40

45.000

1

20.000

3

5.000

1

50.000

7

0,08

5

0,3

25.000

0,25

25.000

1

20.000

2

4.000

1

40.000

8

0,20

2

0

0

1,00

55.000

2

25.000

2

5.000

1

60.000

Tahun Ke-4
s.d 15
Per UT

9

0,08

3

0,4

25.000

0,00

0

1

20.000

2

4.000

1

50.000

10

0,20

10

0

0

1,00

50.000

2

20.000

3

3.000

1

50.000

11

0,24

8

0

0

1,00

56.000

2

25.000

4

6.000

1

50.000

12

0,24

5

0,8

50.000

1,20

60.000

1

20.000

2

5.000

1

50.000

13

0,16

6

0,25

45.000

0,00

0

2

20.000

3

5.000

1

50.000

14

0,60

11

0

0

2,00

65.000

3

25.000

5

6.000

1

65.000

15

0,32

8

1

65.000

1,50

55.000

3

20.000

4

5.000

1

50.000

16

0,40

18

1,5

70.000

2,00

50.000

2

20.000

5

6.000

1

45.000

17

0,20

10

1

55.000

1,00

65.000

2

18.000

3

5.000

1

50.000

18

0,32

9

1

60.000

1,50

50.000

2

25.000

2

5.000

1

60.000

19

0,12

6

0

0

0,00

0

1

15.000

2

5.000

1

40.000

20

0,20

6

0

0

1,00

60.000

2

20.000

3

5.000

1

60.000

21

0,16

7

0,5

0

0,50

45.000

1

20.000

3

6.000

1

Jumlah

4,56

139,20

9,95

560.000,00

16,25

816.000,00

34,00

443.000,00

60,00

101.000,00

21,00

1.055.000,00

50.000

Rata-rata

0,22

6,63

0,77

43.076,92

1,02

51.000,00

1,62

21.095,24

2,86

4.809,52

1,00

50.238,10

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Lanjutan
Tenaga Kerja (HOK)
No. Resp.

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jumlah
Rata-rata

Luas
Persiapan
Lahan
Lahan
Kopi Tahun Ke-1
Per UT
0,32
10
0,20
6
0,16
6
0,08
4
0,16
6
0,12
4
0,08
4
0,20
7
0,08
4
0,20
8
0,24
10
0,24
9
0,16
6
0,60
22
0,32
11
0,40
13
0,20
7
0,32
11
0,12
4
0,20
7
0,16
6
4,56
165,00
0,22
7,86

Penanaman

Pemeliharaan
(TBM1)
Tahun Ke-1 Tahun Ke 1
Per UT
Per UT
7
30
6
20
6
18
3
12
4
18
3
14
3
10
5
20
3
10
5
22
6
26
5
24
4
12
18
60
9
30
10
38
5
18
10
30
3
12
6
20
5
16
126,00
460,00
6,00
21,90

Pemeliharaan
(TBM2)
Tahun Ke-2
Per UT
26
18
16
8
16
10
8
18
8
18
24
22
12
56
28
30
18
28
10
14
18
406,00
19,33

Pemeliharaan
(TM3)
Tahun Ke-3
Per UT
24
15
15
6
14
10
8
18
6
16
21
20
12
50
26
30
15
24
9
12
16
367,00
17,48

Pemeliharaan
(TM 4 s.d TM15)
Tahun Ke-4 s.d Ke15 Per UT
24
17
14
6
15
9
7
16
7
16
22
18
11
50
26
32
15
24
8
15
12
364,00
17,33

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 7. Lanjutan
No.
Resp.

Luas
Lahan
Kopi

1

0,32

2
3
4
5

Tenaga Kerja (HOK)
Panen dan Pengelohan Hasil (TM 4 s.d TM 15)
Tahun Ke-3 Tahun Ke-4 Tahun Ke-5 Tahun Ke 6 Tahun Ke 7 Tahun Ke 8 Tahun Ke 9 Tahun Ke 10 Tahun Ke 11 Tahun Ke 12 Tahun Ke 13 Tahun Ke 14 Tahun Ke 15
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
Per UT
7

8

8

9

0,20

5

6

6

6

7

0,16

3

4

4

5

6

0,08

3

3

3

4

4

0,16

4

5

5

5

6

9

Harga Per
Unit (Rp/Unit)

11

10

10

9

9

8

8

60.000

8

8

8

7

7

6

6

5

60.000

6

6

6

5

6

6

5

5

60.000

4

5

5

5

4

4

3

3

60.000

6

6

6

5

6

5

5

4

60.000

3

3

9

0,12

2

3

3

4

4

5

5

5

4

4

3

60.000

0,08

2

2

3

3

3

3

4

4

3

3

2

2

2

60.000

8
9

0,20

4

6

6

7

7

8

9

8

7

7

6

6

5

60.000

0,08

2

3

3

3

3

4

4

4

3

3

3

3

2

60.000

10
11

0,20

5

6

6

8

8

9

9

9

8

8

7

7

6

60.000

0,24

6

8

8

8

10

11

11

11

9

9

8

7

7

60.000

12
13

0,24

5

6

7

7

8

10

11

9

8

8

7

7

6

60.000

0,16

4

6

6

6

6

7

7

7

6

6

5

5

5

60.000

14
15

0,60

14

16

18

18

20

22

24

24

22

20

20

18

16

60.000

0,32

5

7

7

8

8

10

11

11

10

10

9

8

8

60.000

16
17

0,40

8

11

11

12

13

14

15

15

14

12

12

11

10

60.000

0,20

4

6

6

6

7

9

9

9

8

7

7

6

6

60.000

18
19

0,32

7

8

8

10

10

10

12

12

11

10

9

9

8

60.000

0,12

3

3

3

3

4

5

5

5

4

4

4

3

3

60.000

20
21

0,20

4

6

6

7

7

8

9

8

8

7

7

6

5

60.000

0,16

2

4

4

5

6

7

7

7

6

6

5

5

4

Jumlah

4,56

99,00

127,00

131,00

144,00

156,00

175,00

188,00

183,00

163,00

156,00

144,00

133,00

121,00

1.260.000,00

Rata-rata

0,22

4,71

6,05

6,24

6,86

7,43

8,33

8,95

8,71

7,76

7,43

6,86

6,33

5,76

60.000,00

6
7

60.000

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 8. Biaya Pajak Lahan
No. Resp.

Luas Lahan

Pajak Lahan (Rp)/UT

1

0,32

2.560

2

0,20

1.600

3

0,16

1.280

4

0,08

640

5

0,16

1.280

6

0,12

960

7

0,08

640

8

0,20

1.600

9

0,08

640

10

0,20

1.600

11

0,24

1.920

12

0,24

1.920

13

0,16

1.280

14

0,60

4.800

15

0,32

2.560

16

0,40

3.200

17

0,20

1.600

18

0,32

2.560

19

0,12

960

20

0,20

1.600

21

0,16

1.280

Jumlah

4,56

36.480,00

Rata-rata

0,22

1.737,14

Lampiran 9. Biaya Pemeliharaan Alat Pertanian
Alat Usaha Tani

No. Resp.

Luas
Lahan

Parang

Cangkul

Beko

Pulper

1

0,32

3.000,00

9.000,00

0,00

5.000,00

2

0,20

3.000,00

6.000,00

3.400,00

4.000,00

3

0,16

3.000,00

5.000,00

3.000,00

4.000,00

4

0,08

3.000,00

3.000,00

3.000,00

4.000,00

5

0,16

3.000,00

5.000,00

3.000,00

4.000,00

6

0,12

3.000,00

3.000,00

3.000,00

4.000,00

7

0,08

3.000,00

3.000,00

0,00

4.000,00

8

0,20

3.000,00

6.000,00

3.400,00

4.000,00

9

0,08

3.000,00

3.400,00

3.000,00

4.000,00

10

0,20

3.000,00

6.000,00

0,00

4.000,00

11

0,24

3.000,00

8.000,00

4.000,00

5.000,00

12

0,24

3.000,00

8.000,00

4.000,00

5.000,00

13

0,16

3.000,00

5.000,00

3.000,00

4.000,00

14

0,60

3.000,00

16.000,00

8.000,00

6.000,00

15

0,32

3.000,00

16.000,00

6.000,00

5.000,00

16

0,40

3.000,00

12.000,00

7.000,00

6.000,00

17

0,20

3.000,00

6.000,00

3.400,00

5.000,00

18

0,32

3.000,00

10.000,00

6.000,00

5.000,00

19

0,12

3.000,00

3.400,00

3.000,00

4.000,00

20

0,20

3.000,00

6.000,00

3.000,00

4.000,00

21

0,16

3.000,00

3.400,00

3.000,00

4.000,00

Jumlah

4,56

63.000,00

143.200,00

72.200,00

94.000,00

Rata-rata

0,22

3.000,00

6.819,05

3.438,10

4.476,19

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 10. Rata-Rata Produksi Biji Kopi Kering dari Usaha Tani Kopi Arabika
No. Resp.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jumlah
Rata-rata

Luas Lahan
(Ha)
0,32
0,20
0,16
0,08
0,16
0,12
0,08
0,20
0,08
0,20
0,24
0,24
0,16
0,60
0,32
0,40
0,20
0,32
0,12
0,20
0,16
4,56
0,22

Jumlah
Tanaman
1.268
970
451
231
451
341
231
970
396
561
671
441
451
1.111
891
1.111
561
621
341
744
451
13.264,00
631,62

Usia
Tanaman
3
3
7
3
6
5
5
3
3
10
10
8
6
11
8
15
9
8
9
7
6
145,00
6,90

Produksi
Kopi Per UT
256
140
420
105
210
105
105
0
100
200
440
420
231
756
550
336
240
540
147
200
118
5.619,00
280,95

Harga (Rp./Kg)
25.000
25.000
20.000
20.000
20.000
20.000
22.000
0
20.000
20.000
20.000
21.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20.000
22.000
18.000
413.000,00
20.650,00

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 11. Potensi Tegakan Pohon Suren
No. Resp.
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
Jumlah
Rata-rata

Luas Lahan
(Ha)
0,32
0,20
0,16
0,08
0,16
0,12
0,08
0,20
0,08
0,20
0,24
0,24
0,16
0,60
0,32
0,40
0,20
0,32
0,12
0,20
0,16
4,56
0,22

Usia
Tanaman
10
10
10
10
10
10
10
10
10
6
6
7
5
5
3
10
7
5
10
6
7
167,00
7,95

Jumlah Tanaman
Per UT
567
357
287
147
287
217
147
357
147
105
125
125
85
93
324
670
670
165
126
204
287
4.906,00
233,62

Harga per
Batang Pohon
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
1.500.000
31.500.000,00
1.500.000,00

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Hasil Perhitungan Analisis Finansial Agroforestri Kopi Arabika dan Suren
No.
1

2

3
4
5
6
7
8

Uraian
Biaya
1.1. Biaya Investasi Tetap (Fixed Cost)
1.1.1. Biaya Pengadaan Peralatan Usaha Tani
1.1.1.1. Cangkul
1.1.1.2. Parang
1.1.1.3. Beko
1.1.1.4. Hand sprayer
1.1.1.5. Gembor
1.1.1.6. Pulper
1.2. Biaya Investasi Langsung (Variable Cost)
1.2.1. Bibit (Batang)
1.2.1.1 Kopi
1.2.1.2 Suren
1.2.2. Pupuk (Kg)
1.2.2.1. Pupuk kandang
1.2.2.2. Urea
1.2.2.3. NPK
1.2.3. Pestisida
1.2.4. Herbisida
1.2.5. Ember
1.2.6. Karung
1.2.7. Terpal
1.2.8. Tenaga Kerja
1.2.8.1. Persiapan lahan
1.2.8.2. Penanaman
1.2.8.3. Pemeliharaan
1.2.8.4. Pemanenan
1.3. Biaya Operasional
1.3.1. Pajak lahan
1.3.2. Pemeliharaan alat usaha tani
Penerimaan
2.1 Biji kopi kering
2.2 Kayu Suren
Discount Factor (5.65%)
Biaya Terdiskonto
Penerimaan terdiskonto
NPV
Net B/C Ratio
IRR

1
5.730.698,99
205.079,41
205.079,41
31.571,43
20.095,24
62.000,00
60.000,00
31.412,74
0,00
5.523.882,44
1.443.611,11
1.058.539,68
385.071,43
1.849.789,75
627.920,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
0,00
0,00
0,00
2.145.714,29
471.428,57
360.000,00
1.314.285,71
0,00
1.737,14
1.737,14
0,00
0,00
0,00
0,00
0,946521533
5.424.230,00
0,00
-5.424.230,00

2
2.486.107,52
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.466.637,04
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
0,00
0,00
0,00
1.160.000,00
0,00
0,00
1.160.000,00
0,00
1.9470,48
1.737,14
17.733,33
0,00
0,00
0,00
0,895903013
2.227.311,22
0,00
-2.227.311,22

3
3.103.349,29
365.412,74
365.412,74
0,00
0,00
0,00
0,00
31.412,74
334.000,00
2.736.199,40
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
34.154,20
13.741,50
50.238,10
1.331.428,57
0,00
0,00
1.048.571,43
282.857,14
1.737,14
1.737,14
0,00
4.015.210,29
4.015.210,29
0,00
0,847991494
2.631.613,80
3.404.864,17
773.250,38

Nilai Input dan Output Tahun Ke- (Rp)
4
5
2.728.964,66
2.820.793,69
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.709.494,19
2.819.056,54
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
1.221.869,75
0,00
0,00
580.169,75
580.169,75
641.700,00
641.700,00
32.970,41
32.970,41
51.796,88
51.796,88
0,00
34.154,20
0,00
13.741,50
0,00
50.238,10
1.402.857,14
1.414.285,71
0,00
0,00
0,00
0,00
1.040.000,00
1.040.000,00
362.857,14
374.285,71
19.470,48
1.737,14
1.737,14
1.737,14
17.733,33
0,00
4.770.150,00
4.770.150,00
4.770.150,00
4.770.150,00
0,00
0,00
0.802642209
0,759718134
2.190.382,22
2.143.008,12
3.828.723,73
3.623.969,46
1.638.341,51
1.480.961,34

6
2.951.202,76
173.666,67
173.666,67
31.571,43
20.095,24
62.000,00
60.000,00
0,00
0,00
2.758.065,61
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
5.1796,88
0,00
0,00
0,00
1.451.428,57
0,00
0,00
1.040.000,00
411.428,57
1.9470,48
1.737,14
17.733,33
5.290.702,08
5.290.702,08
0,00
0,719089573
2.122.179,13
3.804.488,70
1.682.309,57

7
2.892.222.26
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.890.485,11
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
34.154,20
13.741,50
50.238,10
1.485.714,29
0,00
0,00
1.040.000,00
445.714,29
1.737,14
1.737,14
0,00
7.824.055,56
7.824.055,56
0,00
0,680633766
1.968.544,13
5.325.316,40
3.356.772,27

8
2.866.107,52
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.846.637,04
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
0,00
0,00
0,00
1.540.000,00
0,00
0,00
1.040.000,00
500.000,00
1.9470,48
1.737,14
17.733,33
7.795.375,00
7.795.375,00
0,00
0,644234516
1.846.445,39
5.022.049,64
3.175.604,25

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 12. Lanjutan
No.
1

2

3
4
5
6
7
8

Uraian
Biaya
1.1. Biaya Investasi Tetap (Fixed Cost)
1.1.1. Biaya Pengadaan Peralatan Usaha Tani
1.1.1.1. Cangkul
1.1.1.2. Parang
1.1.1.3. Beko
1.1.1.4. Hand sprayer
1.1.1.5. Gembor
1.1.1.6. Pulper
1.2. Biaya Investasi Langsung (Variable Cost)
1.2.1.
Bibit (Batang)
1.2.1.1
Kopi
1.2.1.2
Suren
1.2.2.
Pupuk (Kg)
1.2.2.1. Pupuk kandang
1.2.2.2. Urea
1.2.2.3. NPK
1.2.3. Pestisida
1.2.4. Herbisida
1.2.5. Ember
1.2.6. Karung
1.2.7. Terpal
1.2.8. Tenaga Kerja
1.2.8.1. Persiapan lahan
1.2.8.2. Penanaman
1.2.8.3. Pemeliharaan
1.2.8.4. Pemanenan
1.3. Biaya Operasional
1.3.1. Pajak lahan
1.3.2. Pemeliharaan alat usaha tani
Penerimaan
2.1 Biji kopi kering
2.2 Kayu Suren
Discount Factor (5.65%)
Biaya Terdiskonto
Penerimaan terdiskonto
NPV
Net B/C Ratio
IRR

9
2.983.650,83
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.981.913,69
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
34.154,20
13.741,50
50.238,10
1.577.142,86
0,00
0,00
1.040.000,00
537.142,86
1.737,14
1.737,14
0,00
5.494.190,63
5.494.190,63
0,00
0,609781842
1.819.376,10
3.350.257,68
1.530.881,58

10
2.888.964,66
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.869.494,19
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
0,00
0,00
0,00
1.562.857,14
0,00
0,00
1.040.000,00
522.857.14
19.470,48
1.737,14
17.733,33
6.098.103,85
6.098.103,85
0,00
0,577171644
1.667.428,48
3.519.652,62
1.852.224,14

Nilai Input dan Output Tahun Ke- (Rp)
11
12
13
3.085.888,92
2.811.821,80
2.857.936,54
173.666,67
0,00
0,00
173.666,67
0,00
0,00
31.571,43
0,00
0,00
20.095,24
0,00
0,00
62.000,00
0,00
0,00
60.000,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.910.485,11
2.792.351,33
2.856.199,40
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
1.221.869,75
1.221.869,75
0,00
0.00
0,00
580.169,75
580.169,75
580.169,75
641.700,00
641.700,00
641.700,00
32.970,41
32.970,41
32.970,41
51.796,88
51.796,88
51.796,88
34.154,20
0,00
34.154,20
13.741,50
0,00
13.741,50
50.238,10
0,00
50.238,10
1.505.714,29
1.485.714,29
1.451.428.57
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
1.040.000,00
1.040.000,00
1.040.000,00
465.714,29
445.714,29
411.428,57
1.737,14
19.470,48
1.737,14
1.737,14
1.737,14
1.737,14
0,00
17.733,33
0,00
5.724.180,00
5.724.180,00
5.724.180,00
5.724.180,00
5.724.180,00
5.724.180,00
0,00
0,00
0,00
0,546305389
0,517089815
0,489436644
1.685.837,75
1.453.964,42
1.398.778,87
3.127.150,38
2.959.915,18
2.801.623,45
1.441.312,63
1.505.950,76
1.402.844,58

14
2.746.107,52
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.726.637,04
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
0,00
0,00
0,00
1.420.000,00
0,00
0,00
1.040.000,00
380.000,00
19.470,48
1.737,14
17.733,33
3.816.120,00
3.816.120,00
0,00
0,463262323
1.272.168,15
1.767.864,62
495.696,47

15
2.792.222,26
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2.790.485,11
0,00
0,00
0,00
1.221.869,75
0,00
580.169,75
641.700,00
32.970,41
51.796,88
34.154,20
13.741,50
50.238,10
1.385,714,29
0,00
0,00
1.040.000,00
345.714,29
1.737,14
1.737,14
0,00
354.244.691,43
3.816.120,00
350.428.571,43
0,438487764
1.224.355,30
155.331.962,76
154.107.607,46

Jumlah (Rp)
45.746.039,21
917.825,48
917.825,48
94.714,29
60.285,71
186.000,00
180.000,00
62.825,48
334.000,00
44.678.023,25
1.443.611,11
1.058.539,68
385.071,43
18.955.966,30
627.920,00
8.702.546,30
9.625.500,00
494.556,21
776.953,13
239.079,37
96.190,48
351.666,67
22.320.000,00
471.428,57
360.000,00
16.002.857,14
5.485.714,29
150.190,48
26.057.14
124.133,33
421.291.288,83
70.862,717,40
350.428.571,43
9,94
31.075.623,06
197.867.838,78
166.792.215,73
22,80
38,90

Universitas Sumatera Utara

Lampiran 13. Dokumentasi Penelitian

Tanaman suren dan kopi di Aek Nauli

Tanaman suren dan kopi di Kelurahan Sipolha Horison

Wawancara dengan responden

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR PUSTAKA
AAK. 1988. Budidaya Tanaman Kopi. Kansius. Yogyakarta.
Adolf, G. W., H. S. Arifin., L. Sundawati., M. A. Sardjono., T. Djogo dan
Widianto. 2003. Agroforestri di Indonesia. World Agroforestry Center
(ICRAF). Bogor.
Ali, C., D. Puspitasari., I. O. Suparta., P. Mudiana., dan R. T. Kwatrina. 2002.
Arboretum Aek Nauli. Balai Penelitian dan Pengembangan Kehutanan
Sumatera. Aek Nauli.
Aminah, Aam. dan I. Hakim. 2007. Analisis Usahatani Hutan Tanaman Rakyat
Jenis Suren di Kabupaten Sumedang, Propinsi Jawa Barat. Balai Penelitian
Teknologi Perbenihan. Bogor.
Andayani, W. 2005. Ekonomi Agroforestri. Debut Press. Yogyakarta.
Andayani, W. 2008. Modul Mata Kuliah Pengelolaan Agroforestri (Aspek
Ekonomi. Universitas Gadjah Mada Press. Yogyakarta.
Ashari dan H. Mayrowani. 2011. Pengembangan Agroforestry untuk Mendukung
Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Petani Sekitar Hutan. Forum
Penelitian Agro Ekonomi, Vol. 29 No.2 : 83-96.
Asmanah, W. 2010. Social Forestry: Menuju Restorasi Pembangunan Kehutanan
Berkelanjutan. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perubahan Iklim dan
Kebijakan. Bogor.
Balai Besar Penelitian Bioteknologi dan Pemuliaan Tanaman Hutan (BABESLITBPTH). 2013. Litbang Pemuliaan Suren (Toona sureni). Diakses dari:
http://www.biotifor.or.id/2013/content-126-litbang-pemuliaan-suren-toona
-%20sureni.html?hal=detail_berita&kunci=suren&x=0&y=0.
[13 Oktober 2014]
Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Pemali Jratun. 2010. Suren. Diakses dari:
www.bpdas-pemalijratun.net/index.php?option=com_content&%20view=
article&id=63:suren&catid=18:tanaman-berkayu&Itemid=31.
[13 Oktober 2014]
Barrios, L. Garcia., E. J. Sterling., P. West., S. Naeem., dan V. Valencia. 2015.
The Use of Farmers’ Knowledge in Coffee Management: Implications for
the Conservation of Tree Biodiversity. Journal Ecosphere Volume
6(7):122. Diakses dari : http://dx.doi.org/10.1890/ES14-00428.1.
[20 September 2015]
Bote, A. dan P. C. Struck. 2011. Effect of Shade on Growth, Production and
Quality of Coffee (Coffea arabica) in EthiopiaI. Journal of Horticulture

Universitas Sumatera Utara

and Forestry Vol. 3 (11). Diakses dari:http://www.academicjournals.
org/JHF.
[18 September 2015]
Caporal, F. Roberto., E. F. Sales., E. Mendez., dan J. C. Faria. 2013.
Agroecological Transition of Conilon Coffee (Coffea canephora)
Agroforestry Systems in the State of Espirito Santo, Brazil. Agroecology
and Sustainable Food Systems, 37:405-429. Diakses dari: http://dx.doi.
org/10.1080/10440046.2012.712633.
[18 September 2015]
Danarti dan S. Najiyati. 1997. Kopi: Budidaya dan Penanganan Lepas Panen.
Penebar Swadaya. Jakarta.
Debertin, D. L. dan T. Koerniawati. 2013. Ekonomi Produksi Pertanian: Teori dan
Aplikasi di Indonesia. Brawijaya Press. Malang.
Direktorat Kredit, BPR dan UMKM. 2015. Pola Pembiayaan Usaha Kecil (PPUK)
Perkebunan Kopi Arabika. Bank Indonesia.
Djam’an, D. F. 2014. Mengenal Kayu Andalan Jawa Barat: Suren
(Toona sureni (Blume) Merr). Diakses dari: http://www.dephut.go.id
/INFORMASI/MKI/06II/06IIkayu%20andalan.htm.
[13 Oktober 2014]
Evizal, R., I. D. Prijambs., J. Widada dan Tohari. 2012. Peranan Pohon Pelindung
dalam Menentukan Produktivitas Kopi. Jurnal Agrotopika 17(1): 19-23.
Lampung.
Hardjanto. 2001. Kontribusi Hutan Rakyat Terhadap Pendapatan Rumah Tangga
di Sub DAS Cimanuk Hulu. Jurnal Manajemen Huran Tropika Vol. VII
No. 2 : 47-46.
Harianja, H. A. 2013. Analisis Ekonomi Pengelolaan Hutan Rakyat di Sub DAS
Arun. UGM Press. Yogyakarta.
Jassogne, L., P. Laderach., dan P. V. Asten. 2013. The Impact of Climate Change
on Coffee in Uganda: Lesson from Case Study in The Rwenzori.
Mountains. Oxfam Research Reports.
[25 September 2015]
Keputusan Menteri Pertanian. 2005. Pelepasan Varietas Kopi Sigarar Utang
Sebagai Varietas Unggul. Nomor: 205/Kpts/SR.120/4/2005. Jakarta.
King, K. F. S. dan M. T. Chandler. 1978. The Wasted Land: The Programme of
Work of ICRAF. The International Council for Research in Agroforestry
(ICRAF). Kenya.
MacDicken, K. G. dan N. T. Vergara. 1990. Agroforestry Classification and
Management. A Wiley-Interscience Publication. Canada.

Universitas Sumatera Utara

Mahendra, F. 2009. Sistem Agroforestri dan Aplikasinya. Graha Ilmu.
Yogyakarta.
Mantri Statistik Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten Simalungun. 2012.
Kecamatan Pematang Sidamanik dalam Angka 2012. Badan Pusat Statistik
Kabupaten Simalungun. Pematang Sidamanik.
Martawijaya, A., I. Kartasujana., K. Kadir., S. A. Prawira dan Y. I. Mandang.
2005. Atlas Kayu Indonesia: Jilid II. Pusat Penelitian dan Pengembangan
Hasil Hutan. Bogor.
Mayers J., N. Judd., R. Nussbaum dan S. Higman. 2005. The Sustainable Forestry
Handbook. Earthscan. Earthscan. London.
Mulyana, D. dan C. Asmarahman. 2010. 7 Jenis Kayu Penghasil Rupiah.
Agromedia Pustaka. Jakarta.
Ngadiono. 2004. 35 Tahun Pengelolaan Hutan Indonesia: Refleksi dan Prospek.
Yayasan Adi Sanggoro. Bogor.
Panggabean, E. 2011. Buku Pintar Kopi. Agromedia Pustaka. Jakarta.
Peraturan Menteri Pertanian No. 128/Permentan/OT.140/11/2014. Pedoman
Teknis Pembangunan Kebun Induk dan Kebun Entres Kopi Arabika dan
Kopi Robusta. Jakarta.
Pranowo, D. 2014. Perlunya Tanaman Pelindung pada Budidaya Kopi. Diakses
dari: http://perkebunan.litbang.pertanian.go.id.
[2 Oktober 2014]
Rahardjo, P. 2013. Kopi: Panduan Budi Daya dan Pengelolaan Kopi Arabika dan
Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.
Rahim, A. dan D. R. D. Hastuti. 2008. Pengantar, Teori, dan Kaskus Ekonomika
Pertanian. Penebar Swadaya. Jakarta.
Ridwansyah. 2003. Pengolahan Kopi. Diakses dari: http://repository.usu.ac.id.
/bitstream/123456789/776/1/tekper-ridwansyah4.pdf.
[3 Oktober 2014]
Sanjaya, H. 2008. Laporan Hasil Kegiatan Pengembangan Plot Ujicoba Ingul.
Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Aek Nauli. Aek Nauli.
Santoso, I. 2012. Strategi Penelitian Wanatani (Agroforestry) di Indonesia.
Kementerian Kehutanan. Jakarta.
Santoso, I. 2013. Agroforestri untuk Pengelolaan Hutan Lestari. Diakses dari:
http://bptaciamis.dephut.go.id/attachments/article/50/Paper%20Ka.%20Ba
dan%20Litbang%20Kehutanan.pdf.
[3 Oktober 2014]

Universitas Sumatera Utara

Situmorang, T. S. 2013. Kopi Sigarar Utang dari Sumatera Utara. Balai Besar
Perbenihan dan Proteksi Tanaman Perkebunan. Medan.
Soeharto, Imam. 2001. Studi Kelayakan Proyek Industri. Erlanggga. Jakarta.
Sudomo, A., D. P. Kuswantoro., E. Suhaendah., N. Firdaus., Sanudin dan T. S.
Widyaningsih. 2013. Status Riset Agroforestri di Indonesia. ISBN: 978602-17616-0-1 Balai Penelitian Teknologi Agroforestri.Ciamis.
Suharjito, D., L. Sundawati., S. R. Utami dan Suyanto. 2003. Aspek Ekonomi dan
Budaya Agroforestri. World Agroforestry Center (ICRAF). Bogor.
Sukmana, A. dan L. Syaufina. 2010. Tinjauan Penyebab Utrama Kebakaran Hutan
di Daerah Tangkapan Air Danau Toba. ITTO PD 394/06 Rev. I (F).
Bogor.
Suprayogo, D., N. Wijayanto dan Widianto. 2003. Pengelolaan dan
Pengembangan Agroforestri. World Agroforestry Center (ICRAF). Bogor.
Wakka, A. Kadir dan N. Hayati. 2010. Analisis Finansial Pola Agroforestry
pada KHDTK Borisallo, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Ekonomika
Bisnis, Vol. 02 No. 01 : 287-296.

Universitas Sumatera Utara

METODE PENELITIAN
Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Aek Nauli, Desa Sibaganding, Kecamatan
Sipangan Bolon, dan Kelurahan Sipolha Horison, Kecamatan Pematang
Sidamanik, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Pengambilan data
dilaksanakan pada bulan Maret 2015 sampai dengan Juli 2015.
Alat dan Bahan Penelitian
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa kamera untuk
dokumentasi dan visualisasi kegiatan, komputer untuk menyusun dan mengolah
data, serta alat tulis. Bahan yang digunakan adalah berupa kuisioner untuk
mengumpulkan data primer maupun data sekunder, hasil penelitian terdahulu dan
sumber studi pustaka sebagai data penunjang penelitian.
Prosedur Penelitian
Lokasi Pengambilan Populasi Responden
Responden yang diambil dalam penelitian ini adalah masyarakat yang
tinggal di Kampung Aek Nauli, Desa Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon,
dan

di

Kelurahan

Sipolha

Horison,

Kecamatan

Pematang

Sidamanik,

Kabupaten Simalungun. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat
yang mengelolah lahannya dengan menggunakan komoditi tanaman suren
(Toona sureni Merr.) dan tanaman kopi (Coffea arabica L.). Jumlah responden
yang diambil adalah seluruh responden yaitu sebanyak 21 responden.

Universitas Sumatera Utara

Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan melalui

wawancara, observasi

dan

pengukuran dan pencatatan dari sumber dokumen yang tersedia, baik tingkat
individu maupun institusi. Data penelitian yang diambil adalah data primer dan
data sekunder.
Pengumpulan data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah sebagai
berikut.
1. Data Primer
Data primer yang dikumpulkan antara lain adalah data sosial ekonomi
masyarakat, bentuk pengelolaan tanaman suren dan kopi, dan hasil penelitian
yang terkait dengan tujuan penelitian. Pengumpulan data primer (melalui
wawancara dengan responden, observasi, dan pengukuran) yang diperlukan
adalah sebagai berikut.
a. Karakteristik responden yaitu berupa nama, umur, mata pencaharian,
jumlah anggota keluarga dan pendidikan.
b. Profil usaha yang berupa input, proses pengelolaan, output dan distribusi
atau pemanfaatan.
c. Harga input dan output serta tenaga kerja.
2. Data Sekunder
Selain data primer, untuk kepentingan analisis usaha tani diperlukan juga
data sekunder yang berperan sebagai data pelengkap. Data sekunder yang
diperlukan berupa data umum yang berupa kondisi umum lokasi penelitian,
dokumentasi, laporan, hasil penelitian, peraturan dan kebijakan yang diperoleh

Universitas Sumatera Utara

dari beberapa instansi terkait seperti pemerintah desa, kecamatan, dan dinas
kehutanan.
Pengolahan Data
Setelah pengumpulan data dilakukan, maka dilakukan analisis terhadap
data-data tersebut. Analisis yang digunakan adalah sebagai berikut.
1. Analisis Deskriptif
Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui dan menganalisis data
yang terkumpul dari hasil kuisioner, wawancara, observasi dan studi pustaka. Data
yang terkumpul dari hasil kuisioner dinyatakan dalam bentuk tabel (tabulasi)
berupa data karakterisitk responden yang berupa umur, mata pencaharian, jumlah
anggota keluarga dan pendidikan serta data pengolahan berupa luas lahan, jumlah
tenaga kerja dan sistem kepemilikan lahan.
2. Analisis Finansial
Analisis finansial dilakukan untuk mengetahui manfaat yang diperoleh,
biaya yang dikeluarkan, keuntunganya, saat pengembalian investasi terjadi dan
tingkat suku bunga investasi yang memberikan manfaat. Hasil data yang diperoleh
dari kuisioner dan wawancara yaitu berupa, pengeluaran (biaya), pendapatan
(penerimaan) dan keuntungan dinyatakan dalam bentuk tabulasi.
Nilai biaya dan penerimaan dalam suatu daur usaha tani agroforestri suren
dan kopi perlu diperhitungkan unsur waktu. Nilai yang diperhitungkan saat ini
dengan memperhitungkan nilai uang berdasarkan unsur waktu dilakukan dengan
mengaplikasikan faktor diskonto (discount rate) pada tingkat suku bunga riil yang
berlaku. Menghitung suku bunga riil dilakukan dengan menggunakan rumus
Heers dan Lefers berikut (Andayani, 2005).

Universitas Sumatera Utara

i=

(m − f)
(1 + f)

Dimana:
i

=

Suku bunga riil (%)

f

=

Inflasi rata-rata per tahun (%)

m

=

Suku bunga pasar (%)

Kemudian analisis kelayakan finansialnya dilakukan dengan menggunakan
parameter NPV, BCR dan IRR. Menghitung nilai NPV, BCR dan IRR dilakukan
dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Soeharto, 2001).
a. Net Present Value (NPV)
Net Present Value, nilai saat ini dari kegiatan atau usaha agroforestri,
dihitung dengan rumus sebagai berikut.
n

NPV = �
t=1

Dimana:

Bt − Ct
(1 + �)t

NPV =

Nilai bersih saat ini

Bt

=

Benefit / pendapatan pada tahun t

Ct

=

Cost / biaya pada tahun t

i

=

Tingkat suku bunga bank yang berlaku

t

=

Periode waktu

Indikator:


NPV = 0 maka nilai usaha agroforestri sebesar tingkat suku bunga
yang berlaku di bank



NPV > 0 maka usaha agroforestri menguntungkan



NPV < 0 maka usaha agroforestri rugi

Universitas Sumatera Utara

b. Benefit Cost Ratio (BCR), perbandingan keuntungan terhadap biaya dari
suatu kegiatan atau usaha agroforestri, dihitung dengan rumus sebagai
berikut.
Bt
→ Bt − Ct > 0
(1 + �)t
BCR =
Ct
∑nt=1
→ Bt − Ct < 0
(1 + �)t
∑nt=1

Dimana:
BCR

=

Perbandingan antara pendapatan dan pengeluaran

Bt

=

Benefit / pendapatan pada tahun t

Ct

=

Cost / biaya pada tahun t

i

=

Tingkat suku bunga bank yang berlaku

t

=

Periode waktu

Indikator:


BCR > 1 maka usaha agroforestri tersebut menguntungkan



BCR < 1 maka usaha agroforestri tersebut rugi



BCR = 1 netral

c. Internal Rate of Return (IRR), merupakan parameter pada tingkat suku
bunga berapa usaha agroforestri memberi keuntungan, dihitung dengan
rumus sebagai berikut.
IRR = i1 +
Dimana:
IRR

=

NPV₁
(�₂ − �₁)
NPV₁ − NPV₂

Tingkat keuntungan

NPV₁ =

Nilai NPV yang positif pada tingkat bunga tertentu

NPV₂ =

Nilai NPV yang negatif pada tingkat bunga tertentu

Universitas Sumatera Utara

i₁

=

Tingkat suku bunga pertama NPV positif

i₂

=

Tingkat suku bunga pertama NPV negatif

Indikator:


IRR ≥ i maka usaha agroforestri layak



IRR < i maka usaha agroforestri tidak layak

Universitas Sumatera Utara

KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN
KARAKTERISTIK RESPONDEN
Keadaaan Umum Lokasi Penelitian
Aek Nauli
Aek Nauli adalah sebuah desa yang berada pada Kecamatan Girsang
Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Aksesibilitas
ke lokasi ini cukup tinggi karena cukup banyak transportasi umum yang tersedia
melewati daerah ini dan terletak diantara kota Pematangsiantar dan Parapat
melalui jalur lintas Sumatera.

Gambar 1. Peta Lokasi Desa Aek Nauli
Lokasi pertama penelitian agroforestri suren dan kopi berada pada
kawasan Arboretum Aek Nauli yang terletak dalam kompleks BPPKS (Balai
Penelitian dan Pengembangan Kehutanan Sumatera) Aek Nauli (Gambar 1).

Universitas Sumatera Utara

BPPKS Aek Nauli memiliki luas ± 50 Ha. Sedangkan lokasi arboretum yang
berada dalam kompleks BPPKS memiliki luasan ± 7,5 Ha.
Arboretum Aek Nauli berada pada ketinggian 1.200 m dpl. Secara
geografis lokasi ini terletak pada 43º25’ BT dan 4º89’ LU. Karena lokasi
arboretum yang berada dalam kompleks BPPKS maka secara umum kondisi fisik
merupakan lahan dengan kelerengan 2-15% dengan jenis tanah podzolik coklat
kelabu. Sebagian merupakan areal datar berbukit dan sebagian merupakan lembah
dangkal. Curah hujan di kawasan Aek Nauli termasuk ke dalam tipe A menurut
klasifikasi Smith dan Ferguson dengan curah hujan rata-rata berkisar antara
2.991,4 mm sampai dengan 2.452 mm, kelembapan udara rata-rata harian adalah
84 mmHg dan suhu rata-rata bulanan berkisar antara 23-24 ºC (Ali dkk, 2002).
Status lahan dari kawasan Aek Nauli adalah lahan milik pemerintah. Pada
kompleks BPPKS Aek Nauli terdapat sekitar 26 kepala keluarga dimana seluruh
mata pencaharian utama dari kepala keluarga adalah pegawai negeri sipil.
Kelurahan Sipolha Horison
Lokasi kedua penelitian agroforestri suren dan kopi berikutnya adalah
kelurahan Sipolha Horison. Kelurahan Sipolha Horison adalah sebuah kelurahan
atau desa yang berada pada Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten
Simalungun, Provinsi Sumatera Utara. Aksesibilitas ke lokasi ini masih kurang,
karena masih terbatasnya transportasi umum yang melewati daerah ini. Lokasi
dari kelurahan Sipolha Horison dapat dilihat pada Gambar 2.

Universitas Sumatera Utara

Gambar 2. Peta kawasan kelurahan Sipolha Horison, Kec. Pematang Sidamanik,
Kab. Simalungun
Menurut Mantri Statistik Kecamatan Pematang Sidamanik Kabupaten
Simalungun (2012), Kecamatan Pematang Sidamanik berada pada ketinggian
780 m dpl dengan luas 91,03 km2. Luas wilayah dari kelurahan Sipolha Horison
adalah 7,02 km2 atau sebesar 7,71% dari luas seluruh Kecamatan Pematang
Sidamanik.
Kelurahan Sipolha Horison termasuk Kawasan DTA Danau Toba,
maka dari itu secara fisik, kawasan ini memiliki tipe iklim B berdasarkan
Schmidt Fergusson, yaitu memiliki kondisi iklim yang selalu basah tanpa
musim kering yang jelas. Curah hujan rata-rata sebesar 206,95 hari/tahun,
rata-rata

suhu

18,27-21ºC,

dan

rata-rata

kelembapan

sebesar

85,60%

(Sukmana dan Lailan, 2010).
Status lahan lokasi penelitian di Kelurahan Sipolha Horison adalah lahan
milik masyarakat dan lahan milik pemerintah (kawasan buffer zone). Rata-rata
mata pencaharian masyarakat adalah bertani. Luas penggunaan lahan pertanian

Universitas Sumatera Utara

lahan kering di Kelurahan Sipolha Horison yaitu seluas 627 Ha. Jumlah keluarga
yang tinggal di daerah ini adalah sebanyak 306 keluarga.
Karakteristik Responden
Penelitian ini dilakukan dengan mengambil data primer para petani kopi
arabika dan suren. Jumlah petani responden sebanyak 9 orang yang berasal dari
Aek Nauli dan 12 orang dari Kelurahan Sipolha Horison. Karakteristik responden
yang dianalisis dalam penelitian ini antara lain umur, pendidikan, mata
pencaharian, dan jumlah anggota keluarga. Rincian mengenai gambaran
responden disajikan pada bagian Lampiran 2.
Berdasarkan data pada Lampiran 2 tersebut didapat rata-rata umur petani
responden berada pada usia produktif yaitu berada pada usia rata-rata 46 tahun.
Umur maksimal responden adalah 63 tahun dan umur terendah adalah 28 tahun.
Sebagian besar responden berprofesi sebagai petani dan pegawai negeri sipil.
Jumlah rata-rata tanggungan keluarga adalah 5 orang, dengan tanggungan paling
sedikit 3 orang dan tanggungan terbanyak sebanyak 8 orang dalam satu
rumahtangga.
Umur menyatakan tingkat keproduktifan seseorang dalam melakukan
kegitan. Distribusi responden berdasarkan umur ditunjukkan pada Tabel 1.
Tabel 1. Distribusi Responden Berdasarkan Umur
No
1
2
3
4
5
Jumlah

Kelompok Umur (Tahun)
21 – 30
31 – 40
41 – 50
51 – 60
61 – 70

Frekuensi
1
6
5
7
2
21

Persentase (%)
4,76
28,57
23,81
33,33
9,52
100

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan data pada Tabel 1 persentase umur tinggi terdapat pada
kisaran umur 51-60 tahun (33,33%). Kemudian diikuti kelompok umur 31-40
tahun (28,57%), kelompok umur 41-50 tahun (23,81%), kelompok umur (9,52%),
dan terakhir kelompok umur dengan persentase terendah adalah 21-30 (4,67%).
Tingkat

pendidikan

berpengaruh

terhadap

tingkat

kesejahteraan

masyarakat. Tingkat pendidikan mempengaruhi kinerja petani dalam mengelola
lahannya. Berikut distribusi responden berdasarkan tingkat pendidikan.
Tabel 2. Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan
No
Tingkat Pendidikan
1
SD
2
SLTP/SMP
3
SLTA/SMU/SMA
Jumlah

Frekuensi
2
2
17
21

Persentase (%)
9,52
9,52
85,71
100

Tingkat pendidikan tertinggi masyarakat di Aek Nauli dan di Sipolha
Horison adalah SLTA sebanyak 17 orang (85,71%). Sedangkan tingkat
pendidikan terendah responden adalah SD dengan jumlah 2 orang (9,25%) dan
SMP dengan jumlah 2 orang (9,25%).
Distribusi responden berdasarkan jenis pekerjaan responden disajikan pada
Tabel 3 berikut.
Tabel 3. Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan
No
1
2
3
4
Jumlah

Jenis Pekerjaan
Petani
Pedagang
Nelayan
Pegawai Negeri Sipil

Frekuensi
10
1
1
9
21

Persentase (%)
47,62
4,76
4,76
42,86
100

Pada tabel tersebut menunjukkan bahwa rata-rata mata pencaharian pokok
responden adalah petani (47,62%) dan pegawai negeri sipil (42,86%). Selain itu,
ada juga responden yang bekerja sebagai pedagang dan nelayan. Di Aek Nauli

Universitas Sumatera Utara

seluruh responden berprofesi sebagai pegawai negeri sipil, dan bertani kopi
hanyalah sebagai pekerjaan sampingan. Sedangkan di Kelurahan Sipolha Horison,
responden rata-rata memiliki profesi sebagai petani, dan selebihnya adalah
pedagang dan nelayan. Selain bertani, masyarakat di Sipolha Horison juga
memi