Analisis Kelayakan Finansial Agroforestri Suren (Toona sureni Merr.) dan Kopi Arabika (Coffea arabica L.)

ABSTRAK

HANA C. SITUMEANG: Analisis Kelayakan Finansial Agroforestri Suren
(Toona sureni Merr.) dan Kopi Arabika (Coffea arabica L.). Dibimbing oleh SITI
LATIFAH dan ALFONSUS H. HARIANJA.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan finansial usaha tani
tanaman suren dan kopi dalam sistem agroforestri di Aek Nauli, Desa
Sibaganding, Kecamatan Sipangan Bolon, dan Kelurahan Sipolha Horison,
Kecamatan Pematang Sidamanik, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini
dilakukan bulan Maret sampai bulan Juli 2015. Metode penelitian berupa analisis
deskriptif dan analisis finansial dengan menggunakan parameter NPV, BCR dan
IRR. Hasil analisis pada tingkat suku bunga 5,65% dalam luasan UT (0,22 Ha) per
daur (15 tahun) menunjukkan usaha tani kopi dan suren secara finansial layak
diusahakan. Nilai NPV sebesar Rp 166.792.215,73/daur/UT, BCR 22,80, dan IRR
38,90%. Pada penilitian ini disarankan adanya pemberian kompensasi berupa
tambahan input bagi petani kopi yang tidak dapat memanen suren di kawasan
penyangga. Hal ini dikarenakan petani memiliki peran dalam menjaga fungsi
konservasi kawasan penyangga.

Kata Kunci: kelayakan finansial, agroforestri, tumpangsari, kopi arabika, suren


Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT

HANA C. SITUMEANG: Financial Feasibility Analysis of Agroforestry Suren
(Toona sureni Merr.) and Arabica Coffee (Coffea arabica L.). Under the
academic supervision of SITI LATIFAH and ALFONSUS H. HARIANJA.
The research is purposed to assess the financial feasibility of agroforestry
system which consisted of “suren” (Toona sureni Merr.) and arabica coffee
(Coffea arabica L.) in Aek Nauli and Sipolha Horizon Village, North Sumatra.
The data was collected from farmers in both villages from March up to July 2015,
then analysed using financial feasibility parameters such as NPV, BCR, and IRR.
The results shows that this farming system is financially feasible at the interest
rates of 5,65% for the average farming scale amounted to 0,22 hectares per 15
years cycle. This system emerges NPV value IDR. 166.792.215,73/cycle/farm,
BCR value is 22,80, and IRR is 38,90%. Based on these findings it is needed to
compensate additional input for the farmers who can’t harvest their suren which
is located on the buffer zone because the stands are utilized to conserve the
vulnerable site.


Keywords: financial feasibility, agroforestry, intercropping, arabica coffee, suren

Universitas Sumatera Utara