Kuat Lekat Baja Tulangan Polos Diameter 16 mm dengan Beton Tanpa Menggunakan Kuat Lekat Baja Tulangan Polos Diameter 16 mm dengan Beton Memakai

sebesar 18. Dari perhitungan perancangan adukan beton didapat berat jenis beton adalah 2300 Kgm 3 . Dalam SK SNI-03-2847-2002 menyatakan bahwa beton normal adalah beton yang mempunyai berat jenis 2200 Kgm 3 sampai 2500 Kgm 3 Tabel 3.4 Hasil Pengujian Kuat Tekan Beton dengan Fly Ash 18 . Nomor Benda Uji Tanggal Uji Berat Benda Uji kg Luas Tampang mm 2 Kuat Tekan kgcm 2 Sample 1 05-01-2011 12.80 176.71 238.02 Sample 2 05-01-2011 12.80 176.71 234.65 Sample 3 05-01-2011 13.00 176.71 245.57 Sample 4 05-01-2011 12.90 176.71 240.11 Sample 5 05-01-2011 13.00 176.71 221.01 Sample 6 05-01-2011 13.00 176.71 218.28 Sample 7 05-01-2011 12.80 176.71 222.38 Sample 8 05-01-2011 12.80 176.71 245.57 Sample 9 05-01-2011 12.90 176.71 231.93 Sample 10 05-01-2011 12.70 176.71 234.85 Jumlah Kuat Tekan rata-rata 217.03

3.2.24. Kuat Lekat Baja Tulangan Polos Diameter 16 mm dengan Beton Tanpa Menggunakan

Fly Ash. Pengujian pull out antara baja tulangan polos diameter 16 mm dengan beton menggunakan benda uji sebanyak 3 buah dengan kedalaman penanaman 160 mm. Salah satu data benda uji adalah sebagai berikut : Universitas Sumatera Utara Diameter nominal db = 16 mm Luas tampang baja A = 201,06 mm 2 Panjang penanaman Ld = 160 mm Jarak penjepitan L0 = 340 mm Modulus elastis E = 200000 Mpa Dari pengujian pull out diperoleh data seperti terlihat pada Tabel 3.5. Tabel 3.5 Sesar Beton dengan Tulangan Polos, Diameter 16 mm, Ld = 160 mm. P Kg P N ∆ mm x 10 ∆s mm -2 ∆c = ∆ - ∆s mm 500 5000 40 0,004031 0,395969 1000 10000 96 0,008075 0,951925 1500 15000 149 0,012132 1,477868 2000 20000 180 0,016190 1,783810 1000 10000 217 0,004052 2,165948 Data tersebut dapat dibuat grafik hubungan antara gaya dengan perpindahan seperti terlihat pada Gambar 3.5 Universitas Sumatera Utara Gambar 3.5 Grafik Hubungan Antara Beban dan Sesar Beton P = Ld . π . d . fb Untuk P mak = 2000 kg didapat kuat lekat beton Tegangan lekat beton Tanpa Fly Ash pada masing-masing kondisi pembebanan dapat dilihat pada Tabel 3.6 Tabel 3.6 Kuat Lekat Beton Memakai Fly Ash Beban P kg f b kgcm 2 500 6.217 1000 12.434 1500 18.651 2000 24.867 1000 6.217 - 500 1.000 1.500 2.000 2.500 - 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 Ga ya Kg Perpindahan mm Grafik Hubungan Antara Gaya Dengan Perpindahan db Ld P A P f b . . π = = 2 867 . 24 6 . 1 . 16 . 2000 . . cm kg db Ld P f Kritis b = = = π π Universitas Sumatera Utara

3.2.25. Kuat Lekat Baja Tulangan Polos Diameter 16 mm dengan Beton Memakai

Fly Ash Pengujian pull out antara baja tulangan polos diameter 16 mm dengan beton menggunakan benda uji sebanyak 3 buah dengan kedalaman penanaman 160 mm. Salah satu data benda uji adalah sebagai berikut: Diameter nominal db = 16 mm Luas tampang baja A = 201,06 mm Panjang penanaman Ld = 160 mm 2 Jarak penjepitan L0 = 340 mm Modulus elastis E = 200000 MPa Dari pengujian pull out diperoleh data seperti terlihat pada Tabel 3.7. Tabel 3.7 Sesar Beton dengan Baja Tulangan Polos Diameter 16 mm, Ld =160mm P Kg P N ∆ mm x 10 ∆s mm -2 ∆c = ∆ - ∆s mm 500 5000 46 0,004036 0,455968 1000 10000 124 0,004032 1,231918 1500 15000 208 0,008082 2,067847 500 5000 293 0,004061 2,925939 Universitas Sumatera Utara Dari tabel diatas didapat kurva hubungan antara beban dan sesar beton seperti yang terlihat pada Gambar 3.6. Gambar 3.6 Kurva Hubungan Antara Beban dan Sesar Beton P = Ld . π . d . fb = 18.651 kgcm 2 Tegangan lekat beton yang Memakai Fly Ash pada masing-masing kondisi pembebanan dapat dilihat pada Tabel 3.8 Tabel 3.8 Kuat Lekat Beton Memakai Fly Ash Beban P kg f b kgcm 2 500 6.217 1000 12.434 1500 18.651 - 200 400 600 800 1.000 1.200 1.400 1.600 - 0,50 1,00 1,50 2,00 2,50 Ga ya Kg Perpindahan mm Grafik Hubungan Antara Gaya Dengan Perpindahan db Ld P A P f b . . π = = 2 651 . 18 6 . 1 . 16 . 1500 . . cm kg db Ld P f Kritis b = = = π π Universitas Sumatera Utara 1000 6.217 Besarnya tegangan lekat pada benda uji diperoleh dari hasil pengujian tarik masing-masing benda uji dengan berbagai variasi. Pemberian beban tarik pada benda uji menyebabkan terjadinya slip antara baja tulangan dengan beton. Park dan Paulay, 1975. Tegangan lekat baja tulangan polos diameter 16 mm, Ld = 160 mm dengan beton normal dan beton dengan memakai FA 18 . Dari hal Kuat lekat beton dengan baja didapat pada kondisi maksimum yaitu seperti terlihat pada Tabel 3.9 Tabel 3.9 Tegangan Lekat Beban maksimum Tegangan lekat Beton tanpa F A Beton dengan FA 18 Beton tanpa FA Beton dengan FA 18 20000 N = 2000 kg 15000 N = 1500 kg 24.867 kgcm 18,651 kgcm 2 2 Universitas Sumatera Utara BAB IV FINITE ELEMEN MODEL

4.1 Teori ANSYS